Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Ekonopedia

Memahami Indikator Ketimpangan [Bagian Empat]

:: Redaksi
3 September 2020
dalam Ekonopedia
Memahami Indikator Ketimpangan [Bagian Empat]

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Data ketimpangan ekonomi dari BPS yang tersedia rutin termasuk kategori ketimpangan hasil dalam klasifikasi United Nations Development Programme (UNDP). BPS sendiri lebih mengandalkan data pengeluaran atau konsumsi penduduk. Sementara itu, Bank Dunia dengan berbagai data BPS dan informasi lainnya, menghitung dan menyajikan ketimpangan pendapatan Indonesia. Hal itu telah dibahas pada tulisan bagian satu hingga bagian tiga.

Ukuran ketimpangan hasil yang lain berupa ketimpangan kekayaan antarpenduduk. Cukup jelas bahwa kekayaan tidak sama dengan pendapatan atau pengeluaran. Kekayaan mencakup aset finansial dan aset nonfinansial, seperti tanah, rumah, mobil, dan lainnya. BPS dan Bank Dunia belum menghitung ini, sekurangnya belum ada publikasi rutin.

Lembaga yang telah melakukannya adalah Credit Suisse, suatu korporasi keuangan internasional yang terpandang. Publikasi tentang perkembangan dan distribusi kekayaan secara global serta kondisi banyak negara dilakukan secara rutin. Laporannya yang dikenal luas adalah the Global Wealth Reports dan Global Wealth Databook yang dikeluarkan tiap tahun. Data tentang Indonesia, termasuk dalam laporan tersebut.

Credit Suisse mengaku menghitungnya berdasar data resmi, data perbankan, data pasar modal, serta investigasi yang mereka lakukan. Termasuk wawancara kepada beberapa pihak, terutama yang memiliki kakayaan sangat besar dari berbagai negara.

BACAJUGA

Ketimpangan Ekonomi Indonesia Belum Membaik

Ketimpangan Ekonomi Indonesia Belum Membaik

21 Januari 2023
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Bertambah pada September 2022

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Bertambah pada September 2022

16 Januari 2023

Kekayaan penduduk dewasa Indonesia dilaporkan bertambah selama periode 2010-2019, dari US$1,12 triliun menjadi US$1,82 triliun. Rata-rata kekayaan penduduk dewasa Indonesia pun tampak meningkat. Dari US$7.461 pada tahun 2010 menjadi US$10.545 pada tahun 2019. Sebagai tambahan informasi, rata-ratanya pada tahun 2000 masih sebesar US$2.952.

Laporan memperlihatkan kenaikan kekayaan dilihat dari masing-masing kelompok penduduk berlangsung secara tidak merata. Porsi kelompok terbawah cenderung berkurang, sedangkan kelompok teratas cenderung bertambah.

Porsi 40 persen terbawah (desil 1-4) turun dari 2,6 persen (2010) menjadi 1,5 persen (2019) dari total kekayaan. Sedangkan porsi 30 persen teratas (desil 7-10) mengalami kenaikan, dari 87,1 persen menjadi 91,7 persen.


Distribusi Kekayaan Penduduk Indonesia (%)
Print  Excel  Download  
Chart by Visualizer

(Sumber data: Credit Suisse, diolah)


Dilihat lebih jauh, kenaikan kekayaan signifikan terjadi pada 10% kelompok teratas atau kelompok desil satu. Porsinya meningkat dari 66,8% (2010) menjadi 74,1% (2019) dari total kekayaan. Meski demikian, porsinya mulai sedikit menurun selama beberapa tahun terakhir.


