Hakikat sabar dalam Kitab Al-Hikam Syekh Ibnu Atha’illah menjelaskan kembali pada maqolahnya yang berbunyi:
انت الى حلمه اذا اطعته احوج منك الى حلمه اذاعصيته
Artinya: “Engkau lebih membutuhkan kesantunan, maaf dan kesabaran Allah ketika engkau berbuat taat (ibadah), melebihi dari pada kebutuhanmu ketika engkau berbuat maksiat/dosa.”
Bagi hamba yang beriman, untuk dapat melaksanakan takwa harus memiliki sikap wara’ yakni mampu menjauhi dari hal subhat, makruh, dan haram. Agar dapat mengamalkan sikap wara’ dibutuhkan sikap sabar dan istikamah dalam ketaatan perintah Alllah Swt.
Oleh karena itu bagi para pelaku jalan spiritual hendaklah sikap sabar dan tawakal yakni berserah diri kepada Allah serta rida atau rela atas segala takdir Allah Swt untuk hambanya. [Luk]