Scroll untuk baca artikel
Blog

Hingga Batas Malam – Puisi Rock NWU Gabriel Genesis

Redaksi
×

Hingga Batas Malam – Puisi Rock NWU Gabriel Genesis

Sebarkan artikel ini

HINGGA BATAS MALAM

Hingga batas malam,

menuju waktu yang semakin pekat,

layar masih kosong tak bergurat,

sembari menepis prasangka tengah diredam.

Diredam ???

tidak ada yang mengadang untuk menuangkan hati,

dalam rangkaian tanpa nada,

meski ada sebagian hasrat yang ingin memendam.

Lanjut

terus

jalan

tak peduli para pengecam.

Semarang, 20 November 2020

SEBATAS NOSTALGIC

Bintang-bintang bergumul pada sebuah ruang,

yang menyatu dalam gelombang menyenangkan,

meluapkan kata-kata menjulang,

seakan nyali terhimpit pada keadaan.

Tiada hari tanpa menginjak-injak rerumputan,

atau menghalau debu yang menari,

melalui nyanyian dengki,

akibat mabuk teriakan sanjungan.

Seberapa besar yang didekap ?

Helai-helai adalah eksistensi,

yang seolah tak akan mati.

Kenyataan menggurat pada sisa-sisa hidup.

Ya

he eh

oh ya

nahhh

Semarang, 21 November 2020

KATA-KATA YANG MENGUAP

Hujan yang menderai tidak tereja.

Kemarau yang berkawan debu pun tak terbaca.

Segalanya telah terlelap dalam nyanyian cermin Simply Red,

meski tanpa partitur dan cenderung kotor.

Oksigen yang menari hanya tertawa memandangi,

kepada si tua konyol terjerembab dalam kebingungan,

melihat deretan aksara tak sesuai realita,

dan menguap terbawa angin niskala.

Hmmm

lucu

menggelikan

sembari terdiam.

Semarang, 22 November 2020

* NWU Gabriel Genesis, Penyair Semarang, pemilik nama asli Nugroho Wahyu Utomo. Puisi Rock sebagai jalan hidupnya. Sedangkan puisi rock adalah karya sastra yang berisi luapan kemarahan penulisnya.