Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Khazanah

Teleskop: Ternyata Penemu Teleskop Bukan Galileo

:: Redaksi
16 Maret 2021
dalam Khazanah
Teleskop Hans Lippershey

Hans Lippershey/Ilustrasi: alchetron.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Acapkali waktu sekolah, dikatakakan bawha Galileo Galilei penemu teleskop. Namun ternyata, teleskop telah terlebih dahulu ditemukan, dan barangkali Galileo hanya mengembangkan. Sosok dibalik lahirnya teleskop yakni Hans Lippershey dari Belanda, pertama kali dibuat pada tahun 1608.

Teleskop buatan Hans Lippershey memiliki dua lensa yang membiaskan cahaya dan membuat obyek yang jauh kelihatan sangat dekat. Pertama ini dibuat dengan menggabungkan lensa cembung dan cekung.

Bagaimana Lippershey menemukan ide ini tidak diketahui, konsep dan asal usulnya. Inilah yang kemudian menjadi titik pertentangan di antara para sejarawan.

Menurut salah satu cerita populer menyatakan bahwa anak laki-laki-putra Lippershey dalam beberapa versi menyebut muridnya, sedang bermain dengan lensa. Bocah itu memegang lensa cembung jauh di satu tangan, sementara memegang lensa cekung dekat dengan matanya di tangan lain, sehingga ia melihat keduanya secara bersamaan.

BACAJUGA

No Content Available

Tiba-tiba, sebuah menara gereja yang jauh menjulang di depan lensa di depan bocah itu. Mengejutkannya dengan kuat dan menyebabkannya lari untuk melaporkan efek yang menarik kepada Lippershey.

Pada tahun 1630-an, cerita lain tentang inspirasi Lippershey terungkap. Ketika seorang pembuat tontonan bernama Zacharias Jansen menuduh bahwa Lippershey mencuri ide dari ayah Jansen.

Menurut Jansen, ia telah menciptakan teleskop pada 1604. Namun, sejarawan, cenderung mengabaikan Jansen karena dia adalah pemalsu yang sering bermasalah dengan hukum.

Setahun kemudian, seorang bernama Galileo Galilei menggunakan teleskop yang serupa untuk mempelajari bulan. Teleskop ciptaan Galileo, dianggap bukanlah teleskop pertama yang ditemukan.

Sebelum Galileo, banyak peneliti yang mengklaim bahwa dirinya adalah penemu teleskop. Meskipun begitu, teleskop Galileo adalah suatu alat yang lebih baik dari modifikasi teleskop refraksi yang dibuat oleh orang berkebangsaan Belanda, Hans Lippershey.

Hans Lippershey (1570 September 1619), dikenal juga Johann Lippershey atau Lipperhey, adalah seorang pembuat lensa berdarah Jerman-Belanda.

Ia dilahirkan di Wesel, Jerman Barat. Kemudian ia menetap di Middelburg, Belanda pada 1594. Serta menikah pada tahun yang sama, dan menjadi warga negara Belanda pada 1602.

Ia tinggal Middelburg sampai kematiannya. Middelburg adalah sebuah kota yang maju, terutama setelah jatuhnya Antwerp pada 1585 di Spanyol, yang menyebabkan banyak dari penduduk Protestan melarikan diri ke utara ke Belanda. Hans Lippershey diberi penghargaan karena berhasil menciptakan dan mendesain teleskop sederhana yang pertama.

Teleskop kemungkinan telah banyak diciptakan lebih awal, dan masih menjadi perdebatan tentang penemu yang sebenarnya. Tetapi Lippershey dipercaya sebagai orang pertama mendapat suatu hak paten untuk desainnya dan membuatnya digunakan secara umum pada 1608.

Namun, pada pada kenyataannya ia gagal menerima suatu hak paten untuk teleskop temuannya itu. Tetapi akhirnya ia dihadiahi oleh pemerintah Belanda atas duplikat dari desainnya. “The Dutch Perspective Glass“, Teropong bintang yang Lippershey temukan hanya bisa memperbesar tiga kali pembesaran.

Inisiatif awal untuk memperoleh hak paten dari temuannya diajukan pada bagian akhir laporannya ke Kedutaan Belanda dari Kerajaan Siam yang dipimpin oleh Raja Ekathotsarot. Laporan diplomatik segera disebarkan ke Eropa, dan mendorong eksperimen oleh ilmuwan lain seperti Paolo Sarpi Italia, yang menerima laporannya pada bulan November, atau Thomas Harriot dari Inggris pada 1609, dan Galileo Galilei yang segera memodifikasi teleskop Lippershey.

Hans Lippershey memegang sebuah lensa di depan lensa lain untuk memperbesar jarak objek. Dengan memasang dua lensa di dalam tabung yang terbuat dari kayu, Lippershey membuat teleskop yang pertama.

Teknik membuat kaca baru diperkenalkan oleh orang Italia di 1590-an, dan mungkin beberapa gagasan tentang pengkombinasian lensa ini telah munculkan komunitas pembuat kaca.

Walaupun orang-orang mengklaim bahwa penemuan yang teleskop dan perangkatnya mustahil untuk dijaga kerahasiaannya, catatan awal telah ditemukannya suatu perangkat (seperti teleskop) tercantum pada surat pemerintah Zeeland ke delegasi nya di Serikat Belanda, tanggal 25 September 1608, yang berisi “siapakah orang yang menemukan penemuan baru yang dapat melihat benda pada jarak jauh akan menjadi seolah-olah dekat”.

Setelah itu, juga ada petisi dari Jacob Metius dari Alkmaar, sebuah kota di utara Belanda, yang juga mengklaim dirinya sebagai penemu teleskop. Klaim ketiga juga muncul dari Sacharias Janssen, dan juga menjadi bahan pembicaraan di Middelburg, yang muncul beberapa dekade kemudian.

Catatan yang ada tidak cukup memadai untuk menentukan siapa yang sebenarnya penemu dari teleskop. Semua dapat kita katakan bahwa hak paten Lippershey adalah awal dari sebuah catatan ditemukannya teleskop.

Cornelius De Waard

Sebelum membicarakan Cornelis De Ward, kita harus mengetahui salah satu penemu teleskop lagi, yang bernama Zacharias Janssen. Zacharias Janssen (c. 1580- c. 1638) adalah seorang berkebangsaan Belanda yang berasal dari Middelburg dan memperoleh penghargaan dari penemuannya.

Zacharias Janssen juga merupakan salah satu orang yang dipercaya sebagai penemuan teropong bintang. Namun, sampai pada saat ini penemu sebenarnya dari teleskop masih dalam perdebatan.

Pada tahun 2008, Belanda memperingati hari ultah yang ke-400 penemuan teropong bintang, dan memberi penghargaan untuk menghormati Jansen ataupun Hans Lippershey sebagai penemu dari teleskop

Kehidupan Sacharias Janssen yang telah didokumentasikan oleh banyak penyelidikan masih banyak yang simpang siur. Pada saat Perang Dunia II, banyak arsip bersejarah dari Middelburg dihancurkan oleh serangan bom pada tanggal 17 Mei 1940, saat invasi Nazi ke Belanda.

Beruntunglah beberapa investigasi yang dilakukan sebelum Perang Dunia II telah dilakukan. Karena banyak file mengenai Jansen yang hilang akibat pengeboman.

Salah satu investigasi yang penting dan dipercaya mengenai Jansen adalah buku yang ditulis oleh Cornelis De Waard pada tahun 1906 yakni de extenso.

Topik: Hans LippersheyTeleskop
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

dejavu adalah
Khazanah

Arti Dejavu dan Penjelasannya Menurut Islam,  Gus Baha: Setiap Orang Mengalami

5 Mei 2023
apotek dan sekolah farmasi
Khazanah

Ternyata Apotek dan Sekolah Farmasi Karya Peradaban Islam

1 Mei 2023
ajian semar mesem
Khazanah

Inilah Ajian Semar Mesem, Doa dan Mantra Caleg Menarik Simpati Pemilih

26 April 2023
makna lebaran
Khazanah

Makna Idul Fitri: Lebaran, Luberan, Leburan, dan Laburan

20 April 2023
Kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah
Khazanah

Isi Kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jamaah KH Hasyim Asy’ari, Download PDF

17 April 2023
imam al-qusyairi
Khazanah

Imam Al-Qusyairi Sosok Sufi Penjaga Ajaran Tasawuf

10 April 2023
Lainnya
Selanjutnya
Fakta dan Sejarah Chaebol Korea

Fakta dan Sejarah Chaebol Korea

Menata Ulang Peradaban Indonesia

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

kesetaraan
Kontemplasi

Kesetaraan

:: Ardi Kafha
10 Juni 2023

Kesetaraan

Selengkapnya
nyamuk dan golongan darah O

Kenapa Nyamuk Menyukai Golongan Darah O? Inilah Pejelasan Ilmiahnya

10 Juni 2023
Tenaga Asing IKN

Tenaga Asing Dipilih untuk Awasi Proyek IKN, Pemerintah Ragukan Anak Bangsa?

9 Juni 2023
Cak Imin vespa

Cak Imin Kasih Sinyal Merapat ke Anies, ‘Sama-sama Hobi Naik Vespa’

9 Juni 2023
Partai Masyumi

Partai Masyumi Tegaskan Dukungan Kepada Anies Baswedan

9 Juni 2023
Viral Seblak Rafael, Potensi Bisnis, Say! Berikut Kiat Suksesnya

Viral Seblak Rafael, Potensi Bisnis, Say! Berikut Kiat Suksesnya

9 Juni 2023
Dibawah Bayang – Bayang Cawe – Cawe

Dibawah Bayang – Bayang Cawe – Cawe

9 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Dibawah Bayang – Bayang Cawe – Cawe
Opini

Dibawah Bayang – Bayang Cawe – Cawe

:: Isa Ansori
9 Juni 2023

SALAH satu tuntutan reformasi 1998 adalah adanya pemerintahan yang bersih, bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta terwujudnya negara yang...

Selengkapnya
nyali

Berani, Nyali atau Presiden Nekat?

8 Juni 2023
Pemberdayaan masyarakat berbasis theologis

Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Theologis, Berbasis Riset Dan Teknologi Informasi

7 Juni 2023
Formula E Ya Anies

Formula E Ya Anies

6 Juni 2023
Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

6 Juni 2023
Mochtar Pabottingi dan Nawacita

Mochtar Pabottingi dan Nawacita

6 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang