Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

10 Nasihat Imam Al-Haddad, Teks Arab dan Artinya

Redaksi
×

10 Nasihat Imam Al-Haddad, Teks Arab dan Artinya

Sebarkan artikel ini
Nasihat Imam Al-Haddad
Nasihat Imam Al-Haddad

Kumpulan nasihat Imam Al-Haddad dalam kitab Al-Hikam yang dapat dijadikan mutiara kehidupan dan motivasi diri

BARISAN.CO – Salah satu kitab penting tentang Nasihat Imam Al-Haddad atau Al-Alamah Al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad yakni Kitab Al-Hikam.

Nama kitab tersebut sama dengan Kitab Al-Hikam karya Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari. Namun kitab Al-Hikam karya Imam Al-Haddad dikenal dengan nama Kitab Al-Hikam Al-Haddad yang ditasbihkan kepada penulisnya.

Adapun isi kandungan nilai dan kata-kata bijak serta mutiara kehidupan yang memberikan pencerahan sebagaimana kitab Al-Hikam Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari.

Kitab Al-Hikam Al-Haddad telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul Untaian Mutiara Hikmah Al-Allamah Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad.

Perlu diketahui bahwasanya Imam Al-Haddad (1634-1720) adalah seorang ulama, wali, dan penyair besar yang berasal dari Hadramaut, Yaman. Dia dikenal sebagai tokoh terkemuka dalam tradisi spiritual Islam dan telah memberikan sumbangan yang signifikan dalam pengembangan ilmu tasawuf.

Ia juga melahirkan karya Ratib Al-Haddad yang dibacakan umat Islam dalam peringatan maulid Nabi Muhammad atau saat kegiatan majelis zikir dan sholawat.

Imam Al-Haddad adalah seorang yang sangat produktif dalam menulis. Karya-karyanya mencakup berbagai topik, termasuk tasawuf, akhlak, doa, dan nasihat spiritual.

Imam Al-Haddad juga terkenal karena kebijaksanaan dan keberkahannya. Banyak murid dan pengikutnya mendapatkan manfaat dari nasihat-nasihatnya yang bijaksana dan pembimbingan spiritualnya.

Berikut ini nasihat Imam Al-Haddad dalam kitab Al-Hikam teks arab dan artinya:

الخلق مع الحق، لا يخلو أحد منهم من أن يكون في إحدى الدائرتين: إمّا دائرة الرحمة، أو دائرة الحكمة. فمن كان اليوم في دائرة الرحمة، كان غداً في دائرة الفضل. ومن كان اليوم في دائرة الحكمة، كان غداً في دائرة العدل

Artinya: “Setiap makhluk akan senantiasa berpihak kepada kebenaran. Tidak seorangpun dari mereka kecuali berada diantara dua wilayah. Adakalanya ia berada di wiayah rahmat dan adakalanya puia ia berada di wilayah hikmah. Barangsiapa yang pada hari ini berada di wilayah rahmat, maka esok pagi ia akan berada di wilayah keutamaan. Dan barangsiapa yang pada hari ini berada di wilayah hikmah, maka esok pagi ia akan berada di wilayah keadilan.