Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Kualitas Demokrasi Menurun Drastis

:: Opini Barisan.co
7 Desember 2020
dalam Opini
Kualitas Demokrasi Menurun Drastis

Demo mahasiswa menentang Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Magelang, Selasa (13/10/2020). Ilustrasi: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Zaenal Abidin Riam*

Barisan.co – Sejak Indonesia Merdeka, demokrasi menjadi pilihan yang diterapkan dalam sistem berbangsa dan bernegara. Dalam perjalanannya penerapan demokrasi mengalami pasang surut.

Terlepas dari pasang surut tersebut, masyarakat dan pemerintah perlu memastikan demokrasi tidak berjalan mundur, kualitas demokrasi mesti terus mengalami perbaikan, akan tetapi fakta yang yang terjadi belakangan ini justru bertentangan dengan harapan tersebut, sebaliknya demokrasi justru mengalami penurunan drastis.

Berdasarkan riset terbaru dari Indikator Politik Indonesia, 36 persen masyarakat menilai Indonesia menjadi semakin tidak demokratis, sebaliknya, hanya 17,7 persen masyarakat yang menilai Indonesia lebih demokratis.

Penelitian ini juga mengungkap munculnya kekhawatiran menyatakan pendapat di depan umum, ancaman dan intimidasi fisik maupun psikis menjadi alasan utamanya. Sebanyak 69,9 persen masyarakat menyatakan semakin takut menyatakan pendapat. Di samping itu ada 73,8 persen masyarakat yang menyatakan warga makin sulit melakukan protes atau demonstrasi.

BACAJUGA

hibahkan hotel

Relawan Anies Baswedan Hibahkan Hotel untuk Posko Pemenangan, Peran Relawan Membangun Masa Depan Demokrasi

9 September 2023
kaum muda dan demokrasi

Kaum Muda, Demokrasi dan Pergulatan Ide

30 Agustus 2023

Banyaknya masyarakat yang menilai kualitas demokrasi mengalami penurunan serius, serta besarnya jumlah masyarakat yang semakin takut menyatakan pendapat, merupakan peringatan serius bagi demokrasi yang yang susah payah kita perjuangkan.

Sebagai pemegang daulat tertinggi, masyarakat mesti dipastikan bebas menyatakan pendapatnya. Jika masyarakat telah merasa takut berpendapat maka sesungguhnya demokrasi juga sedang berada dalam ancaman.

Ancaman terhadap kebebasan berpendapat dipertontongkan oleh pemerintah melalui aparat kepolisian, sepanjang demonstrasi besar-besaran menolak UU Ciptaker, per 10 Oktober 2020 terdapat 5.918 orang di seluruh Indonesia ditangkap hanya karena berdemonstrasi menolak UU Ciptaker.

Dari jumlah tersebut, 240 orang diantaranya diproses secara pidana. Pihak kepolisian menghabiskan uang miliaran rupiah demi menghadapi aksi demonstrasi. Berdasarkan catatan ICW total 408,8 miliar uang dihabiskan kepolisian untuk pengadaan barang periode September 2020, semuanya terkait dengan upaya mengantisipasi demonstrasi.

Pemerintah semestinya harus lebih memahami bahwa penegakan demokrasi membutuhkan partisipasi rakyat, bahkan kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat, keran dialog seharusnya dibuka secara lebih lebar. Bukan sebaliknya, mengintimidasi rakyat dengan ragam cara, namun sayang kesadaran tersebut belum terlihat, pemerintah selalu saja membela diri bahwa langkah tesebut bagian dari upaya menjaga keamanan, keamanan seperti apa yang dimaksud? Tidak jelas.

Sering kali istilah keamanan dalam kamus pemerintah justru digunakan untuk merepresi masyarakat yang menyuarakan kritik. Cara seperti ini adalah bagian dari alur kerja logika kekuasaan, padahal pengelolaan Negara jauh lebih membutuhkan logika permusyawaratan, di mana didalamnya kritik konstruktif dari rakyat dinilai sebagai berkah, olehnya harus didengar, bukan dibungkam.

Zaenal Abidin Riam, Pengamat Kebijakan Publik/Koordinator Presidium Demokrasiana Institute

Topik: DemokrasiIndikator Politik IndonesiaZainal Abidin Riam
BagikanTweetSend
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

daulat pangan
Opini

Daulat Pangan

3 Oktober 2023
Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

25 September 2023
Perusahaan Koperasi
Opini

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan
Opini

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu
Opini

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang
Opini

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
G2RT DIY, Perjuangan Menggerakkan Ekonomi Desa

G2RT DIY, Perjuangan Menggerakkan Ekonomi Desa

Bung Hatta

Bung Hatta, Popularitas Sebagai Tuhan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

HMI MPO
Berita

PB HMI MPO Suarakan Isu Lingkungan & Demokratisasi di Forum Cultural Exchange Asia Tenggara

:: Ananta Damarjati
3 Oktober 2023

Kehadiran HMI MPO dalam Cultural Exchange menjadi upaya melakukan diplomasi serta menggaungkan isu-isu sentral yang banyak terpinggirkan. BARISAN.CO – Pengurus...

Selengkapnya
Tingkatkan Ketahanan Pangan, KPP SKSG UI Beri Edukasi Pertanian Perkotaan di Lingkungan Sekolah

Tingkatkan Ketahanan Pangan, KPP SKSG UI Beri Edukasi Pertanian Perkotaan di Lingkungan Sekolah

3 Oktober 2023
Disambut Antusias Ribuan Orang, Capres Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan di Kebumen

Disambut Antusias Ribuan Orang, Capres Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan di Kebumen

3 Oktober 2023
daulat pangan

Daulat Pangan

3 Oktober 2023
AMIN Tak Mau Dibayar

Gerakan Terus Bergulir, Relawan Bandung Raya Tegaskan Siap Jadi Saksi AMIN Tak Mau Dibayar

3 Oktober 2023
Suatu Hari yang Baik 2045

Pameran Suatu Hari yang Baik 2045, Hadirkan Catatan Masa Lalu dan Visi Masa Depan Perkotaan Indonesia

3 Oktober 2023
Katalin Karikó dan Drew Weissman Raih Hadiah Nobel Bidang Kedokteran

Katalin Karikó dan Drew Weissman Raih Hadiah Nobel Bidang Kedokteran

3 Oktober 2023
Lainnya

SOROTAN

daulat pangan
Opini

Daulat Pangan

:: Suroto
3 Oktober 2023

Daulat Pangan

Selengkapnya
Makam Diponegoro

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

25 September 2023
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang