Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Ekonopedia

Mengerti Utang Pemerintah [Bagian Enam]

:: Redaksi Barisan.co
2 Februari 2021
dalam Ekonopedia
Mengerti Utang Pemerintah [Bagian Enam]

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Risiko secara sederhana dapat diartikan sebagai kemungkinan pemburukan kondisi yang bersifat tidak terduga atau sekurangnya melampaui yang diharapkan. Dalam hal risiko utang, terutama berhubungan dengan kemampuan memenuhi segala kewajiban, seperti pelunasan utang pokok dan pembayaran bunga. Meskipun mungkin hanya pada sebagian utang, baik yang berjenis pinjaman ataupun SBN.

Sejauh ini, kegagalan membayar beban utang tidak pernah terjadi di Indonesia. Bahkan pada saat krisis 1997/1998, Pemerintah masih berhasil memenuhi kewajibannya, meski dengan susah payah.

Pemerintah pun tampak cukup optimis atas perkembangan utang yang makin memburuk akibat pandemi, dengan selalu mengatakan kondisinya masih aman dan telah dikelola secara berhati-hati, serta memperhitungan risiko ke depannya.

Bagaimanapun, perlu diingat bahwa jika pemerintah berhasil membayar kewajiban utangnya, namun dilakukan dengan segala upaya dan sumber daya, maka dapat menggeser risiko ke tahun-tahun berikutnya. Pemerintah menjadi kekurangan dana untuk melakukan kewajiban memberi pelayanan publik, serta kesulitan melaksanakan pemerintahan yang baik.

BACAJUGA

Perencanaan Utang Pemerintah Era Jokowi Mudah Berubah

Perencanaan Utang Pemerintah Era Jokowi Mudah Berubah

2 Desember 2022
Kepemilikan Bank Indonesia dalam SBN Rupiah Diperdagangkan

Kepemilikan Bank Indonesia dalam SBN Rupiah Diperdagangkan

14 Oktober 2022

Berkaitan dengan semua itu, risiko pengelolaan utang Pemerintah kini bertambah dalam aspek pencarian utang baru.

Kondisi APBN masih memaksa pembayaran beban utang harus dilakukan dengan penarikan utang baru. Upaya tersebut berisiko tidak diperolehnya utang baru senilai yang diharapkan. Terutama jika selisih kurangnya dalam nilai yang besar.

Risiko utang pemerintah dapat dicermati melalui banyak indikator, namun Pemerintah cenderung menonjolkan salah satunya saja dalam wacana publik. Yaitu rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sebab utamanya karena rasio tersebut yang diatur dalam undang-undang No.17/2003 tentang keuangan negara. Batas yang tidak boleh dilewati disebut dalam penjelasan pasal 12 ayat 3, sebesar 60% dari PDB. Sebenarnya jika dicermat tidak dikatakan sebagai batas aman,melainkan bahwa rasio utang tidak boleh melebihi batas tersebut.

Grafik posisi utang akhir tahun, 1998-2021
Chart by Visualizer

Sumber data: Kementerian Keuangan & BPS, diolah.

Perkembangan rasio utang atas PDB pada era awal reformasi (1998-2000) meningkat drastis. Penyebab utamanya adalah upaya pemulihan ekonomi, khususnya sektor industri perbankan, yang dibiayai oleh utang pemerintah. Rasio tertinggi terjadi pada tahun 2000 yang mencapai 88,81%.

Rasio berhasil diturunkan secara sangat signifikan pada periode 2001 sampai dengan 2007. Posisi utang secara nominal bisa dipertahankan tidak meningkat, atau hanya sedikit meningkat.

Pada saat bersamaan, PDB nominal mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Penurunan paling pesat terjadi pada tahun 2002 yang turun lebih dari 10% dari tahun sebelumnya. Disusul tahun 2005 yang turun lebih dari 9%.

Rasio terendah dicapai pada tahun 2012 yang sebesar 22,95%. Rasio kembali meningkat pada tahun 2013 (24,88%) dan sedikit turun pada tahun 2014 (24,68%). Meningkat cukup signifikan pada tahun 2015 yang mencapai 27,45%. Relatif stabil di kisaran itu pada tahun 2016 dan 2017.

Peningkatan signifikan kembali terjadi pada tahun 2018 yang mencapai 30,31%. Sedikit turun pada tahun 2019, yang sebesar 30,23%.

Sebelum pandemi, pemerintah era Presiden Jokowi I sering menyampaikan akan menjaga rasio utangnya atas PDB di kisaran 30%. Hal itu cukup bisa dilakukan sampai dengan tahun 2019.

Namun, faktor dampak pandemi pada tahun 2020 membuat penambahan utang secara nominal yang sangat besar. Pada saat bersamaan, PDB nominal justru menurun. Rasio utang pun melesat menjadi 38,68% pada akhir tahun 2020.

Bagaimanapun, data perkembangan utang pemerintah memperlihatkan peningkatan utang secara nominal dan secara rasio telah terjadi selama beberapa tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2014, rasionya masih sebesar 24,68%, kemudian meningkat menjadi 30,23% pada tahun 2019.

Rasio utang sebesar 38,68% pada tahun 2020 akan cukup sulit diturunkan hingga beberapa tahun ke depan. Pemerintah pun dalam Nota Keuangan dan APBN 2021 hanya berani mengatakan rasio akan dijaga dalam batas aman, pada kisaran 38-43% hingga akhir tahun 2024. []


Kontributor: Awalil Rizky


———-

Indeks Ekonopedia Utang Pemerintah:

  • Bagian 1
  • Bagian 2
  • Bagian 3
  • Bagian 4
  • Bagian 5
  • Bagian 6
  • Bagian 7
  • Bagian 8
  • Bagian 9
  • Bagian 10
  • Bagian 11
  • Bagian 12

Topik: EkonopediaUtang Pemerintah
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Empat)

4 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)

2 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Dua)

15 Mei 2022
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

5 Mei 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Delapan)

30 April 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Tujuh)

21 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Vaksinasi Covid-19 Dimulai Besok, Ini Alur dan Syaratnya

Mengenal Jenis Vaksin Covid-19 yang akan Digunakan di Indonesia

Tanda Tanya Efektivitas Vaksinasi Covid-19

Tanda Tanya Efektivitas Vaksinasi Covid-19

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023
Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

3 Februari 2023
Kabar Pilpres 2024

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang