Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Pilkada Serentak Sebentar Lagi!

:: Opini Barisan.co
26 November 2020
dalam Opini
Pilkada Serentak Sebentar Lagi!

Simulasi Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19. Ilustrasi: Antara Foto/Muhammad Iqbal.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Anatasia Wahyudi

Pilkada serentak akan diadakan pada 9 Desember 2020. Saat ini pasangan calon kepala daerah dari 270 daerah masih melakukan kampanye guna menarik simpatisan calon pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya kelak.

Partai politik masih cenderung bersikap konservatif dengan mengedepankan pilihan-pilihan politik terkait kepentingan individual maupun kepentingan partainya saja. Bias elektoral yang kemudian memengaruhi kualitas pemilihan calon yang diusung. Hal ini umumnya dilakukan karena mengharapkan calon tersebut memenangkan pemilihan bukan sosok yang jauh menangani persoalan dan solusi yang akan dihadapi ke depan.

Pemimpin yang dihasilkan dari pemilu seharusnya tergantung pada lima variabel yaitu kualitas dan kuantitas pemilih, proses pencalonan, kampanye pemilu, penyelenggaraan pemilu, serta penetapan calon pemilih. Namun, tidak semua variabel itu dapat dipenuhi dalam pesta demokrasi yang terjadi.

Jika dilihat di media masih ada beberapa calon pemilih yang menyebut dasar dukungan terhadap suatu calon dikarenakan tingkat kepopuleran, dekat dengan sosok besar, ataupun lainnya. Sudah saatnya masyarakat mulai memilih dari visi misi yang ditawarkan itu relevan dalam memajukan daerah yang dipimpin nantinya.

BACAJUGA

kualitas demokrasi

Siti Zuhro: Kualitas Demokrasi Kita Ternyata Tidak Berkualitas

16 Januari 2023
Mahfud MD demokrasi

Mahfud MD: Demokrasi dan Tata Kelola Pemerintah Hubungannya Sedang Tidak Baik

10 Januari 2023

Biaya yang dikeluarkan negara setiap kali pesta demokrasi dilakukan mahal. Namun, biaya politik pun tidak terbilang murah sehingga tidak jarang kepala daerah politik balas budi kepada pemodal.

Kepala daerah yang melakukan politik balas budi dengan menyalahgunakan wewenang maupun kekuasaan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh ICW ditemukan lima hal yang rawan politik balas budi antara lain adalah perizinan, penyelewengan dana hibah, bansos, penyalahguanaan dana desa, serta juga pengadaan barang dan jasa.

Dalam “Political Corruption in Eastern Europe” Tatiana Kostadinova mengatakan jika korupsi politik terjadi dikarenakan biaya polik cukup tinggi. Bukan sekadar membayar pemenangan, tetapi uang yang dipasok ke partai disamarkan dalam berbagai istilah mulai uang pendaftaran hingga konsolidasi.

Berbagai disinformasi bisa saja terjadi sebab itulah pentingnya melakukan riset mengenai calon pemimpin yang ada karena ini akan berdampak pada lima tahun ke depan daerah yang akan dipimpin oleh mereka. Pandemi membawa perubahan yang signifikan terutama bagi orang-orang yang terdampak, namun berkepala dingin harus dilakukan terutama agar tidak tersandung masalah yang akan diakibatkan.

Mengagumi calon tertentu pun tidak perlu berlebihan karena itu bisa saja mengakibatkan fanatik buta sehingga dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk dengan membela secara membabi buta. Gunakan hak pilih sesuai dengan keyakinan, bukan karena tekanan ataupun kepoluleran.

Selamat menggunakan hak pilih Anda. []


Anatasia Wahyudi, Staf Barisanco.

Topik: Biaya PolitikDemokrasiPilkada 2020
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?
Opini

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari
Opini

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta
Opini

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?
Opini

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang
Opini

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
cak nun Strukturalisme
Opini

Strukturalisme yang Bertabrakan dengan Kontekstualisme

21 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Ulil Abshar Abdalla

Personalitas Sistem

Anies Baswedan

Wow! Dalam 2 Hari DKI Jakarta Raih 4 Penghargaan Nasional

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang