BARISAN.CO – Terkadang, orang keliru menganggap Bika Ambon berasal dari kota Ambon. Faktanya, Bika Ambon merupakan makanan khas kota Medan.
Menurut budayawan dan sejarawan M Muhar Omtatok, kue ini dinamakan bika Ambon karena dijual dan terkenal pertama kalinya di simpang Jl Ambon-Sei Kera, Medan.
Kue ini memiliki ciri khas warna yang kuning dan berongga di bagian dalamnya. Selain itu, dengan citarasa serta aromanya yang khas membuat bika Ambon menjadi kue yang cukup populer.
Kue ini juga dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan. Di Jalan Mojopahit daerah Medan Petisah, setidaknya ada 30 toko yang menjual panganan ini.
Bahan-bahan
Bahan A:
- 470 ml santan kental dari 2 buah kelapa
- 8 helai daun jeruk
- 4 lembar daun pandan, simpulkan
- 1 sdt kunyit bubuk
- 2 batang sereh, geprek
- 1/4 sdt garam
Bahan B:
- 75 gr tepung terigu protein sedang
- 5 gr ragi instan
- 150 ml air kelapa segar
Bahan C:
- 12 butir kuning telur
- 225 gr tepung sagu
- 300 gr gula kastor / gula pasir halus
- 1/4 sdt vanilli
Langkah
Langkah Pertama. Masak semua bahan A dengan api kecil hingga mendidih lalu matikan kompor. Biarkan dingin.
Langkah Kedua. Campur semua bahan B lalu biarkan hingga berbuih sekitar 15-20 menit.
Langkah Ketiga. Campur semua bahan C kecuali sagu. Lalu kocok dengan whisk hingga gula larut. Masukkan sagu dalam 3 tahap sambil diayak.
Langkah Keempat. Lalu masukkan bahan A dan C. Aduk rata, lalu saring adonan.
Langkah Kelima. Kocok adonan dengan metode maju mundur cepat selama beberapa menit lalu diamkan selama 2-3 jam hingga adonan mengembang dan berbuih.
Langkah Keenam. Aduk adonan agar gasnya keluar lalu tuang pada loyang yang sudah di panaskan dalam oven sebelumnya.
Langkah Ketujuh. Oven dengan api bawah selama kurang lebih 1 jam sambil dibuka sedikit tutup ovennya. Lalu panggang kembali dengan api atas saja selama kurang lebih 10 menit dengan pintu oven tertutup.
Langkah Kedelapan. Tunggu hingga dingin, keluarkan, dan potong-potong. Sajikan.