Scroll untuk baca artikel
Opini

Makna di Balik Pencapresan Anies oleh PKS

Redaksi
×

Makna di Balik Pencapresan Anies oleh PKS

Sebarkan artikel ini

SILA ketik “Delman” di kolom pencarian, maka hasil yang muncul adalah momen epik deklarasi H. Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis (23/2) di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.

Mengapa gunakan transportasi delman yang ditenagai kuda? Tentu elit PKS yang lebih memahami jawabannya. Publik hanya bisa memberi tafsir dari luar. Dan berikut ini beberapa makna yang bisa diungkapkan:

PERTAMA, delman menjadi ikon deklarasi PKS saat mengusung H. Anies Baswedan sebagai Capres. Di sinilah kejelian elit PKS untuk memberi makna dalam linimasa sejarah ketika mengusung calon pemimpin Indonesia.

KEDUA, delman adalah sarana transportasi yang digilas oleh kemajuan zaman. Pada poin ini PKS bersama H. Anies Baswedan memberi pesan untuk kita, akan tetap menghadirkan keadilan bagi semua. Unsur Betawi pun ditampilkan.

KETIGA, meski delman transportasi tradisional, tapi kendaraan mewah macam Ferrari ternyata menggunakan kuda sebagai logonya. Umumnya satuan tenaga kuda digunakan untuk mengukur kecepatan mesin atau satuan energi listrik.

KEEMPAT, kuda adalah nama hewan yang acapkali digunakan dalam dialektika politik. Dalam Al-Quran ada nama surat “Kuda Perang”. Artinya H. Anies Baswedan bersama PKS siap bertarung secara sehat dalam Pilpres 2024.

KELIMA, kuda adalah hewan yang melukiskan kekuatan dan kegigihan. Ini adalah pesan untuk kader dan relawan agar gigih berjuang dalam ikhtiar mendukung dan memenangkan Partai Keadilan Sejahtera dan H. Anies Baswedan.

KEENAM, makna simbolik lainnya dari delman adalah bahwa pemimpin harus dekat dengan rakyat, dilihat, dan disentuh secara langsung. H. Anies Baswedan adalah sosok yang egaliter. Beliau tak ingin ada yang berjarak dengannya.

KETUJUH, secara tidak langsung PKS mengajak parpol lainnya untuk mendukung H. Anies Baswedan sebagai Calon Presiden RI dengan cara yang meriah, unik, sekaligus mengesankan. Ini maknanya bahwa Pemilu adalah Pesta Rakyat.

Pada catatan penutup, izinkan kami dari unsur relawan mengucapkan dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur, “Terima kasih, PKS.” Alhamdulillahirabbil’alamin. Jalan mendaki ini hampir tiba pada puncak-puncak kemenangan.

[Bandung, 23022023]