Scroll untuk baca artikel
Blog

Workshop Entrepreneurial and E-Commerce Skills: Bisnis yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Redaksi
×

Workshop Entrepreneurial and E-Commerce Skills: Bisnis yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Sebarkan artikel ini

Workshop Entrepreneurial and E-Commerce Skills Programme (Jamu Clinic) diselenggarakan Indonesia Resilience (IRES) dan Singapore University Technology and Design, Karang Taruna Petamburan, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

BARISAN.CO – Bisnis yang baik adalah bisnis yang tidak diketahui banyak orang, berarti ada peluang bisnis disitu.

Demikian disampaikan pemiliki bisnis Gorengin.id, Wildansyah pada Workshop Entrepreneurial and E-Commerce Skills Programme (Jamu Clinic), Program ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Indonesia Resilience (IRES) dan Singapore University Technology and Design, Karang Taruna Petamburan, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis (17/6/2022).

Wildansyah menyampaikan salah satu ciri atau kategori bisnis dan pentingnya kemandirian masyarakat

“Pentingnya kemandirian bagi masyarakat. Karena ketika orang bicara tentang kemandirian, semua orang bisa ikut,” terangnya.

Programme (Jamu Clinic) merupakan upaya membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19 serta promosi kesehatan. Dihadiri 20 peserta dari berbagai kalangan, Pembinaan Keluarga Kesejahteraan (PKK), pemuda Karang Taruna, Dasawisma, dan masyarakat umum di Kelurahan Petamburan.

Pelatihan ini diharapkan dapat menyebarkan dan meningkatkan narasi resiliensi pada berbagai lapisan masyarakat, membangun komunitas masyarakat yang tangguh berdasarkan karakteristiknya dan menciptakan pemahaman dasar ekonomi dan bisnis yang dapat diimplementasikan secara kolektif.

Direktur Eksekutif IRES, Hari Akbar mengatakan program Jamu Clinic merupakan program kolaborasi antara Indonesia Resilience dengan Karang Taruna Petamburan dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

“Tidak hanya pemulihan ekonomi tetapi juga melakukan promosi kesehatan untuk mengurangi konsumsi obat-obatan sekaligus perputaran bisnis atau ekonomi di masyarakat yang akhirnya nanti akan ada klinik yang basis pengobatannya jamu yang akan diisi oleh masyarakat, masyarakat yang menanam, masyarakat yang memproses untuk kesehatan masyarakat,” imbuh Hari Akbar.

Pelatihan didukung secara langsung Lurah Kelurahan Petamburan dan Camat Kecamatan Tanah Abang, harapannya dapat menjadi contoh pemberdayaan ekonomi masyarakat pasca pandemi.

“Yang bisa menggerakan motor dari masyarakat itu adalah anak-anak muda, semoga kedepannya kegiatan Jamu Clinic ini bisa berhasil,” tutur Lurah Kelurahan Petamburan saat pembukaan pelatihan.