Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Waspada Buah Impor! Kandungan Bahan Kimia Berbahaya Bagi Tubuh

Redaksi
×

Waspada Buah Impor! Kandungan Bahan Kimia Berbahaya Bagi Tubuh

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Dalam tubuh kita terdiri dari sel-sel, dan alat-alat atau organ-organ. Bagian-bagian itu sendiri seluruhnya terdiri atas unsur-unsur kimia yang banyak macamnya. Unsur-unsur kimia ini berkelompok-kelompok menjadi satu, bercampur, bereaksi dan berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk suatu susunan yang rumit tetapi terorganisasi dengan rapi.

Kombinasi yang demikian ini sangat banyak jumlahnya dan beraneka ragam macamnya. Dengan demikian, unsur-unsur kimialah

yang sebenarnya merupakan batu-batu bangunan dasar bagi tubuh kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan berbagai bahan kimia. Dari mulai makanan yang kita makan, bahan pewarna, pengawet, sampai pembungkus produk-produk telah menggunakan bahan kimia.

Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan-bahan kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan didalam kehidupan sehari-hari memang tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat namun, membutuhkan waktu lama.

Perlu kita ketahui bahwa tidak semua zat kimia yang berada dalam tubuh itu bisa juga berakibat buruk. Berbagai Kandungan Kimia Menurut pemaparan Balai Karantina Kementan dari hasil penelitiannya terhadap buah impor menyebutkan telah positif mengandung beberapa bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Bahan kimia berbahaya untuk tubuh

Untuk itulah ahli kimia dari Universitas Diponegoro Semarang, Khabibi, M.Si menjelaskan hal itu saat dihubungi Barisanco.

Khaibibi menyampaikan melihat dari kondisi dan fakta di lapangan dengan proses produksi dan lamanya distribusi yang terkadang memakan waktu teramat lama hingga sampai ke tanggan konsumen atau pembeli (bisa mencapai satu bulanan). Sebenarnya itu bisa dijadikan bahan untuk melakukan penelitian tentang kondisi kesehatan buah tersbut.

“Selaras dengan apa yang disampaikan oleh badan karantina pertanian, bahwa buah impor tersebut mengandung beberapa unsur kimia yang bisa membahayakan tubh menusia, seperti; parafin lilin pada proses penghambatan pembusukan buah, formalin untuk pengawetan,pestisida, poly-ethilen dalam pengemasan yang digunakan untuk penekanan proses pembusukan,” imbuhnya.

Lilin Parafin Dalam kimia, parafin adalah nama umum untuk Hidrokarbon alkan dengan formula Cn H2n+2. Lilin Parafin merujuk pada benda padat dengan n=20-40. Dalam kehidupan sehari-hari manfaat Hidrokarbon banyak kita temui yaitu pada bidang sandang, pangan, papan, seni dan estetika.

Kegunaan Hidrokarbon dalam bidang estetika yaitu Lilin, yaitu lipstik,waxing (pencabutan bulu kaki menggunakan lilin), farmasi dan semir sepatu. Menurut hasil penelitian, Lilin Parafin ternyata memilikiefek Karsinogenik alias dapat menimbulkan kanker.

Apabila lilin parafin hanya terkonsumsi pada saat tertentu mungkin efek yang dikeluarknya tidak akan mempengaruhi kesehatan, namun apabila lilin parafin ini terkonsumsi setiap hari bertahun-tahun maka akan menimbulkan masalah bagi kesehatan.

Selain dapat menimbulkan pengaruh yang serius, orang-orang yang alergi dengan parafin juga dapat langsung memperlihatkan reaksi alergi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan lilin ini.

Formalin

Formalin digunakan produsen buah dari Negara asal untuk mengawetkan produk buahnya agar bisa tahan lama.. Kandungan formalin ini memiliki senyawa CH2 OH, yang reaktif dan mudah mengikat air. Bila zat ini sudah bercampur dengan air, barulah dia disebut formalin.

Bahkan sangat mudah mengikat protein. Karena itu, ketika disiramkan ke makanan berprotein, seperti tahu, formalin akan meresap hingga kebagian dalamnya, sehingga menyebabkan protein mati. Makanan yang sudah dicampuri formalin tidak akan terserang bakteri pembusuk yang menghasilkan senyawa asam.