Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Tersenyumlah, Agar Awet Muda

:: Redaksi
30 Oktober 2020
dalam Kesehatan
Senyum

Tersenyumlah/Foto: pngtree.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Doni, Ahmad, Rendi, adalah tiga sekawan yang sedari kecil selalu bersama-sama bahkan hingga masa rumah tangga. Mereka lahir satu masa, sekolah pun satu kelas, namun hingga mempunyai beberapa anak Ahmad memiliki wajah yang paling berbeda. Dia nampak lebih muda daripada dua rekannya yang terkesan berfisik tua, padahal umurnya sama.

Rahasia pun terkuak, Ahmad memang dari dulu terkenal murah senyum, bahkan dalam tiga sekawan ia lebih dikenal paling suka ngelucu. Pada orang lain juga demikian, Ahmad tak segan memberikan senyum renyahnya kepada setiap orang yang bertemu dengannya. Hingga pernah ada yang melabeli Ahmad dengan sebutan “si gigi”, karena ketika ia tersenyum hampir semua giginya terlihat.

Alasannya sederhana, “ben awet nom”, (biar awet muda) kata Ahmad. Dan ternyata benar, dua rekan Ahmad ternyata memiliki wajah yang lebih tua daripada Ahmad meski usianya sama.

Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia. Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan sehari-hari.

BACAJUGA

hadits tentang senyum

Hadits Tentang Senyum: Sedekah Penuh Pahala

10 Agustus 2022
manfaat senyum bagi kesehatan

Manfaat Senyum Bagi Kesehatan, Tersenyumlah Seperti Rasulullah

10 Mei 2022

Kita merasa sudah terlalu letih dengan kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan saat berbelanja, atau betemu klien atau nasabah yang tidak menyenangkan.

Banyak manfaat

Tersenyum bisa menjadi sedekah yang paling murah dari diri manusia. Tidak sulit untuk dilakukan apalagi senyum terbukti bisa menyehatkan dan membuat umur lebih panjang. Orang yang sering tersenyum terlihat awet muda dan mempunyai usia lebih panjang ketimbang mereka yang jarang tersenyum.

Semakin lebar senyuman, maka garis-garis disekitar wajah makin terlihat tajam dan gigi makin terlihat sehingga senyuman kamu dinilai tulus oleh orang yang melihatnya. Orang yang murah senyum, hidupnya akan lebih sehat dan lebih bahagia. 

Demikian yang juga diteliti di Wayne State University Michigan. Penelitian itu menganalisi 230 foto pemain sepak bola lewat senyuman mereka. Peneliti membagi foto tersebut menjadi kategori tersenyum dengan memperlihatkan gigi dan kerutan mata dan pipi, setengah senyum dan tidak tersenyum.

Hasil dari penelitian itu sebanyak 184 pemain yang meninggal ternyata tidak tersenyum atau setengah tersenyum dan usia mereka hanya mencapai 72 tahun. Sebanyak 75 orang pemain sepak bola lainnya hidup hingga usia 80 tahun. 

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal ilmu psikologi itu akhirnya menentukan hanya senyuman tulus dan lepas yang bisa membuat kita hidup lebih panjang. berikut ada beberapa alasan mengapa kita harus banyak tersenyum.

Kebahagiaan 

Cobalah paksakan diri untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika kita mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan kita saat itu, di dalam tubuh kita akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat kita merasa bahagia.

Dapat merubah keadaan

Jika kita merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi kita menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup kita lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran kita. Kita akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ kita dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.

Turut mengubah keadaan orang lain

Jika kita berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah kita, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada kita. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi kita akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.

Tersenyum? Apa ruginya?

Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian?

Seringkali kita lupa untuk tersenyum atau mungkin kita tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika kita berusaha untuk menggunakan senyuman kita sesering mungkin, kita lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. 

Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum kita akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi kita, sehingga lama kelamaan kita akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

Pada dasarnya tidak ada alasan untuk tidak tersenyum, terlebih terhadap sesama. Jelas karena aktivitas ini nol biaya alias tak berbayar, jadi siapapun sangat mudah melakukannya. Tapi ingat senyumnya jangan kelewatan, bisa-bisa nanti dikira orang gila.

Penulis: Alfin Hidayat

Topik: Alfin HidayatManfaat SenyumTersenyum
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

jus untuk menurunkan gula darah
Kesehatan

11 Jus untuk Menurunkan Gula Darah, Efektif dan Perlu Dicoba

4 Februari 2023
rhoma irama air putih
Kesehatan

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
mi instan
Kesehatan

Jadi Makanan Favorit, Apa Bahayanya Makan Mi Instan?

3 Februari 2023
menjaga kesehatan mata
Kesehatan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata, Inilah Tips dan Pola Makan Hidup Sehat

2 Februari 2023
Kasus Kanker Meningkat Pada Orang di Bawah Usia 50 Tahun
Kesehatan

Kasus Kanker Meningkat Pada Orang di Bawah Usia 50 Tahun

1 Februari 2023
Cara Mengatasi Bau Mulut
Kesehatan

Penyebab dan Cara Mengatasi Bau Mulut, Ampuh dan Terbukti

31 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Anies Anak Didik

Jangan Keluarkan Anak dari Sekolah, Tapi Didik Berpikir Kritis

Tabata, Alternatif Olahraga Selama Pandemi

Tabata, Alternatif Olahraga Selama Pandemi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Habibie dan Anies vs BRIN dan Kencur

Habibie dan Anies vs BRIN dan Kencur

4 Februari 2023
Kaya Nilai, Simak Keseruan Nobar Balada Si Roy Bareng Relawan Turun Tangan

Kaya Nilai, Simak Keseruan Nobar Balada Si Roy Bareng Relawan Turun Tangan

4 Februari 2023
Jarnas Sanak ABW Bengkulu Terus Berinovasi, Dari Olah Pupuk Organik Hingga Kembangkan Industri

Jarnas Sanak ABW Bengkulu Terus Berinovasi, Dari Olah Pupuk Organik Hingga Kembangkan Industri

4 Februari 2023
Dituding Greenwashing, Shell Dilaporkan

Dituding Greenwashing, Shell Dilaporkan

4 Februari 2023
Perkuat Jaringan Jateng, Relawan ANIES Tingkat Kecamatan Kebumen Resmi Dibentuk

Perkuat Jaringan Jateng, Relawan ANIES Tingkat Kecamatan Kebumen Resmi Dibentuk

4 Februari 2023
3 Petani Pakel

3 Petani Pakel Banyuwangi Ditangkap, Aliansi Masyarakat Sipil Desak Jokowi Segera Selesaikan Kasus Pakel

4 Februari 2023
Geliat Cagar Budaya

Geliat Cagar Budaya dan Gegap-Gempita Teknologi Digital: Milenial Dipihak Mana?

4 Februari 2023

SOROTAN

Habibie dan Anies vs BRIN dan Kencur
Opini

Habibie dan Anies vs BRIN dan Kencur

:: Yayat R Cipasang
4 Februari 2023

TERLALU banyak kontroversi yang dibuat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Padahal lembaga riset biasanya bekerja dalam sepi. Mereka tak...

Selengkapnya
Geliat Cagar Budaya

Geliat Cagar Budaya dan Gegap-Gempita Teknologi Digital: Milenial Dipihak Mana?

4 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang