Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Khazanah

Shingata Corona Virus, Inspirasi Energi Pandemi di Jepang

:: Redaksi
10 Juli 2020
dalam Khazanah
Boneka Geisha

Boneka geisha kimono jepang gadis/Foto: Rafael Randy

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Ada sebuah tulisan yang dikirim dari Mas Anung di Jepang. Bercerita tentang bagaimana warga Jepang yang tinggal di sekitar Hotel Katsuura dan Hotel Mikazuki, sekitar pantai Chiba memberikan dukungan kepada para pasien covid-19 dari kapal pesiar Diamond Princess, dimana ada kru dari Indonesia juga.

Pandemi ini di Jepang dikenal dengan sebutan Shingata Corona Virus.

Suatu hari, beberapa laki-laki sibuk di pasir pantai Chiba. Tangan dan kakinya bergerak-gerak membuat goresan di pasir pantai.

“Makeruna!” sebuah tulisan di pasir pantai sekitar Chiba berukuruan besar ditulis warga.

BACAJUGA

Anies Disiplinkan Pakai Masker, Pakar Kesehatan: Percuma Pakai Masker Jika Gak Bener

Kembali Diminta Perketat Prokes Gegara Covid-19 Varian Arcturus, Begini Gejalanya

21 April 2023
Arcturus

Masyarakat Percaya Diri Mudik di Tengah Varian Arcturus, ‘Sudah Belajar Banyak’

18 April 2023

Di pantai inilah berdiri Hotel Katsuura dan Hotel Mikazuki. Inilah dua hotel yang disulap menjadi semacam rumah sakit. Difungsikan untuk karantina.

Tulisan tak berumur panjang. Ombak menyapu tulisan itu, dan seperti terhapus. Menyisakan bekas tulisan yang berarti ‘jangan kalah’ itu masih ada. Terlihat samar.

Si penulis tak putus asa, kembali ia menggores untuk mempertegas bekas tulisan itu agar lebih dalam dan tak langsung hilang disapu ombak.

“Makeruna!”

Mungkinkah pesan dukungan itu sampai ke para pasien? Bukankah para pasien itu berjuang dibalik dinding kamar. Barangkali dukungan itu adalah pekerjaan sia-sia. Hanya bisa dilihat dan dinikmati mereka yang sehat dan tak menjalani karantina.

Tidak. Itu thesis yang keliru. Para pasien ternyata tahu kalau mereka mendapat suntikan energi dari masyarakat. Maka, mereka merespon dengan sangat mengharukan. Respon sederhana berupa ucapan terima kasih yang mereka tunjukan dengan tulisan dari balik jendela kaca rumah sakit. Hingga balik kaca rumah sakit.

“Arigatou!” tiba-tiba muncul pesan ditulis di kertas.

Muncul dari balik jendela kaca. Terlihat pula sosok yang membungkuk memberi hormat. Semua tertangkap mata dilakukan dengan tulus. Tak ada basa-basi karena mereka tak saling kenal. Bahkan tak tahu siapa pasien-pasien itu.

Kisah seperti ini bertebaran di buku “19 stories from 19 country about covid 19” yang memberi saya kesempatan bergaul dengan masyarakat dunia. Masyarakat yang entah memegang paspor negara mana dan tinggal dimana. (Edhie Prayitno Ige/Judul asli: Inspirasi Berbagi Energi)

Topik: Covid-19MakerunaPandemi Covid-19 di Jepang
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

dejavu adalah
Khazanah

Arti Dejavu dan Penjelasannya Menurut Islam,  Gus Baha: Setiap Orang Mengalami

5 Mei 2023
apotek dan sekolah farmasi
Khazanah

Ternyata Apotek dan Sekolah Farmasi Karya Peradaban Islam

1 Mei 2023
ajian semar mesem
Khazanah

Inilah Ajian Semar Mesem, Doa dan Mantra Caleg Menarik Simpati Pemilih

26 April 2023
makna lebaran
Khazanah

Makna Idul Fitri: Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan

20 April 2023
Kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah
Khazanah

Isi Kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah KH Hasyim Asy’ari, Download PDF

17 April 2023
imam al-qusyairi
Khazanah

Imam Al-Qusyairi Sosok Sufi Penjaga Ajaran Tasawuf

10 April 2023
Lainnya
Selanjutnya
Tatak Ujiyati

Lolosnya Djoko Tjandra dan Kelemahan Sistem Dukcapil

drakor

5 Drama Korea Terbaru Bulan Juli, Ada Drakor Komedi Romantisnya Juga

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang