Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Sorotan Redaksi

Dulu Sri Mulyani Senang Orang Pamer Harta, Kini Disorot Masyarakat Hingga Muncul Seruan Ogah Bayar Pajak

:: Thomi Rifai
10 Maret 2023
dalam Sorotan Redaksi
apbn lindungi daya beli masyarakat

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Sebelum kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Santrio, anak dari pejabat pegawai pajak, Rafael Alun Trisambodo mencuat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku senang jika ada kalangan yang pamer harta di media sosial atau medsos.

Kala itu, Sri Mulyani menilai, dengan maraknya masyarakat yang doyan pamer harta kekayaan memudahkan Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak (WP). Mereka yang pamer akan langsung didatangi petugas DJP Kemenkeu.

“Jadi saya senang sebenarnya, makin banyak orang menceritakan bahwa dia kaya, beli mobil, beli segala macam, itu bagus. Karena dia sebetulnya melakukan voluntary disclosure, kami tinggal melakukan (pemeriksaan) saja,” ujar Sri Mulyani pada Senin (27/11/2017) dikutip dari CNNIndonesia.

Meski begitu, Sri Mulyani meminta pihak yang hobi pamer kekayaan tersebut untuk ingat kewajibannya bayar pajak.

BACAJUGA

berharta

Berharta Tapi Susah

24 Juli 2023
Rilis Buku Bunga Rampai, PKJS-UI Banjir Respons Positif

Rilis Buku Bunga Rampai, PKJS-UI Banjir Respons Positif

14 Juli 2023

“Jadi waktu anda pamer itu kita bisa juga senang, asal bayar kewajiban-kewajiban dulu, baru bisa kita bilang ‘wah ini memang tajir beneran’. Yang ga seneng kan kalau dia pura-pura kaya, tapi dia nelep di sana-sini, nggak bayar ini itu, untuk bisa pamer, pamernya di medsos lagi,” ucapnya.

Efek Domino Kasus Rafael Alun

Dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Santrio ini, publik mengungkap kebiasaan Mario yang bergaya mewah di media sosial. Kebiasaan yang kerap dipertontonkan membuat publik menyelidiki harta ayahnya.

Data LHKPN KPK, jumlah harta Rafael Alun mencapai Rp 56,1 miliar. Namun dalam LHKPN tidak tertera mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson yang suka dipamerkan.

Efek domino kasus Rafael Alun turut menimpa Kepala Kantor Bea dan Cukai Eko Darmanto yang juga suka memposting gaya mewah di media sosial. Bahkan Kemenkeu mencopot Eko dari jabatannya. Langkah membebastugaskan diambil agar mempermudah Kemenkeu dalam melakukan pemeriksaan.

Selain Eko, Kepala bea cukai Makassar Andhi Pramono juga sedang diperiksa karena ketahuan pamer rumah mewah di media sosialnya.

Kemenkeu Usut Harta 69 Pegawainya

Kemenkeu hingga saat ini sudah memanggil 69 pegawainya yang memiliki harta kekayaan tidak wajar. Inspektur Jenderal Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh mengatakan, pemanggilan itu telah dilakukan sejak Senin (6/3/2023) lalu.

Walau begitu, Awan masih belum menjelaskan lebih lanjut terkait jumlah pegawai yang telah dipanggil. Pastinya dalam kurun waktu 2 pekan ke depan, sebanyak 69 pegawai yang dimaksud sudah diperiksa dan dimintai keterangan secara keseluruhan.

Harta tidak wajar para pegawai yang dimaksud merujuk pada Laporan Harta Kekayaan (LHK) tahun 2019 yang dilaporkan 2020 dan LHK tahun 2020 atau pelaporan di 2021.

Muncul Celoteh Ogah Bayar Pajak

Setelah terkuaknya gaya hidup hedonisme beberapa oknum pegawai Kemenkeu dan keluarganya, kini publik juga menyoroti kasus pengemplangan pajak hingga perilaku menyembunyikan aset para oknum abdi negara pengelola keuangan negara ini.

Di jagat dunia maya, warganet menguliti gaya hidup mewah yang dilakukan para oknum pegawai Kemenkeu. KPK bahkan sudah turun tangan mengusut aliran dana mencurigakan yang dilakukan pegawai Ditjen Pajak.

Sri Mulyani juga sempat kena cecar masyarakat karena dianggap tidak bisa mendeteksi lebih dini terkait banyaknya rekening gemuk yang dimiliki bawahannya.

Kini, masyarakat mulai sering berceloteh tentang kewajiban bayar pajak. Di Twitter, akan banyak ditemukan berbagai keluhan warganet yang ogah bayar pajak imbas dari kasus ini.

Mereka mengaku tidak ikhlas jika pajak yang dibayarkan dari hasil keringat, hanya akan memperkaya oknum pejabat terkait. [rif]

Topik: KemenkeuOgah Bayar PajakPamer HartaRafael Alun Trisambodo
Bagikan2Tweet1Send
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Horeee…PDIP Jadi Oposisi
Sorotan Redaksi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

29 November 2023
visi misi anies
Sorotan Redaksi

Tidak Ada IKN dalam Visi Misi Anies & Cak Imin, Bagaimana Analisisnya?

30 Oktober 2023
Adu Kuat Tim Pemenangan Capres; Ada Pejabat Aktif Hingga Purnawirawan Jenderal
Sorotan Redaksi

Adu Kuat Tim Pemenangan Capres; Ada Pejabat Aktif Hingga Purnawirawan Jenderal

29 Oktober 2023
Bagi AS, Apapun yang Dilakukan Israel Adalah Benar
Sorotan Redaksi

Bagi AS, Apapun yang Dilakukan Israel Adalah Benar

17 Oktober 2023
Keliru, Anggapan Transportasi Daring Buka Lapangan Kerja Baru
Sorotan Redaksi

Getirnya Perjuangan Driver Ojol

4 Juni 2023
Banyak Sarjana Jadi Pengangguran, Siapa yang Harus Disalahkan?
Sorotan Redaksi

Banyak Sarjana Jadi Pengangguran, Siapa yang Harus Disalahkan?

26 April 2023
Lainnya
Selanjutnya
Ancaman Childfree di Era Milenial

Ancaman Childfree di Era Milenial

Mahfut Khanafi

PB HMI MPO Ajak Warganet Jadi Hakim Sosial Bagi Pejabat Hedon

TRANSLATE

TERBARU

Memperkuat Masyarakat Sipil
Berita

Memperkuat Masyarakat Sipil, Ketua PIEC: Upaya Memelihara Demokrasi

:: Redaksi Barisan.co
7 Desember 2023

Memperkuat Masyarakat Sipil

Selengkapnya
QolaQ Foundation

Era Baru Proteksi Kesehatan dan Jiwa, QolaQ Foundation Hadirkan Platform Mutual Aid Inklusif Berbasis Web3 Pertama di Indonesia

7 Desember 2023
Pengamanan Zat Adiktif

Organisasi Kesehatan Dukung Pengamanan Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan, Berharap Presiden Jokowi dan Menkes Bersikap Tegas

7 Desember 2023
Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

7 Desember 2023
Serangan Udara

Serangan Udara

7 Desember 2023
alissa wahid pemilu 2024

Alissa Wahid Soroti Pemilu 2024, Demokrasi di Indonesia Saat ini Masih Bersifat Prosedural

7 Desember 2023
Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

Respons Mahasiswa Ilmu Pemerintahan atas Kampanye Anies di Kalimantan Selatan

6 Desember 2023
Lainnya

SOROTAN

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan
Opini

Butet Dilarang Bicara Politik di TIM, Jangan Sampai Anies yang Disalahkan

:: Yayat R Cipasang
7 Desember 2023

Butet baru sekira tiga bulan jadi "oposisi" sudah mengeluh dan berkeluh-kesah. PENGAKUAN budayawan Butet Kartaredjasa soal dirinya dilarang bicara politik...

Selengkapnya
Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

Kereta Penglaju, Anies Baswedan dan Ignasius Jonan

6 Desember 2023
Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

Makan Malam Imajinatif Anies Baswedan

5 Desember 2023
Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

Apakabar Kang Emil, Erick Thohir dan Sandi Uno?

3 Desember 2023
Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

Pemimpin Karbitan dan Kaderisasi Pemimpin

1 Desember 2023
Horeee…PDIP Jadi Oposisi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

29 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang