BARISAN.CO – Malaysia dan Indonesia meminta Dewan Keamanan PBB turun tangan untuk menghentikan serangan Israel di Gaza. Kesepakatan itu muncul atas makin berkecamuknya konfrontasi antara pasukan Israel dan militan Palestina.
Melalui sambungan telepon, Sabtu (15/5/2021), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dan Presiden Joko Widodo sepakat bahwa tindakan tercela Israel harus segera dihentikan.
Dalam pidatonya, Muhyiddin menyebut baik Malaysia maupun Indonesia memiliki pandangan sama bahwa khsusunya Dewan Keamaanan PBB harus bertindak dengan cepat untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel dan menyelamatkan nyawa warga Palestina.
“Hingga saat ini, Dewan Keamanan PBB belum mengeluarkan pernyataan apapun tentang situasi terkini di Palestina karena adanya penyangkalan dari Amerika Serikat,” kata Muhyiddin.
Dewan Keamanan PBB baru akan membahas konflik antara Israel dan Palestina pada hari Minggu (16/5/2021).
Saat ini, sejak konflik yang berlangsung pada Senin (10/5/2021), pejabat Palestina menyebut setidaknya ada 136 warga Palestina termasuk 34 anak-anak dan 21 perempuan yang meninggal di Gaza. Sedangkan di Tepi Barat dilaporkan 11 warga Palestina tewas setelah bentrok dengan pasukan Israel.
Israel melaporkan delapan orang tewas termasuk satu orang tentara di perbatasan Gaza serta enam warga sipil, dua di antaranya ialah anak-anak. []