Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Meski Kadang Berkonflik dengan Penguasa, Kata-Kata Pram Kerap Menginspirasi

:: Thomi Rifai
15 September 2020
dalam Tokoh & Peristiwa
Meski Kadang Berkonflik dengan Penguasa, Kata-Kata Pram Kerap Menginspirasi
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Pramoedya Ananta Toer dikenal sebagai salah satu sastrawan terbesar di Indonesia. Sastrawan yang kuat dan hidup dari dan di antara konflik dan polemik. Banyak karya-karyanya yang monumental, sehingga beliau dikenal sebagai sastrawan yang sangat produktif.

Sepanjang hidup Pram, demikian sapaan akrabnya, tak pernah bebas dari polemik. Mulai Manifestasi Kebudayaan (manikebu) dan Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) yang dipimpinnya, polemik Magsaysay award dari Filipina, sampai polemik antara ritual Islam dan berkumandangnya lagu Internationale dan Darah Juang, sewaktu pemakamannya.

Pramoedya merupakan kritikus yang tak mengacuhkan pemerintahan Jawa-sentris pada keperluan dan keinginan dari daerah lain di Indonesia. Secara terang-terangan, Pram mengusulkan bahwa pemerintahan mesti dipindahkan ke luar Jawa. Bahkan, di tahun 1960-an Pram ditahan pemerintahan Soeharto karena pandangannya yang dianggap pro komunis Tiongkok.

Selain pernah ditahan selama 3 tahun pada masa kolonial dan 1 tahun pada masa Orde Lama. Pada masa Orde Baru, Pramoedya juga merasakan 14 tahun ditahan sebagai tahanan politik tanpa proses pengadilan di Pulau Nusakambangan pada 1965-1969, di Pulau uru pada 1969-1979, dan di Magelang pada akhir 1979.

BACAJUGA

estetika

Estetika

20 Agustus 2022
Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022

Pram dilarang menulis selama masa penahanan di Pulau Buru. Namun, Pram masih dapat menyusun serial karyanya terkenal yang berjudul Bumi Manusia, sebuah novel semi fiksi 4 seri terkait sejarah Indonesia. Di buku itu, Pram menceritakan perkembangan nasionalisme Indonesia yang sebagian berasal dari pengalamannya sendiri saat tumbuh dewasa.

Meski kerap menuai polemik bagi penguasa, Pram kerap mengeluarkan kata-kata bijak dalam setiap karya-karyanya. Kobaran semangat pun sering ia lontarkan melalui tulisan-tulisannya. Terlebih, Pram ikut merasakan hidup di zaman perjuangan merebut kemerdekaan.

Berikut ini beberapa kata-kata bijak Pramoedya Ananta Toer, seperti dihimpun dari laman Jagokata, Selasa (15/9/2020).

  1. “Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri”.
  2. “Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya”.
  3. “Sebagai orang beragama, tidak layak memungkiri janji, tidak layak berkhianat. Islam tidak mengajarkan dan mewajibkan pengkhianatan pada rakyat dan sesamanya”.
  4. “Apabila rumah itu rusak, yang menempatinya pun rusak”.
  5. “Sia-sianya dunia ini kalau untuk meningkatkan satu orang yang lain mesti diinjak”.
  6. “Berkhianat pada revolusi ini berarti berkhianat pada diri sendiri, pada publik yang membayarnya”.
  7. “Di dunia ini tak ada sesuatu kegirangan yang lebih besar daripada kegirangan seorang bapak yang mendapatkan anaknya kembali”.
  8. “Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang lain pandai”.
  9. “Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit”.
  10. “Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya”.
  11. “Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai”.
  12. “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.
  13. “Saya selalu percaya dan ini lebih merupakan sesuatu yang mistis, bahwa hari esok akan lebih baik dari hari sekarang”.
  14. “Kalau ahli hukum tak merasa tersinggung karena pelanggaran hukum sebaiknya dia jadi tukang sapu jalanan”.
  15. “Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri”.
  16. “Berbahagialah dia yang makan dari keringatnya sendiri, bersuka karena usahanya sendiri, dan maju karena pengalamannya sendiri”.
  17. “Betapa sederhana hidup ini, sesungguhnya yang pelik cuma liku dan tafsirannya”.
  18. “Persahabatan lebih kuat dari pada panasnya permusuhan”.
  19. “Semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas”.
  20. “Indahnya dunia ini jika pemuda masih tahu perjuangan!”
Topik: Biografi Singkat PramKata-kata bijaksana PramPramoedya Ananta ToerTokoh
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Elizabeth Holmes, Kisah “Bidadari” Silicon Valley Pendiri Startup Theranos yang Berakhir di Hotel Prodeo
Tokoh & Peristiwa

Elizabeth Holmes, Kisah “Bidadari” Silicon Valley Pendiri Startup Theranos yang Berakhir di Hotel Prodeo

2 Juni 2023
Mengenang Tragedi Trisakti, Tonggak Sejarah Lahirnya Reformasi di Indonesia
Tokoh & Peristiwa

Mengenang Tragedi Trisakti, Tonggak Sejarah Lahirnya Reformasi di Indonesia

12 Mei 2023
delima silalahi penerima anugerah lingkungan goldman 2023
Sosok

Delima Silalahi Penerima Goldman Environmental Prize, Gerakan Menanam dan Merestorasi Ekosistem

26 April 2023
Di Balik Lirik Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki yang Masih Relevan Hingga Sekarang
Tokoh & Peristiwa

Di Balik Lirik Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki yang Masih Relevan Hingga Sekarang

22 April 2023
Politik Jadi Bagian dari Proses Pendewasaan Joko Purnomo
Sosok

Politik Jadi Bagian dari Proses Pendewasaan Joko Purnomo

21 April 2023
Awal Mula Perkawanan M. Chozin Amirullah dengan Anies Baswedan
Tokoh & Peristiwa

Awal Mula Perkawanan M. Chozin Amirullah dengan Anies Baswedan

21 April 2023
Lainnya
Selanjutnya
Berat Akibatnya Punya Menteri Asal Bicara

Tangani Corona di 9 Provinsi, Luhut Dijuluki 'Menkosaurus'

Dampak Covid Sektor Keuangan

Alasan Jokowi Perlu Mencopot Sejumlah Menteri

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang