Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Ketua CISFED: Sebetulnya Pemerintah Punya Banyak Perangkat untuk ‘Menghukum’ Israel

:: Ananta Damarjati
18 Mei 2021
dalam Terkini
Chairman CISFED Farouk Alwyni: Sekarang Momentum Melepas Saham Perusahaan Bir

Ilustrasi: Faroukalwyni.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tanggal 16 Mei lalu, Menteri Luar Negeri Turki menyatakan tak cukup hanya deklarasi untuk dukung Palestina. Lebih dari itu, dibutuhkan perlindungan fisik dengan membentuk semacam aliansi internasional yang berkontribusi secara militer dan keuangan terhadap Palestina.

Menurut Ketua Center For Islamic Studies In Economics and Development (CISFED) Farouk Abdullah Alwyni, Indonesia perlu merespons ajakan Turki tersebut secara serius. Sebab jika Indonesia dan Turki mulai merealisasikan gagasan itu, menurutnya, kemungkinan besar negara-negara OKI lain juga akan terlibat dan berkontribusi.

“Ini adalah kesempatan bagi Indonesia untuk memainkan peran penting dalam mendukung tegaknya keadilan, kemanusiaan, dan perdamaian di Palestina sesuai dengan amanat konstitusi,” Kata Farouk Alwyni saat Barisanco meminta keterangan, Selasa (18/5/2021).

Farouk Alwyni mengatakan, saat ini juga adalah momentum bagi pemerintah Indonesia untuk menegaskan keberpihakannya terkait nasib Palestina. Banyak instrumen bisa dipakai untuk mencapai objektivitas geopolitik itu, mulai dari instrumen hukum sampai ekonomi.

BACAJUGA

Chairman CISFED Farouk Alwyni: Sekarang Momentum Melepas Saham Perusahaan Bir

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi, Farouk Alwyni: Cabut Restriksi Berbasiskan Vaksin

2 Juni 2022
Farouk Alwyni

Farouk Alwyni: Dua Dekade Reformasi, KKN Masih Merajalela di Sekitar Kekuasaan

31 Januari 2022

“Pemerintah bisa melarang seluruh entitas hukum di Indonesia berhubungan dengan entitas hukum Israel. Bisa menaikan tarif impor terhadap produk Israel, seperti yang dilakukan Amerika terhadap China yang kita kenal istilah trade war. Atau lebih drastis menyetop impor dari Israel. Instrumen lain adalah melarang warga negara Israel masuk ke Indonesia, melarang adanya kepentingan bisnis Israel di Indonesia.”

“… Pada prinsipnya, banyak instrumen yang bisa kita gunakan untuk memberi ‘hukuman’ kepada Israel,” kata Farouk Alwyni.

Dalam kerangka mencapai objektif politik, Farouk mengatakan, tidak salah pula bila pemerintah mulai menjajaki kebijakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) seperti yang dilakukan oleh Uni Eropa terhadap Israel.

“Uni Eropa punya kebijakan labelling terhadap barang-barang hasil produksi dari daerah Israeli settlement, agar pihak-pihak yang tidak setuju terhadap kebijakan settlement dari Israel dapat menghindari produk-produk tersebut,” kata Farouk Alwyni.

Salah satu negara yang terdepan dalam konteks boikot Israel, yang menurut Farouk penting disimak, adalah Irlandia.

Irlandia secara resmi melarang kongsi perdagangan dengan kawasan yang berstatus di bawah kekuasaan Israel. Meski ada sekitar 500 ribu hingga 1 juta poundsterling per tahun yang hilang dari kebijakan tersebut, Irlandia tak ambil pusing.

Bahkan Irlandia memberi sanksi kepada setiap orang yang mengimpor atau membantu impor atau menjual semua jenis komoditas produksi wilayah permukiman Yahudi di tanah Palestina tahun 1967. Tak berhenti di situ, pemerintah Irlandia juga akan memberi sanksi kepada semua orang yang terlibat langsung atau membantu mengeksploitasi kekayaan wilayah Palestina dan teritorial lautnya.

Berkaca dari Irlandia, Farouk menilai Indonesia bisa melakukan hal yang sama. Dalam hal ini, pemerintah perlu menegaskan pencapaian obyektif yang lebih besar, seperti berpegang kepada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan, dibanding misalnya pencapaian ekonomi.

“Kalau negara-negara Barat bisa melakukan itu mengapa Indonesia tidak bisa? Sebagai negara yang berpegang terhadap amanah konstitusi, persoalan untung-rugi ekonomi adalah nomor dua. Di sini bagaimana kita bisa konsisten terhadap konstitusi kita yang menolak segala macam bentuk penjajahan dan penindasan antara satu bangsa kepada bangsa yang lain,” ungkap Farouk Alwyni. []

Topik: Boikot Divestasi Sanksi (BDS)Center For Islamic Studies In Economics and Development (CISFED)Farouk Abdullah AlwyniIndonesia-IsraelSolidaritas Palestina
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Bahlil Lahadalia Menjadi Pengusaha
Terkini

Bahlil Lahadalia Ajak Lulusan Universitas Paramadina Menjadi Pengusaha

1 Juni 2023
ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan
Terkini

ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

1 Juni 2023
Kembali Gelar Polittalks, TurunTangan Buka Ruang Diskusi tentang Reformasi
Terkini

Kembali Gelar Polittalks, TurunTangan Buka Ruang Diskusi tentang Reformasi

31 Mei 2023
Ekspor Pasir Laut Dibuka, Pemerintah sedang Butuh Uang?
Terkini

Ekspor Pasir Laut Dibuka, Pemerintah sedang Butuh Uang?

31 Mei 2023
Soal Cawe-Cawe Jokowi dalam Pemilu, Ubed: Menyimpang dari Fungsi Seorang Presiden
Terkini

Soal Cawe-Cawe Jokowi dalam Pemilu, Ubed: Menyimpang dari Fungsi Seorang Presiden

30 Mei 2023
5 Alasan Atlet Tidak Boleh Makan Gorengan
Olahraga

5 Alasan Atlet Tidak Boleh Makan Gorengan

30 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Kupat

Bakda Kupat, Tradisi dan Makna Ketupat

Kurang Tepat DO Siswa yang Hina Palestina

Kurang Tepat DO Siswa yang Hina Palestina

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Bahlil Lahadalia Menjadi Pengusaha
Terkini

Bahlil Lahadalia Ajak Lulusan Universitas Paramadina Menjadi Pengusaha

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Orasi ilmiah "Kebijakan Investasi untuk Mencapai Indonesia yang Sejahtera"

Selengkapnya
kandungan gizi tempe

Kandungan Gizi Tempe, Berikut Cara Menggoreng yang Baik dan Renyah

1 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

Kalender Jawa Juni 2023 Lengkap, Weton dan Penanggalan Hijriah

1 Juni 2023
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Poster Perhatikan Kebutuhan Pokok Bukan Terus Merokok, Mahasiswa Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1 Juni 2023
ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

ChatGPT Menyesatkan, Pengacara ini Bakal Kena Sanksi Pengadilan

1 Juni 2023
Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

Dampak Buruk Polusi Cahaya bagi Kesehatan

1 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

korupsi dan ideologi
Opini

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

:: Redaksi Barisan.co
1 Juni 2023

Korupsi dan ideologi

Selengkapnya
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
Mengawasi Black Campaign

Penguatan Peran Bawaslu dalam Mengawasi Black Campaign di Sosial Media pada Pilpres 2024

31 Mei 2023
Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

Denny Indrayana, Profesor Asli Bukan Kompresor Apalagi Provokator

30 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang