Karena berdampak baik bagi tubuh, seharusnya pandemi tak menjadi penghalang bagi kita untuk berpuasa. Nah, pengetahuan seperti inilah yang perlu disampaikan pada anak.
Tips Puasa pada Anak
Sebaiknya orang tua mengajari anak berpuasa pada usia tujuh tahun. Untuk anak yang usianya di bawah tujuh tahun, ‘baterai cadangan’ belum cukup sehingga tak perlu memaksakan mereka berpuasa sampai magrib. Pastikan anak memiliki status gizi baik dan sehat.
Selalu bangunkan anak untuk sahur. Sebab sahur sangatlah penting agar anak bisa menjalani puasa dengan baik. Bangunkan mereka saat menjelang imsak, sekitar pukul 4.00 pagi.
Berikan mereka nutrisi yang cukup. Komposisi makanan harus diperhatikan. Dalam satu piring harus terdiri dari 60 persen makanan pokok dan 40 persen lauk-pauk, serta sedikit serat yaitu buah dan sayur.
“Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, makanya protein harus lebih banyak dari sayur,” kata dr. Felliyani.
Jika anak masih mengantuk saat waktu sahur, orang tua harus mengusahakan mereka tetap makan. Bisa dengan memberinya susu atau jus buah. Jangan lupa berikan air minum yang cukup agar anak tidak dehidrasi.
Pada anak yang berusia 4 – 8 tahun membutuhkan 1,7 liter air atau sekitar lima gelas. Bisa memberikannya dua gelas saat berbuka, satu gelas setelah salat tarawih dan dua gelas saat sahur.
Saat azan magrib segeralah berbuka. Orang tua bisa memberinya mereka makanan manis dulu seperti kurma, kue, kolak, manisan atau buah semangka. Kenapa makanan manis? Karena pada saat itu gula darah hampir habis. Untuk itu perlu makanan dengan kadar glikemik yang tinggi.
Setelah itu, dilanjutkan dengan makan bersama. Tentunya dengan komposisi makanan yang seimbang. Sayangnya anak-anak cenderung picky eater (pilih-pilih makanan). Untuk mengatasinya, orang tua khususnya para ibu harus memvariasikan makanan.
“Variasikan makanan, jangan itu-itu saja, kalau hari ini ikan, besok daging. Atau hari ini digoreng, besok opor dan besoknya lagi yang gurih-gurih. Dengan begitu anak akan lahap makan dan kebutuhan nutrisinya tercukupi,” paparnya. []