Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Ekonopedia

Perkembangan Produksi Daging Sapi di Indonesia dari Tahun 2000-2019

:: Redaksi
26 Juli 2020
dalam Ekonopedia
Iki Sapi

Ini adalah gambar sapi nomor urut 4694/Foto: freepik.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Selama hampir 20 tahun terakhir, perkembangan produksi daging sapi di Indonesia relatif mengalami kenaikan. BPS mencatat, produksi daging sapi tahun 2000 sejumlah 399,94 ribu ton, mengalami kenaikan mencapai 490,42 ribu ton pada tahun 2019. Angka tahun 2019 ini masih bersifat sementara.

Dalam pengertian teknis, istilah ‘produk daging’ digunakan untuk menyebut karkas hasil pemotongan ternak (termasuk edible offal, jeroan yang dapat dimakan). Produksi daging sapi, dengan begitu, bisa dimaknai sebagai proses pengolahan hewan ternak sapi untuk diambil dagingnya.

Bila diperiksa perkembangannya sejak tahun 2000, produksi daging sapi cenderung fluktuatif sampai 2007. Baru setelah tahun 2007, produksi mengalami kenaikan hingga puncaknya pada tahun 2012 sebanyak 508,90 ribu ton.

Catatan penting: pada kurun waktu 2012 juga terjadi kenaikkan konsumsi daging sapi tertinggi hingga 2,63 kg per kapita/tahun. Kenaikan konsumsi tersebut 8,32% lebih besar dibanding 2011. Dan tidak pernah ada lagi konsumsi per kapita seperti tahun 2012.

BACAJUGA

Kepala BIN Bicara Soal Gelapnya Ekonomi 2023 dan Potensi Perang Nuklir Rusia-Ukraina

Kepala BIN Bicara Soal Gelapnya Ekonomi 2023 dan Potensi Perang Nuklir Rusia-Ukraina

17 Januari 2023
Masalah Ekonomi Politik

Enam Masalah Ekonomi Politik dan Tiga Tantangan Hukum di Indonesia

16 Januari 2023

Produksi Daging Sapi 2000-2019

(Sumber data: Badan Pusat Statistik)

Print  Excel  Download  
Chart by Visualizer

Namun kemudian, produksi pada tahun-tahun sesudah 2012 justru menjurus stagnan. Sempat ada sedikit kenaikan di tahun 2016, tapi langsung segera turun bahkan sampai minus -6,20% pada kurun 2017.

Seterusnya sampai 2019, produksi daging sapi juga minus sebesar -1,5% atau lebih kecil 7,55 ribu ton dari tahun 2018.

Secara umum dapat dikatakan, perkembangan produksi daging sapi sejak 2000-2019 tampak belum optimal mencukupi kebutuhan daging sapi nasional. Tentunya, melihat laju konsumsi dan pertumbuhan penduduk, soal ini perlu dikaji lebih jauh. Apalagi jika dikaitkan dengan rencana besar bangsa untuk swasembada daging sapi tahun 2026.

Meski demikian, soal kecukupan pangan memang tidak harus merupakan hasil produksi sendiri, melainkan dapat pula impor dari negara lain. Oleh itu, guna mencukupi kebutuhan daging nasional pada tahun tertentu, pemerintah selalu membuka keran impor lewat asesmen yang dilakukan pada tahun sebelumnya.

Untuk tahun 2020, misalnya, ketika kebutuhan daging nasional diproyeksikan sebesar 723,78 ribu ton, telah disiapkan aturan importasi guna menutup kebutuhan daging yang terhitung defisit 287,41 ribu ton.

Jumlah defisit tersebut didapat dari asumsi kebutuhan daging per kapita/tahun sebanyak 2,68 kg (untuk 269,6 juta penduduk), dikurangi ketersediaan daging nasional yang diperkirakan sebanyak 436,36 ribu ton. Dalam ketersediaan daging itu, di antaranya disumbang oleh populasi sapi potong sejumlah 17,35 juta ekor. (Outlook Daging Sapi Kementan, 2019).

Namun akibat pandemi Covid-19, perhitungan impor daging telah banyak terkoreksi. Banyak negara membatasi aktivitas ekspor-impor dan berusaha mengamankan kebutuhan pangannya masing-masing. Ditambah lagi, pertengahan April 2020, Organisasi Pangan Dunia (FAO) mewanti adanya krisis pangan.

Analisis terbaru FAO menunjukkan, pandemi memperparah situasi pangan di negara-negara yang rentan terhadap krisis dan kelaparan. FAO menyatakan tak ada yang kebal terhadap krisis pangan.


Kontributor: Fathan Aufa, Rifqi Afif Setyawan

Editor: Ananta Damarjati

Topik: Ananta DamarjatiEkonomiEkonopediaFAOIdul AdhaKrisis PanganProduksi Daging Sapi
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Empat)

4 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Tiga)

2 Januari 2023
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Dua)

15 Mei 2022
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)
Ekonopedia

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

5 Mei 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Delapan)

30 April 2022
Memahami Angka Pengangguran (Bagian Satu)
Ekonopedia

Memahami Angka Pengangguran (Bagian Tujuh)

21 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Masih Ada Pandemi, Ini Anjuran MUI dan Kemenag pada Perayaan Idul Adha Tahun Ini

Masih Ada Pandemi, Ini Anjuran MUI dan Kemenag pada Perayaan Idul Adha Tahun Ini

PBMT

Pembawa Kebahagiaan, Pembangun Keadaban

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

apbn lindungi daya beli masyarakat

Sri Mulyani Sebut APBN Telah Bekerja Lindungi Daya Beli Masyarakat

1 Februari 2023
Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

Ledakan Metana, Bencana yang Disebabkan Tangan Manusia

1 Februari 2023
Bakal Naik Besok, Jadi Berapa Harga Pertamax?

Simak! Harga BBM Ada yang Naik Mulai Hari Ini, Ini Daftarnya

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
bacaan doa setelah sholat dhuha

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Lengkap dengan Zikir Pembuka Pintu Rezeki

1 Februari 2023
Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

31 Januari 2023
Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

Paham Bahaya Politik Uang, Jarnas ABW Sumut Berikan Edukasi ke Masyarakat

31 Januari 2023

SOROTAN

Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

:: Syaiful Rozak
1 Februari 2023

Pemilu Serentak Tahun 2024

Selengkapnya
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

29 Januari 2023
Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

Sodetan Kali Ciliwung, Antara Kepatuhan Hukum dan Keberpihakan Pada Rakyat

28 Januari 2023
Zero ODOL 2023

Sudah Saatnya Wujudkan Jalan Raya Bebas Truk ODOL

28 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang