barisan.co
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
No Result
View All Result
barisan.co
No Result
View All Result
Home Tokoh & Peristiwa

Kepergian Daniel Dhakidae di Mata Seorang Kawan

Ananta Damarjati by Ananta Damarjati
7 April 2021
Reading Time: 3 mins read
Kepergian Daniel Dhakidae di Mata Seorang Kawan

Daniel Dhakidae meninggal pada Selasa (6/4), dikabarkan akibat serangan jantung. Ilustrasi: ANTARA FOTO/Ashadi Siregar.

Share on FacebookShare on Twitter

BARISAN.CO – Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia, salah satu tokoh cendekiawan Tanah Air, Daniel Dhakidae meninggal dunia pada Selasa (6/4) pada pukul 07.24 WIB. Ia dikabarkan mengalami serangan jantung pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.00 WIB hingga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta.

“Kepergian Daniel Dhakidae merupakan kehilangan kami di LP3ES dan Prisma karena DD, begitu ia dipanggil di LP3ES, hampir seluruh hidupnya “diwakafkan” ke LP3ES dan Prisma.” Kata peneliti senior Didik J Rachbini dalam keterangannya, Selasa (6/4).

Didik mengingat Daniel sebagai individu sangat toleran. Didik juga menyebutnya sebagai intelektual egaliter. “Bahkan dia minta di antara teman-temannya tidak memanggil Bapak karena keseharian dengan panggilan Bapak merefleksikan hirarkhi dan itu dekat dengan feodalisme.” Kata Didik.

Berita Terkait

Sejarah Berdirinya Kopassus, Ada Jejak Bule Mualaf Idjon Djanbi

Sejarah Berdirinya Kopassus, Ada Jejak Bule Mualaf Idjon Djanbi

16 April 2021
Mona Lisa

Leonardo da Vinci dan Sosok Lukisan Mona Lisa

15 April 2021

Kaena itu, kata Didik, Daniel sangat membenci feodalisme gaya Orde Baru sehingga dia menjadi intelektual yang keras terhadap pemerintahan Soeharto. Tidak hanya itu, dalam diskusi keseharian dia kritis terhadap pemerintahan apa pun dan berdiri sebagai intelektual yang menjaga jarak bahkan sangat jauh dengan kekuasaan. 

“Daniel bersama saya, Wijayanto, Nasir Tamara, sudah sejak tahun lalu menengarai kok demokrasi dan kekuasaan sekarang tidak berjalan lurus, tapi justru ‘turning around’. Istilah yang dipakai dalam diskusi kecil di ruang rapat Prisma. Intinya saya ingin membedakan Daniel dengan bintang-bintang intelektual yang ada dan bergembira ria di sekitar dan di dalam kekuasaan.” Kata Didik J Rachbini.

Mengasuh Prisma, Media Kritis Sejak Orba

Daniel Dhakidae memang tidak bisa dilepaskan dari Prisma. Setelah pensiun dari Prisma dia kembali lagi memimpin Prisma sehingga meski berbeda dari zaman keemasannya. Di tangannya, Prisma bisa tetap terbit selama setengah abad meskipun dengan banyak keterbatasan.

Prisma, LP3ES, adalah legenda intelektualisme pada jamannya. Mengapa? Karena seluruh pemikir terbaik di negeri ini menulis di majalah ini Mulai dari Sumitro Djojohadikusumo, Emil Salim, Subroto, Taufik Abdullah, Frans Magnis, Dorodjatun Kuntjorojakti, Yuwono Sudarsono, dan lain-lain.

Arsip Prisma dari tahun 1971 sampai 2021 lebih dari layak untuk menjadi bahan disertai arus sejarah pemikir dan pemikiran Indonesia selama setengah abad dalam bidang sosial politik. 

“Jadi Daniel menjadi besar sebagai intelektual karena bergumul dengan arus pemikiran besar tersebut di Prisma. Pergumulan intelektual Daniel tidak lain adalah pergumulan intelektual Prisma LP3ES di mana dia menjadi motor dari kehebatan Prisma pada waktu itu.” Ujar Didik Rachbini.

Selepas dari Prisma, Daniel sempat diminta membantu Litbang Kompas dan sebagai peneliti LP3ES berpindah ke Litbang Kompas. Di tangan Daniel, Litbang kompas berkembang dan mempunyai tradisi polling seperti yang dilakukan LP3ES. “Usai pensiun di Kompas Daniel kembali ke Prisma, saya pun habis melalanglang berbagai arena kembali menjadi Ketua Dewan Pengurus LP3ES.” Kata Didik Rachbini.

Didik mengatakan, Daniel sejak lama sudah menjadi teman diskusinya di Kantor LP3ES-Prisma. Beberapa minggu ini, Didik masih berkomunikasi meski Daniel sudah terbaring sakit, tidak berbicara karena suaranya parau. Dan Bagi Didik, kepergian Daniel Dhakidae adalah kehilangan besar. []

Tags: Daniel DhakidaeDidik J RachbiniLP3ES
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

Pos Terkait

Sejarah Berdirinya Kopassus, Ada Jejak Bule Mualaf Idjon Djanbi
Tokoh & Peristiwa

Sejarah Berdirinya Kopassus, Ada Jejak Bule Mualaf Idjon Djanbi

16 April 2021

16 April 1952 merupakan hari lahirnya salah satu pasukan elite TNI Kopassus

Mona Lisa
Tokoh & Peristiwa

Leonardo da Vinci dan Sosok Lukisan Mona Lisa

15 April 2021

Mona Lisa sosok misterius

KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam
Tokoh & Peristiwa

KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam

13 April 2021

Seorang hafiezh dengan sendirinya memiliki kemampuan berpikir kompleks dan strategis.

Charles Baudelaire
Tokoh & Peristiwa

Charles Baudelaire Penyair Romantik yang Buram

9 April 2021

Charles Baudelaire penyair kebangsaan Perancis

Load More

FOKUS

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik
Fokus

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik

by Redaksi
16 April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

Read more
Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

16 April 2021
Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

16 April 2021

AKTUAL

Jihad
Kontemplasi

Jihad Nafs, Jihad Akbar

by Supardi Kafha
18 April 2021
0

Pelatihan menjalani jihad nafs

Read more
PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

18 April 2021
Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021
Bidadari

Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

18 April 2021
Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Menyembunyikan Status Hubungan di Medsos

Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Menyembunyikan Status Hubungan di Medsos

18 April 2021
Menjelajahi Nuansa Mistis & Pesona Eksotis Kampung Ratenggaro

Menjelajahi Nuansa Mistis & Pesona Eksotis Kampung Ratenggaro

18 April 2021
Persoalan Struktural Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Persoalan Struktural Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

18 April 2021
PKS: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik

PKS: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik

18 April 2021
Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

18 April 2021
Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

18 April 2021

TRENDING

  • Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Hapus Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia? Begini Tanggapan Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syiar Islam, PKB Ziarahi Makam Dewan Syuro Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alergi Dermatitis Atopik, Apa dan Bagaimana Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Leonardo da Vinci dan Sosok Lukisan Mona Lisa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TENTANG KAMI

BarisanCo JNews

Media Opini Indonesia

  • Iklan
  • Contact
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik

Kategori

Follow Us

Facebook Twitter Instagram

© 2021 Barisan.co - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran