Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Kasusnya Semakin Meningkat, Hipertensi Bisa Bikin Orang Marah-Marah?

:: Yusnaeni
18 Mei 2021
dalam Kesehatan
Kasusnya Semakin Meningkat, Hipertensi Bisa Bikin Orang Marah-Marah?

Ilustrasi: freepik

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO –Hipertensi atau dikenal tekanan darah tinggi disebut sebagai the sillent killer. Pasalnya penyakit ini kerap menjangkiti masyarakat tanpa gejala apapun. 

Seringkali penderita datang ke fasilitas kesehatan saat sudah mengalami komplikasi. “Kontributor utama” penyakit jantung dan stroke ini memang bisa merusak otak, jantung, ginjal, dan mata secara diam-diam. Selain itu berakibat pada pembuluh darah arteri perifer.

“Semua organ yang memiliki pembuluh darah akan dirusak oleh hipertensi seperti otak,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi (PERHI) dr. Tunggul Situmorang SpPD-KGH, FINASIM.

Menurutnya banyak orang yang menderita gagal ginjal, jantung dan stroke berawal dari hipertensi yang tak terkontrol dengan baik. Kini hipertensi menjadi masalah global karena menyebabkan kematian tertinggi di dunia.

BACAJUGA

anak marah

Kata Siapa Tidak Boleh Marah kepada Anak dan Memukulnya

13 Maret 2023
Makanan Pantangan Darah Tinggi

Makanan Pantangan Darah Tinggi, Pola Makan Sehat

7 Februari 2022

Data organisasi kesehatan dunia (WHO) 2015 menyebutkan 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat pada 2025 menjadi 1,5 Miliar dan kematiannya mencapai 10,44 juta orang.

Di Indonesia sendiri sebanyak 63 juta lebih orang menyandang hipertensi, sedangkan angka kematiannya sebesar 427 juta. Berdasarkan laporan BPJS pada 2019, obat anti hipertensi dan diabetes paling banyak menyerap biaya obat di BPJS Kesehatan.

Fakta tersebut seolah mengamini pernyataan mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek pada 2017 lalu yang menyebut BPJS Kesehatan banyak diserap penyakit seperti hipertensi.

Bahkan di masa pandemi Covid-19, hipertensi menjadi penyakit penyerta (komorbid) tertinggi pasien infeksi corona di Indonesia. Persentasenya sebesar 50,5 persen, disusul dengan diabates yang hanya 34,5 persen.

Artinya kasus hipertensi di Indonesia memang memprihatinkan.

Tingginya jumlah penderita hipertensi di Indonesia ini sebenarnya tak mengherankan. Sebab, masyarakat Indonesia gemar konsumsi makanan gurih atau kolaborasi asin dan manis, serta berlemak.

Selain itu gaya hidup tidak sehat lainnya, seperti malas berolahraga, terlalu banyak konsumsi kafein, kurangnya asupan buah dan sayuran.

Apakah Hipertensi Bisa Sebabkan Orang Marah-Marah?

Masyarakat Indonesia percaya jika darah tinggi bisa menyebabkan marah-marah. Menurut dr. Reisa Broto Asmoro keyakinan tersebut tidak benar. 

“Kalau kita mau kaitkan darah tinggi dengan marah-marah, itu bukan gara-gara kamu punya penyakit darah tinggi terus tiba-tiba kamu marah-marah, sebenarnya kalau kita marah-marah bikin kita stres. Pasti banyak hormon yang keluar bekerja sehingga bisa tingkatkan kerja jantung jadi lebih cepat, salah satunya adalah hormon adrenalin. Jadi akhirnya jantungnya cepat, otomatis efek panjangnya bisa bikin darah tinggi,” papar dr. Reisa.

Kesimpulannya bukan darah tinggi yang sebabkan orang marah-marah, melainkan marah-marah yang bisa memicu hipertensi.

Menurut penelitian, pada saat marah-marah, jantung akan bekerja keras secara tiba-tiba.  Kemudian jantung akan memompa darah lebih kuat dan darah yang mengalir menjadi lebih banyak setiap detiknya dibandingkan dalam keadaan normal.

Saat marah, pembuluh darah juga akan kehilangan kelenturan dan berubah jadi kaku. Akibatnya, pembuluh darah tidak dapat mengembang saat jantung memompa darah melalui arteri.

“Nah, kondisi saat peredaran darah berlebih ditambah pembuluh darah kaku ini yang menyebabkan tekanan darah jadi meningkat dan menyebabkan risiko hipertensi,” ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Ginjal Hipertensi Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) dr. Donnie Lumban Gaol, Sp.PD-KGH yang disiarkan di Instagram Mayapada Hospital, kemarin (17/5/2021).

Diketahui setiap tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Hipertensi Sedunia (WHD), guna mengingatkan masyarakat dunia tentang bahayanya penyakit tekanan darah tinggi. [YSN]

Topik: Darah Tinggihari hipertensi seduniahipertensimarah-marah
Yusnaeni

Yusnaeni

POS LAINNYA

Shokuiku pola hidup sehat
Kesehatan

Shokuiku, Pola Hidup Sehat Ala Jepang dan Inilah Prinsipnya Perlu Kamu Ketahui

3 Juni 2023
kandungan gizi tempe
Kesehatan

Kandungan Gizi Tempe, Berikut Cara Menggoreng yang Baik dan Renyah

1 Juni 2023
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan
Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

1 Juni 2023
mencegah penyakit jantung
Kesehatan

Pemerintah Perluas Program Pencegahan Penyakit Jantung Hingga ke Posyandu

28 Mei 2023
7 Jenis Tes Kesehatan Pranikah bagi Pasangan
Kesehatan

7 Jenis Tes Kesehatan Pranikah bagi Pasangan

24 Mei 2023
thalasemia
Kesehatan

Berencana Menikah dan Punya Anak? Tes Thalasemia Dulu, Yuk!

23 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Tanda Tanya Efektivitas Vaksinasi Covid-19

Penyuntikkan AstraZeneca Disetop Sementara Setelah Kasus Meninggal Kembali Terjadi

WHO: Kelamaan Kerja Bisa Perbesar Risiko Sakit Jantung & Stroke

WHO: Kelamaan Kerja Bisa Perbesar Risiko Sakit Jantung & Stroke

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang