Gates benar, di akhir tahun 2019 dikejutkan dengan kejadian pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Wuhan China. Lalu Covid-19 menyebar ke berbagai negara, dalam tiga bulan sudah satu juta lebih orang terpapar positif Covid-19. WHO pun akhirnya menetapkan penyebaran Virus Corona sebagai kondisi darurat global.
Sebelum Covid-19 dunia pernah dikejutkan beragam jenis viurs, pada tahun 1976 muncul Virus Ebola, tahun 1996 dengan virus Flu Burung atau H5N1. Tahun 2003 di China muncul Sindrom Pernafasan Akut Berat atau Virus SARS. Pada tahun 2012 di Arab Saudi muncul virus MERS yang juga merupakan penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus Corona berkode MERS-CoV.
Kenyataannya perkembangan teknologi informasi dan transportasi tidak diimbangi dengan teknologi kesehatan. Meski kita betul-betul mempercayai, bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya dan yang tidak ada obatnya cuman penyakit pikun.
Kemajuan teknologi era digital, telah mengkapitalisasi teknologi yang sangat berdampak pada bidang kesehatan dan lingkungan hidup menjadi korban utama. Upaya eksploitasi alam, dan tidak dapat dipungkiri juga virus-virus kebanyakan disebabkan oleh hewan. Hal ini karena kita over-eksploitasi dalam memanfaatkan alam.
Perilaku over-eksploitasi terhadap teknologi informasi, transportasi, dan alam ini juga merambah pada kehidupan personal manusia. Sehingga memunculkan beragam penyakit-penyakit sosial, seperti banyaknya kasus perceraian, bunuh diri, narkoba, pembunuhan, psikopat, dan korupsi.
Frijof Capra berpandangan bahwa hal tersebut merupakan bentuk penyakit-penyakit peradaban. Begitu juga penyakit oligarki politik dan oligarki ekonomi yang menggerogoti isi pemerintahan.
Kini manusia mulai terkungkung oleh kepalsuan hidup, menurut Erich Fromm hal ini terkait gejala reifikasi (pembendaan obyketivikasi) dan alienasi (manusia menuju keterasingan).
Kini robot-robot manusia telah menghayati dirinya sebagai benda dan obyek, pada gilirannya tujuan hidup adalah kumpulan fakta-fakta kosong tanpa makna dan nilai.
Manusia mengalami perasaan keterasingan (alienasi) dari segala sesuatu; sesama manusia, bersama alam, dan Tuhan. Ya…kita ini seperti seperti kata Chairil Anwar, “Aku adalah binatang jalang, dari kumpulan yang terbuang.”
Kita bukan lagi menjadi sosok khalifah bumi atau manusia sesungguhnya. Sudah jadi binatang, terbuang dari kumpulannya pula.
Virus Corona inipun beragam tanggapan dalam menanganinya mulai dari social distancing, stay at home, work at home, lockdown hingga PPKM yang mirip MLM. Sebagai sebuah tanda, bahwa manusia telah lelah, begitu juga alam lelah menghadapi perilaku manusia. Alam ingin memperbaiki dirinya, alam berusaha memusatkan kembali energinya.