Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Pengalaman Anak Demam Hingga 40,5 Derajat, Harus Bagaimana Ya?

:: Putri Nur
29 Oktober 2020
dalam Opini
Pengalaman Anak Demam Hingga 40,5 Derajat, Harus Bagaimana Ya?

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Aksa bisa dibilang anak yang jarang sakit. Walaupun Aksa tidak full ASI tapi Alhamdulillah saya jarang sekali membawanya ke dokter saat demam. Karena berdasarkan yang saya baca dan informasi dari mertua saya, jika demam belum 3 hari, itu tidak perlu panik sampai dibawa ke rumah sakit.

Pada saat di rumah sakit pun si anak ini akan diberi obat penurun panas saja. Lain hal kalau demam sudah 3×24 jam suhunya terus naik, itu wajib dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat karena harus di test laboratorium untuk tau pasti penyebab demamnya kenapa.

Kamis, 22 Oktober 2020, belum lama ini Aksa demam sampai 40,1 derajat. Kebetulan saya sudah menyiapkan obat paracetamol atau penurun panas yang biasa di minum Aksa kalau sedang demam. Minum paracetamol, turun jadi 39,8.

Kemudian saya langsung mengompres dengan air hangat dilipatan paha, ketiak, selangkangan, dan keningnya. Setelah saya baca dan sempat konsul di aplikasi Halodok, cara tersebut sangatlah efektif.

BACAJUGA

hari gizi nasional 2023

Hari Gizi Nasional 2023, Rendahnya Kesadaran Konsumsi Protein Hewani

25 Januari 2023
mengkudu

Meski Bau Tidak Sedap, Ternyata Buah Mengkudu Memiliki Beragam Manfaat

9 Desember 2022

Setengah jam saya kompres dengan cara tersebut, tidak lama kemudian saya cek suhunya lagi ternyata sudah turun 38,5. Setiap 3-4 jam sekali, saya cek suhunya agar memastikan apakah masih demam tinggi atau sudah normal.

Keesokan harinya, tiap pagi-pagi saya cek suhu badannya. Tidak lupa juga saya mengecek gusinya yang sudah sangat bengkak. Rupanya, Aksa tidak mau makan dan tidak mau minum susu ini karena efek mau tumbuh gigi.

Menjelang sore, ritual masih sama. Saya kembali mengecek suhu badan Aksa untuk memastikan apakah masih demam atau tidak.

Ternyata … Aksa demam tinggi lagi bahkan hingga 40,5 derajat. Yang saya rasakan saat itu hanya panik dan tidak tau harus pergi ke dokter sekarang atau hanya minum paracetamol saja.

Tepat jam 19.00 hari senin 26 Oktober 2020, saya bawa Aksa ke klinik terdekat. Kebetulan ini salah satu klinik langganan saya, hanya 2 hari minum obat saya langsung sembuh seketika. Benar-benar manjur obatnya!

Benar saja, keesokan paginya sekujur badan Aksa muncul bintik-bintik merah seperti campak. Setelah saya konsul kembali di aplikasi Halodok ternyata benar, Aksa sakit campak.

Di aplikasi Halodok, dokternya memberi saran untuk segera menggunakan lotion caladine baby. Tanpa pikir-pikir lagi, saya pun segera membeli lotion tersebut di apotik terdekat.

Untungnya setelah badan Aksa yang merah-merah ini saya baluri lotion caladine baby dan minum obat antibiotik, Aksa tidurnya sedikit nyenyak dan rewelnya agak berkurang. Alhamdulillah panasnya pun mulai turun dan sedikit keluar keringat.

AC tetap saya nyalakan kecil sampai 26 derajat saja, tujuannya agar badan Aksa tidak lengket atau campaknya tidak gatal. Semakin lama, Aksa terus keluar keringat dan suhu badannya kian membaik. Namun, tetap saya minumkan obat paracetamol dan baluri lotion caladine nya agar Aksa tidurnya tetap nyeyak.

Kok tidak langsung dibawa ke rumah sakit, Moms?

Sebenarnya saya sudah sangat panik dan khawatir ingin segera membawa Aksa ke UGD, namun saya pikir-pikir lagi kalau saya bawa ke UGD belum dari 3×24 pasti akan diberikan obat penurun panas yang sama. Tapi, jika sudah lewat dari 3×24 jam pasti akan dirawat inap.

Jujur saya sangat takut sekali dan tidak tega kalau Aksa sampai di infus lagi. Mengingat riwayat Aksa saat baru lahir langsung masuk ruang NICU dengan banyaknya alat-alat atau selang-selang di sekujur badan Aksa, dikarenakan Aksa sempat menelan air ketuban.

Oh iya, yang paling penting kalau si kecil sedang demam harus banyak minum, karena cairan sangat penting dan sangat diperlukan pada saat si kecil sedang demam tinggi seperti ini.

Lalu, pertimbangan saya yang lain yaitu karena Aksa masih aktif pada saat demam. Walaupun sedikit rewel tapi Aksa masih aktif main dan ngoceh-ngoceh. Lain hal kalau sudah lemes bahkan hanya tiduran saja dan makan tidak mau, pasti saya langsung buru-buru ke UGD.

Memang yang paling penting pada saat anak sakit yaitu peran orang tua itu sendiri. Jangan panik, jangan berfikiran negatif, supaya tetap bisa berfikiran positif sehingga saya harus melakukan apa ya?

Saya kira hanya kita sebagai orang tua yang paham betul kapan anak harus segera dibawa ke dokter.

Topik: Anak DemamKesehatanKesehatan Anak
Putri Nur

Putri Nur

Suka Makan Bakso dan Tekwan

POS LAINNYA

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?
Opini

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir
Opini

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi
Opini

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Ada yang Salah dari Sentilan Mahfud MD kepada Amien Rais? Ada

Ada yang Salah dari Sentilan Mahfud MD kepada Amien Rais? Ada

Toyotomi Hideyoshi, Samurai tanpa Pedang yang Menyatukan Jepang

Toyotomi Hideyoshi, Samurai tanpa Pedang yang Menyatukan Jepang

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023
Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

3 Februari 2023
Kabar Pilpres 2024

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang