Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Akankah Gibran Mulus Melangkah?

:: Redaksi
29 Juli 2020
dalam Politik & Hukum
Akankah Gibran Mulus Melangkah?

Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Juli 2020.* /ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Terdapat banyak nama keluarga pejabat, tokoh, petahana, yang maju dalam Pilkada 2020. Nama yang paling teresonansi percakapan publik, Gibran Rakabuming, akan maju sebagai Cawalkot Solo. Gibran yang semula tidak tertarik politik, kini bahkan telah menyingkirkan nama sekuat Achmad Purnomo dari bursa Cawalkot.

Sementara itu, peta politik Solo yang didominasi PDIP membuat sulit bagi partai lain mengusung calon lain. Dari 45 anggota dewan, 30 kursi dipegang oleh PDIP. Sisanya dibagi-bagi: PKS 5 kursi. PAN, Golkar, dan Gerindra masing-masing 3 kursi. Satu kursi milik PSI. Dalam pada itu, Gibran disebut akan melawan kotak kosong.

Namun, hal itu segera ditampik anggota DPRD FPAN Solo HM Al-Amin. “Gibran mustahil melawan kotak kosong. Ada satu paslon independen yang akan diloloskan oleh KPU. Dan saat ini sudah memasuki verifikasi faktual tahap kedua.” Kata Al-Amin dalam acara Mimbar Virtual barisan.co dengan tema dinasti politik, Selasa, 28 Juli 2020.

Pasangan dari jalur independen itu, Bagyo Wahyono-Fx Supardjo (alias Bajo), sudah memenuhi perbaikan dokumen untuk maju ke Pilkada Solo 2020.

BACAJUGA

PDIP Teriak ‘Netral’ dan Ganjar yang Kesepian

PDIP Teriak ‘Netral’ dan Ganjar yang Kesepian

19 Mei 2023
logo parpol

‘Lambang PDIP Cocok Buat Kaleng Kornet Sapi’, Tanggapan Para Mahasiswa Seni tentang Logo Parpol di Indonesia

17 Mei 2023

“Sejak setahun lalu telah dibuka pendaftaran bakal pasangan calon jalur independen. Ada dua bakal pasangan yang muncul. Yang dinyatakan lolos administrasi adalah pasangan Bajo.” Kata Al-Amin.

Secara umum, pencalonan Gibran menuai banyak kontroversi. Khususnya dalam perpolitikan Jawa, di mana seseorang acapkali diukur bibit, bebet, bobot-nya. Pencalonan Gibran, atas dasar itu, dianggap tidak terkualifikasi penilaian yang utuh.

Bibit Gibran sebagai putra mahkota presiden adalah satu soal. Tapi, proses dan kualitas adalah hal yang juga perlu ditimbang. Daripada Gibran, banyak pihak menganggap Achmad Purnomo lebih layak mendapat rekomendasi partai. Di saat yang sama, tersingkirnya Achmad Purnomo menunjukkan asas meritokrasi tidak dijalankan dengan baik oleh parpol.

“Sedang terjadi krisis perkaderan di partai politik. Namun, jangan sampai krisis kader dijawab dengan cara instan seperti politik dinasti.” Kata Al-Amin. “Walaupun kita tahu adalah hak siapapun untuk memilih dan dipilih, saya sebagai rakyat berharap ada aturan main tentang dinasti. Yaitu kapan anak, menantu, atau kerabat boleh merintis jalur politik ini.” Lanjutnya.

Investor di Balik Dinasti

Senada dengan Al-Amin, di kesempatan yang sama, akademisi Universitas Wiraraja Dr. Mohammad Hidayaturrahman mengatakan, ada persoalan etika yang belum selesai dalam perpolitikan di Indonesia.

“Di satu sisi, ada hak politik Mas Gibran yang perlu kita apresiasi. Kita memiliki kebebasan dan hak yang sama dalam hal ekspresi politik. Tapi ada sisi (etika) yang perlu kita potret, yaitu pertemuan Presiden Jokowi dengan Achmad Purnomo, yang dipertontonkan dan difestivalisasi di Istana. Ini cukup menganggu.” Katanya.

Jelas pertemuan di istana itu membicarakan politik: siapa mendapatkan apa. Terutama terkait zero sum game bagi Achmad Purnomo, yakni, ‘kompensasi’ apa yang akan ia dapat tatkala tidak mencalonkan diri.

Dalam konteks praktis, memang Pilkada Solo tidak lepas dari elit politik. Tentu ada pula kepentingan modal yang bekerja di baliknya. Dan menurut Dr. Mohammad Hidayaturrahman, hal demikian hampir pasti melatar belakangi proses pencalonan kepala daerah.

“Di Lampung, ada satu perusahaan mengatur kandidasi kepala daerah … Di satu Kabupaten di Madura, ada investor all out mendukung calon tertentu karena ingin mengelola sumber daya migas. Dalam temuan saya, sejatinya ekonomi dan politik tidak terpisahkan. Yang mungkin menarik ditanyakan adalah, apa kepentingan investor terhadap kota Solo dalam konteks penguasaan ekonomi di daerah.”

Penulis buku ‘Investor Politik’ ini juga menambahkan, oligarki pada dasarnya adalah tentang upaya mengait kekuasaan di daerah.

Meski ada dimensi etis yang kurang diperhatikan dalam pencalonan Gibran, hal demikian tidak pernah dilarang secara eksplisit. “Semua usaha adalah sah dalam politik, yang tidak sah adalah kalah dalam politik.” Kata Dr. Mohammad Hidayaturrahman.

Kini semua sorot tertuju pada Gibran Rakabuming. Ia perlu membuktikan bahwa agendanya benar-benar diuntukkan kepentingan masyarakat banyak. Terlepas proses pencalonannya dikritik, kehadiran milenial seperti Gibran dalam perpolitikan perlu diapresiasi. Ia telah menggedor kejenuhan elektoral yang kebanyakan diisi orang-orang tua seperti bapaknya.


Penulis: Ananta Damarjati

Editor: Ananta Damarjati

Topik: Achmad PurnomoAnanta DamarjatiDPRD SoloDr. Mohammad HidayaturrohmanGibran RakabumingHM Al-AminInvestor PolitikPDIPPolitik oligarki dinasti Jokowi
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mileanies
Politik & Hukum

Mileanies Sulsel Bertekad Menangkan Anies Baswedan di Setiap TPS

2 Juni 2023
DPD ANIes Sragen
Politik & Hukum

Rumah Anies DPD ANIes Sragen Bertambah, Optimalkan 75 Hari Masa Kampanye

29 Mei 2023
Mengenal Teknik Reid dari Film Dokumenter Victim/Suspect
Politik & Hukum

Mengenal Teknik Reid dari Film Dokumenter Victim/Suspect

28 Mei 2023
Diisi Eks KPK hingga Najwa Shihab, Ini Tugas Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Mahfud
Politik & Hukum

Diisi Eks KPK hingga Najwa Shihab, Ini Tugas Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Mahfud

28 Mei 2023
Anies Pembangunan Jalan
Politik & Hukum

Anies Dilaporkan Polisi oleh GP Center, Pengamat: ‘Relawan Ganjar Tidak Siap Adu Gagasan’

24 Mei 2023
Aliran Dana Korupsi di Kominfo Ditelusuri, Begini Nasib Partai Jika Terbukti Terlibat
Politik & Hukum

Aliran Dana Korupsi di Kominfo Ditelusuri, Begini Nasib Partai Jika Terbukti Terlibat

17 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
KPU Rembang

Saling Sinergi, KPU Rembang Gelar Sosialisasi Tahapan dan Pencalonan Pemilihan Bupati

Idul Adha

Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H - Barisanco Media Opini Indonesia

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang