Scroll untuk baca artikel
Terkini

Capaian IPM 2020 DKI Jakarta di Atas Rerata Nasional

Redaksi
×

Capaian IPM 2020 DKI Jakarta di Atas Rerata Nasional

Sebarkan artikel ini

BARISAN.COGubernur DKI Anies Baswedan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2020 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dalam rapat paripurna pada Senin kemarin, (20/4).

Anies menyampaikan 3 indikator dalam laporannya, ialah Indeks Pembangunan Manusia (IPM), indikator Ekonomi, dan indikator sosial tahun 2020.

Dalam lingkup IPM, Anies menyebut kinerja pembangunan manusia di DKI Jakarta meningkat dari tahun 2019 dengan yakni sebesar 80,77 pada 2020.

Anies mengatakan IPM DKI Jakarta tertinggi di Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19. Selain itu, Jakarta menjadi satu-satunya provinsi dengan nilai IPM di atas 80. Angka tersebut juga diketahui melebihi rata-rata nasional yaitu 71,94.

“Capaian dimensi Indeks Pembangunan Manusia DKI Jakarta tahun 2020 sangat baik,” ujar Anies dalam laporannya.

Pada dimensi kesehatan, yaitu umur harapan hidup, di Jakarta mencapai 72,91 tahun. Itu meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 72,79 tahun.

Pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah di ibu kota mencapai 12,98 tahun, meningkat dari 12,97 dari tahun 2019. Sedangkan rata-rata lama sekolah mencapai 11,13 tahun, meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 11,06 tahun.

Pada dimensi ekonomi, pengeluaran per kapita yang disesuaikan warga DKI Jakarta mencapai Rp18,23 juta per tahun. Angka itu turun sebesar 1,62 persen jika dibandingkan 2019 sebesar Rp18,35 juta.

“Pandemi akibat virus Covid-19 yang masuk mulai Maret 2020, berdampak sedemikian besar terhadap perekonomian bahkan kegiatan sosial, telah membuat daya beli masyarakat melemah sehingga pengeluaran konsumsi masyarakat menurun,” kata Anies.

Diketahui, Indeks Pembangunan Manusia merupakan alata untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia yang menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah.

Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis sebagai ukuran kinerja pemerintah dan digunakan sebagai salah satu alternatif merancang kebijakan.

Pemikiran yang mendasari IPM adalah bahwa masyarakat merupakan kekayaan yang sebenar-benarnya dari sebuah negara, dan bahwa tujuan dasar pembangunan adalah untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan orang menikmati hidup panjang, sehat, dan berdaya cipta. [dmr]