Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Kulit Memar Tanpa Sebab, Begini Penjelasan dari Ilmu Medis

:: Anatasia Wahyudi
28 Januari 2022
dalam Kesehatan
Memar tanpa sebab

Ilustrasi: Beautynesia.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Ada enam kemungkinan yang terjadi pada kulit memar tanpa sebab, apa saja ya?

BARISAN.CO – Pernahkah melihat memar tanpa sebab di kulit Anda? Mungkin, Anda pernah mendengar mitos bahwa itu terjadi karena dijilat setan.

Padahal, dalam ilmu medis, kulit memar tanpa sebab dikarenakan rendahnya kandungan oksigen dalam darah. Ketika pembuluh darah kecil terluka, darah berkumpul di bawah kulit dan menyebabkan warna biru.

Mengutip Buoy Health, ada enam penyebab utama memar tanpa sebab. Pertama, sindrom raynaud yang menyebabkan tangan dan kaki membiru atau pucat, serta kesemutan setelah terpapar dingin. Misalnya paparan dingin pada saat membuka lemari es.

BACAJUGA

Pencegahan dan Penyebab Gagal Ginjal

Pencegahan dan Penyebab Gagal Ginjal

15 Maret 2022
Sejarah kusta hingga penyebabnya

Sejarah Kusta Hingga Penyebabnya

30 Januari 2022

Saat kedinginan, pembuluh darah menyempit, yang menurunkan aliran darah dan suplai oksigen ke ekstretimas. Pada orang dengan sindrom ini, pembuluh darah kecil bereaksi berlebihan. Akibatnya aliran oksigen ke darah terhenti. Namun, kulit akan kembali normal setelah tangan dihangatkan.

Ada juga yang meminum obat untuk mengendurkan pembuluh darah. Tapi jika gejala tidak membaik usai menghangatkan diri dan mengonsumsi obat, disarankan untuk melakukan perawaran darurat.

Kedua, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yaitu paru-paru kronis yang bisa memburuk dari waktu ke waktu. PPOK termasuk emfisema dan bronkitis kronis. Emfisima ini terjadi ketika kantung udara di paru-paru hancur. Sedangkan bronkitis kronis disebabkan oleh peradangan dan penebalan lapisan saluran udara. Orang dengan bronkitis kronis juga memiliki lendir berlebihan di saluran udaranya.

Gejala kronis dapat memburuk dengan infeksi pernapasan seperti pilek atau flu. Bisa juga dari paparan udara yang tercemar. Ketika itu terjadi, dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen yang membuat kulit menjadi biru.

Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan batuk kronis. Faktor risiko terbesar PPOK ialah paparan asap rokok dan paparan bahan kimia di tempat kerja yang cukup lama.

Belum ada obat untuk PPOK, namun dengan perawatan dapat mengurangi gejala dan membuat napas lebih mudah.

Ada pun gejala PPOK antara lain adalah sesak napas, mengi, batuk, sering mengeluarkan dahak (bisa juga kering), kelelahan, dan kulit biru.

Bagi penderita PPOK disarankan untuk segera berhenti merokok. Mereka mungkin menggunakan inhaler untuk mambantu membuka saluran udara. Beberapa orang dengan gejala yang lebih parah perlu menggunakan tangki oksigen portabel demi menjaga kadar oksigennya dalam kisaran normal.

Penyebab kulit memar tanpa sebab selanjutnya ialah penyakit arteri perifer (PAD). terjadi ketika arteri di luar jantung terutama kaki menyempit. Kadang-kadang arteri tersumbat sepenuhnya dan darah tidak dapat mencapai tujuannya.

Gejala PAD adalah nyeri kaki atau kram memburuk saat berolahrag, kaki kedinginan, denyut nadi melemah pada bagian kaki, dan mati rasa atau kesemutan di kaki yang biru.

Jika kaki atau tangan membiru atau kedinginan saat disentuh, itu bisa jadi akibat arteri tersumbat sepenuhnya. Pertanda, keadaan sudah darurat dan harus segera ke UGD.

PAD berkembang secara bertahap, pada mulanya merasakan kesemutan atau mati rasa di kaki saat berolahraga atau bergerak. Untuk mendiagnosanya, dapat dilakukan dengan cara membandingkan tekanan darah pergelangan kaki dan lengan. Atau bisa juga dengan ultrasonografi doppler yang menggunakan gelombang suara untuk memeriksa denyut nadi dan lengan.

Dalam kasus yang parah, operasi darurat mungkin diperlukan untuk memulihkan aliran darah.

Keempat, gagal jantung kongestif (CHF) yang terjadi ketika jantung tidak lagi secara efektif memompa darah. Hal ini menyebabkan masalah terkirimnya oksigen ke seluruh tubuh dan cairan menumpuk di paru-paru dan kaki bagian bawah.

CHF didiagnosis dengan ekokardiografi (USG jantung) untuk mendeteksi jumlah darah di sisi kiri jantung yang dipompa keluar setiap detaknya. Gejalanya yaitu kesulitan bernapas, pembengkakan pada kaki atau tungkai bawah, kelelahan ekstrim, batuk kronis dan kulit biru.

Pada tingkat CHF tertentu, modifikasi gaya hidup diperlukan seperti minum obat, menjalani operasi, membatasi asupan cairan, dan lain-lain.

Kelima, pneumonia yaitu infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur seperti flu yang berkembang. Kondisi ini dapat menjadi darurat medis bagi anak-anak atau orang yang berusia di atas 65 tahun. Ini juga berlaku pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, kondisi jantung, atau paru-paru kronis.

Gejalanya adalah demam, kelelahan, sesak napas, batuk dengan dahak, dan kulit membiru.

Pneunomia didiagnosis dengan rontgen dada. Sedangkan tes darah dapat memberikan informasi lebih lanjut. Untuk perawatan bergantung pada jenis pneunomia yang diidap.

Penyebab kulit biru yang terakhir adalah emboli paru. Gejalanya adalah sesak napas, nyeri dada, sakit dan bengkak di betis, dan kulit biru.

Emboli paru (PE) terjadi ketika gumpalan darah mengalir dari pembuluh darah kaki dan menyebabkan penyumbatan arteri. Risiko meningkat jika tidak banyak bergerak, memiliki kelainan darah yang membuat darah lebih mungkin menggumpal, atau mengalami cedera kaki.

Kondisi ini bisa diketahui melalui CT scan khsuus setelah injeksi pewarna. Mungkin juga memerlukan tes darah, EKG, dan rontgen dada. Ultrasonografi kaki juga dapat menunjukkan bekuan darah yang mungkin bergerak ke paru-paru.

Bahkan beberapa orang memerlukan pembedahan untuk menghilangkan bekuan darah. Dan, beberapa orang lainnya memerlukan filter khusus yang ditempatkan di pembuluh darah dekat jantung untuk menangkap gumpalan sebelum mencapai paru-paru.

Jika Anda mengalami kulit memar yang tidak diketahui sebabnya, bisa jadi salah satu dari enam penyebab di atas.

Untuk perawatan di rumah dengan menghindari cuaca dingin yang ekstrem, coba untuk berjemur ketika sudah berganti musim, dan pantau kulit memar tersebut untuk melihat apakah membaik, memburuk, atau tetap sama. [ysn]

Editor: Yusnaeni
Topik: KesehatanKulit Memar Tanpa SebabMemar Tanpa SebabOksigen dalam Darah
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya
Kesehatan

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

20 Mei 2022
IYCTC: Cukai Rokok Bukan Pendapatan Negara
Kesehatan

IYCTC: Cukai Rokok Bukan Pendapatan Negara

19 Mei 2022
River Warrior: Filter Rokok Buruk Bagi Lingkungan dan Kesehatan
Kesehatan

River Warrior: Filter Rokok Buruk Bagi Lingkungan dan Kesehatan

18 Mei 2022
Bahan Makanan Menjaga Kondisi Badan
Kesehatan

Bahan Makanan yang Dapat Menjaga Kondisi Badan Agar Tidak Mudah Terserang Penyakit

18 Mei 2022
terkejut bisa langsung mati
Kesehatan

Inilah Sebab Orang Terkejut Bisa Langsung Mati

16 Mei 2022
Pria Gemuk Susah Punya Anak
Kesehatan

Pria Gemuk Susah Punya Anak, Benarkan?

15 Mei 2022
Lainnya
Selanjutnya
Banyak yang Tertipu! Binary Option Binomo cs Ternyata Judi Berkedok  Investasi

Banyak yang Tertipu! Binary Option Binomo cs Ternyata Judi Berkedok Investasi

APBN Akan Kesulitan Jika Bank Indonesia Berhenti Membeli SBN

APBN Akan Kesulitan Jika Bank Indonesia Berhenti Membeli SBN

TRANSLATE

TERBARU

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

20 Mei 2022
ekspor beras DKI Jakarta

Peristiwa Bersejarah, DKI Jakarta Ekspor Perdana Beras ke Arab Saudi

20 Mei 2022
Kesusastraan jawa

Kesusastraan Jawa, Tinjauan Umum dan Jenisnya

20 Mei 2022
Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

20 Mei 2022
Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

20 Mei 2022
berharaplah kepada allah

Berharaplah Kepada Allah, Hati Jadi Tenang

20 Mei 2022
Fakta-fakta Seputar Minyak Goreng Curah yang Batal Dilarang Penjualannya

Ekspor Kembali Diizinkan Meski Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Bukti Ketidakbecusan Menteri Jokowi

20 Mei 2022

SOROTAN

Kasus Ruhut Sitompul
Opini

Kasus Ruhut, Waktu yang Tepat Rekonsiliasi

:: Yayat R Cipasang
16 Mei 2022

Kasus Ruhut Sitompul

Selengkapnya
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

11 Mei 2022
Ganjar Little Jokowi

Ganjar Little Jokowi, Untung atau Buntung?

8 Mei 2022
politik kadal gurun

Kisah Kecebong, Kampret dan Kadal Gurun

6 Mei 2022
Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

5 Mei 2022
Kesalehan Sosial dan Islamophobia

Jilbab, Kesalehan Sosial dan Islamophobia

1 Mei 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang