Scroll untuk baca artikel
Ekonopedia

Mengenal Produk Domestik Bruto [Bagian Enam]

Redaksi
×

Mengenal Produk Domestik Bruto [Bagian Enam]

Sebarkan artikel ini

Komponen konsumsi Pemerintah pada tahun 2019 sebesar Rp1.385,88 triliun atau 8,75% dari PDB. Mencakup pemerintah umum yang terdiri dari pemerintah pusat yang meliputi unit departemen, lembaga non-departemen dan lembaga pemerintah lainnya, serta pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dan daerah di bawahnya. Cakupannya adalah: belanja pegawai, penyusutan barang-barang pemerintah, dan belanja barang (termasuk belanja perjalanan, pemeliharaan, dan pengeluaran lain yang bersifat rutin), tidak termasuk penerimaan dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah yang bukan dikonsumsi sendiri oleh pemerintah tetapi dikonsumsi oleh masyarakat.

Komponen Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) pada tahun 2019 sebesar Rp5.119,49 triliun atau 32,33% dari PDB. Didefinisikan sebagai pengadaan, pembuatan dan pembelian barang-barang modal baru yang berasal dari dalam negeri (domestik) dan barang modal baru ataupun bekas dari luar negeri. Barang modal adalah peralatan yang digunakan untuk berproduksi dan biasanya mempunyai umur pakai satu tahun atau lebih. PMTB antara lain berbentuk: bangunan/konstruksi, mesin-mesin dan alat-alat perlengkapan, alat angkutan, dan barang modal lainnya.

Komponen PMTB ditambah dengan komponen perubahan Inventori biasa dianggap sebagai nilai investasi dalam perekonomian.

Inventori didefinisikan sebagai aset berupa barang dan jasa yang disimpan untuk kemudian dijual, digunakan dalam kegiatan produksi atau penggunaan lainnya di waktu mendatang. Jenisnya antara lain: bahan baku dan penolong, barang dalam penyelesaian, barang jadi, dan barang untuk dijual kembali. Yang dicatat dalam perhitungan PDB adalah nilai perubahannya yang pada tahun 2019 sebesar Rp226,92 triliun.

Komponen penggunaan berikutnya adalah ekspor-impor barang dan jasa yang nilai bersihnya pada tahun 2019 sebesar minus Rp77,33 triliun. Nilai ekspor sebesar Rp29.146,36 triliun dan nilai impor sebesar Rp2.991,96 triliun.

Komponen ini memperhitungkan kegiatan transaksi barang dan jasa antara penduduk Indonesia dengan penduduk negara lain. Di antaranya: ekspor dan impor barang, jasa pengangkutan, jasa asuransi, komunikasi, pariwisata, dan jasa lainnya. Data yang digunakan diperoleh dari beberapa sumber yaitu Statistik Ekspor dan Impor, BPS; Neraca Pembayaran baik dari Bank Indonesia maupun Dana Moneter Internasional; serta data dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Oleh karena alasan teknis, PDB Indonesia menurut penggunaan di Indonesia saat ini disajikan BPS dengan tambahan item yang disebut diskrepansi statistik. Nilainya pada tahun 2019 relatif amat kecil, hanya sebesar Rp7,13 triliun. Nilainya cukup signifikan pada tahun-tahun sebelumnya.