Ketiga, mengemburkan tanah. Keempat, mencegah datangnya hama. Kelima, sangat efektif untuk menyuburkan tanaman dan Keenam, sebagai sumber makanan yang efektif untuk tanaman.
Setelah dijelaskan di atas, perlu diketahui bahwa pupuk organik adalah pupuk yang diproduksi menggunakan berbagai macam sisa-sisa tumbuhan atau bahan organik. Adapun sampah organik rumah tangga yakni sampah yang dihasilkan dari sisa-sisa seperti sayuran maupun buah-buahan.
Adapun pupuk organik memiliki dua bentuk yakni pupuk organik cair dan pupuk organik padat yang biasa disebut kompos. Kali ini Barisanco akan menerangkan bagaimana membuat pupuk organikdengan dua manfaat sekaligus.
Berikut ini cara membuat pupuk organik cair.
Adapun bahan dan media yang dibutuhkan yakni sampah organik, komposter, air, dan air gula merah. Membuat pupuk organik membutuhkan waktu yang tidak sebenar dalam fermentasinya. Namun bisa langsung digunakan jika tidak membutuhkan fermentasi.
Sedangkan cara membuatnya tinggal dicampur bahan-bahan organik tersebut sehingga campuran tersebut menghasilkan pupuk organik cair. Sederhananya ada beragam bahan dan cara membuat pupuk organik.
Misalnya dengan cara memanfaatkan langsung, contohnya air cucian beras bisa langsung untuk menyiram tanaman. Bahkan air cucian beras atau leri bisa dicampurkan dengna bahan organik lainnya sehingga terfermentasi.
Selain pupuk cair dari air cucian beras, bisa juga memanfaatkan nasi basi untuk pembuatan pupuk organik cair. Bahan-bahan organik atau sampah organik difermentasi bersama nasi basi. Bisa juga menggunakan kotoran hewan sebagai bahan campurannya.
Pada intinya bahan-bahan yang ada disekitar sebagai bahan campuran baik itu, air bekas cucian, nasi basi, kotoran hewan, maupun kulit buah dan sayuran.
Video selengkapnya: