Scroll untuk baca artikel
Blog

Jusuf Kalla: The Winner dan Ketidakadilan Politik

Redaksi
×

Jusuf Kalla: The Winner dan Ketidakadilan Politik

Sebarkan artikel ini

Zaim menambahkan untuk dapat berlaku adil, pesan Cak Nur harus dimulai dari diri sendiri. Bagaimana memulainya, maka kuncinya ada pada integritas.

“Bukan semata dalam ucapan tapi juga tindakan. Pangkal soal saat ini, Pancasila semata hanya dipandang dari sudut ideologi politik saja. Jika hanya ideologi politik, maka hal integritas tidak akan menjadi bagian ideologi politik,” lanjutnya.

Sementara, Dr Suratno mengatakan Pancasila sebagai Kalimatussawa atau payung bersama semua agama untuk mengisi Indonesia adil makmur (Cak Nur).

“Pancasila sebagai common platform secara konseptual adalah modal optimis bangsa karena alat pemersatu. Pancasila bisa menjadi common platform karena racikannya sangat pas dengan kondisi bangsa,” imbuhnya

Menurut Dosen Falsafah dan Agama Universitas Paramadina pembentukan Karakter bangsa tidak akan efektif jika tidak ada keteladanan.

“Di tingkat elite, amat dibutuhkan keteladanan dari penyelenggara negara. Orang Indonesia jika di luar negeri dapat berperilaku disiplin karena ada keteladanan dari masyarakat di sekitarnya. Sementara di dalam negeri amat susah karena minim keteladanan,” pungkasnya. (Luk)