[1] Soediman Kartohadiprodjo , Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Pustaka Gatra, Jakarta, 2007 : 68
[2] Jacob Burckhardt, Civilization of the Renaissance in Italy, Modern Library No. 32, terjemahan oleh S.G.C. Middlemore dari Die Kultur de Renaissance in Italien, hlm 225/26
[3] John Locke, Second Treatise on Civil Government, dalam Social Contract, ed. Oxford University Press, hlm. 5.
[4] Dirumuskan Thomas Hobbes sebagai “bellum omnium contra omnes” dalam “Leviathan”, Gateway Ed. Hlm 110-112; dalam The Making of Society; edited by V.C Galverton, Modern Library, hlm. 114/115.
[5] Ulasan B-Harry Priyono tentang Nagara Paripurna karya Yudilatif dalam artikelnya berjudul Pada Mulanya adalah Pancasila, Kompas, edisi Jum’at, 10 Juni 2011
[6] Dapat ditemukan dalam alur pemikiran Logemann, Ismail Suny, Marsillam Simanjuntak dan Yusril Ihza Mahendra tentang Negara Integralistik yang memberikan peluang bagi pemerintahan Orde Baru bertindak otoriter.