Distribusi Kekayaan Penduduk Indonesia Menurut Desil (%)
Print  Excel  Download  
Chart by Visualizer

(Sumber data: Credit Suisse, diolah)


Jumlah jutawan, yaitu mereka yang memiliki kekayaan di atas satu juta dolar, dilaporkan cenderung bertambah. Dari 60 ribu orang pada tahun 2010, menjadi 98 ribu orang pada tahun 2014, hingga mencapai 106 ribu orang pada tahun 2019. Secara persentase, jumlah jutawan pada 2019 hanya sekitar 0,06 persen dari penduduk dewasa. Meningkat dibanding 2010 yang hanya 0,04 persen.

Pada saat bersamaan, mereka yang memiliki kekayaan di bawah US$10 ribu ternyata meningkat, dari 116,73 juta orang menjadi 141,12 juta orang. Secara proporsi pun terjadi peningkatan, dari 77,80% (2010) menjadi 81,60% (2019). Dengan kata lain, ketimpangan meningkat cukup signifikan dilihat dari data ini.


Distribusi Kekayaan Penduduk Indonesia (ribu orang)
Print  Excel  Download  
Chart by Visualizer

(Sumber data: Credit Suisse, diolah)


Perlu diperhatikan bahwa rata-rata kekayaan penduduk dewasa Indonesia pada tahun 2019 adalah US$10.545. Dan sekitar 82 persen dari penduduk dewasa memiliki kekayaan di bawah rata-rata nasional. Terkonfirmasi pula dari nilai median, nilai kekayaan di posisi tengah jika diurutkan, yang hanya sebesar US$1.977.

Sementara itu, Rasio Gini kekayaan Indonesia dilaporkan amat tinggi, mencapai 0,83 pada 2019. Jauh dibanding berdasar data pengeluaran yang dihitung oleh BPS sebesar atau 0,38 pada 2019. Dan berdasar pendapatan yang dihitung oleh Bank Dunia sebesar 0,39 pada 2018.

Bagian laporan yang paling sering diberitakan media popular adalah tentang porsi kekayaan dari 1 persen penduduk terkaya atas total kekayaan pada tiap negara. Dalam hal ini, Indonesia mencapai 44,6 persen pada 2019. Terbilang cukup tinggi dibandingkan dengan banyak negara lain dunia.

Meski demikian, terjadi perbaikan selama beberapa tahun terakhir, dalam artian porsinya menurun. Pada tahun 2017 menguasai 49,3 persen, dan pada tahun 2018 menguasai 46 persen.

Secara umum dari data-data publikasi Credit Suisse berbagai tahun, Indonesia masih merupakan negara dengan rata-rata kekayaan rendah dan konsentrasi tinggi. Distribusi kekayaan selama 10 tahun terakhir cenderung makin timpang.


Kontributor: Awalil Rizky

Topik: Awalil RizkyCredit SuisseEkonopediaKetimpangan Ekonomi
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Empat)

4 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)

2 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Dua)

15 Mei 2022
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

5 Mei 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Delapan)

30 April 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Tujuh)

21 April 2022
Lainnya
Selanjutnya

Arogansi dalam Sastra: Pengalaman Menjuri Buku Puisi

Manfaat Mengajak Anak Memasak Sambil Ngobrol Soal Krisis Pangan

Manfaat Mengajak Anak Memasak Sambil Ngobrol Soal Krisis Pangan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

apbn lindungi daya beli masyarakat

Sri Mulyani Sebut APBN Telah Bekerja Lindungi Daya Beli Masyarakat

1 Februari 2023
Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

1 Februari 2023
Bakal Naik Besok, Jadi Berapa Harga Pertamax?

Simak! Harga BBM Ada yang Naik Mulai Hari Ini, Ini Daftarnya

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
bacaan doa setelah sholat dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Zikir Pembuka Pintu Rezeki

1 Februari 2023
Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

31 Januari 2023
Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

31 Januari 2023

SOROTAN

Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

:: Syaiful Rozak
1 Februari 2023

Pemilu Serentak Tahun 2024

Selengkapnya
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

28 Januari 2023
Zero ODOL 2023

Sudah Saatnya Wujudkan Jalan Raya Bebas Truk ODOL

28 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang