Scroll untuk baca artikel
Terkini

Airlangga Sebut Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jakarta Membaik

Redaksi
×

Airlangga Sebut Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jakarta Membaik

Sebarkan artikel ini

BARISAN.COMenko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perkembangan Covid-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan global. Menurutnya, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat mikro telah relatif berhasil.

“Kebijakan PPKM skala mikro terbukti efektif karena jumlah kasus baru terkonfirmasi Covid-19 menunjukkan tren penurunan kasus hampir di semua provinsi termasuk DKI Jakarta,” kata Menko Airlangga, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi DKI Jakarta, Rabu (14/4).

Tren persentase kasus aktif di Indonesia saat ini berada pada 6,90%. Itu berarti lebih rendah dari global yang masih 17,36%. Bersamaan dengan hal tersebut, tren presentase kesembuhan di Indonesia mencapai 90,40% yang juga lebih tinggi dari tren kesembuhan global 80,46%.

Terkait realisasi vaksinasi, masih kata Menko Airlangga, Indonesia berada di posisi 9 besar dunia dan termasuk 4 besar dunia dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin. Akselerasi pendistribusian vaksin COVID-19 di Indonesia hingga 13 April 2021 sebanyak 15,6 juta dosis telah disuntikkan.

Menko Airlangga juga menyinggung kondisi perkonomian nasional sudah mulai pulih. Kata dia, sektor yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) adalah industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan. Selain itu, beberapa sektor masih mampu bertahan dan tumbuh signifikan adalah sektor informasi dan komnikasi (infokom), kesehatan, pertanian, dan jasa pendidikan.

“Sektor kesehatan, infokom, keuangan, pendidikan dan real estate menjadi penopang di Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah sendiri melihat bahwa jenis pengangguran meningkat juga di Jakarta,” ujar Menko Airlangga.

Kartu Prakerja merupakan salah satu solusi dari Pemerintah untuk menangani masalah pengangguran di masa pandemi Covid-19 dan telah mencapai Gelombang 16 dengan total penerima kumulatif yang sudah diterima sebanyak lebih dari 8,2 juta orang. Sejumlah 13,39 triliun rupiah insentif telah disalurkan pada tahun 2020 dan 786 miliar rupiah pada tahun 2021.

“Di Provinsi DKI Jakarta, terdapat sebanyak 285 ribu orang penerima Kartu Prakerja yang tersebar di 5 kota dan 1 kabupaten. Insentif sebesar 107 miliar rupiah telah disalurkan kepada peserta tersebut,” pungkas Menko Airlangga. [Dmr]