Scroll untuk baca artikel
Kontemplasi

Menjadi Manusia Rohani: Tansah Eling Lan Waspada

Redaksi
×

Menjadi Manusia Rohani: Tansah Eling Lan Waspada

Sebarkan artikel ini

Syahdan, manusia rohani tidak akan berkehendak selain kehendak Tuhan. Ia mengerti hukum alam sebagai pernyataan Tuhan. Juga tata kelola sosial sebagai tajalli roh Allah. Syekh Ibnu ‘Athaillah dalam aforisme ke-28. “Tiada suatu napas berembus darimu, kecuali di situ takdir Tuhan berlaku padamu.”

Oleh karenanya, seorang esoteris akan berhitung betul bahwa setiap embusan napas adalah “batu-batu yang menyusun kehidupannya di masa depan.” (hal.170). Dengan demikian, ia akan menempuh hidup dengan sangat berhati-hati. Ia menghindari kerusakan.

“Sebab, dalam setiap embusan napas yang hanya berlangsung seper sekian detik itu, sebetulnya sedang berlangsung suatu takdir. Saat kita bernapas, sesuatu yang sangat bermakna dan penting telah terjadi.” (hal. 170). Maka, akan menghindar dan menuju Tuhan yang mana kita?