BARISAN.CO – Saat ramadan, biasanya banyak masyarakat yang menderita flu dan batuk. Sebab pada saat berbuka puasa, mereka konsumsi makanan yang cenderung tidak sehat. Minum es dan makan gorengan misalnya.
Selain itu, pada saat ramadan banyak dari mereka yang kekurangan tidur. Kondisi tersebut membuat badan tidak fit dan mudah terserang penyakit.
Maka, Pakar Hipnoterapi Dewi Hughes membagikan rahasia agar tetap sehat saat ramadan. Ia mengungkapkan ada dua ‘senjata’ ampuh untuk meningkatkan imunitas ketika berpuasa.
Adalah kurma dan jahe, dua makanan surga tersebut disarankan untuk dikonsumsi setelah berbuka puasa dan saat sahur.
Penulis buku Diet Kenyang tersebut mencontohkan cara memakannya. Pertama, biji kurma dibuang. Kedua, ambil sedikit jahe, kira-kira sebesar biji kurma dan kupas kulitnya. Kemudian jahe tersebut dimasukkan ke dalam kurma. Lalu makan dalam kondisi mentah.
“Ini akan membantu teman-teman untuk punya imun sistem. Ini bikin kita fit. Jadi tidak batuk, tidak pilek. Jadi fit sampai nanti hari raya,”ujar presenter yang namanya sempat melambung di era 2000-an itu di kanal YouTube Dewi Hughes Hypnotherapy, Minggu (4/4/2021).
Ia menyarankan untuk terus mengonsumsinya sepanjang tahun. Kalau tidak puasa cukup konsumsi satu kali saja dalam sehari. Tapi kalau sedang berpuasa, kita bisa konsumsi sebanyak dua kali sehari.
“Tidak waktu berbuka puasanya ya, tapi waktu lagi ngemil. Mungkin selesai tarawih atau saat mau tidur,” katanya.
Lantas, mengapa Dewi Hughes menyarankan konsumsi dua makanan tersebut ya? Apa sebenarnya kandungan kurma dan jahe sehingga bisa meningkatkan imunitas?
Menurut berbagai penelitian, baik kurma maupun jahe memiliki khasiat yang sangat tinggi bagi kesehatan, berikut penjelasannya.
1. Kurma
Buah kurma memiliki nama latin phoenix dactylifera. Tanaman palm ini banyak tumbuh di Timur Tengah. Rasulullah dan para sahabatnya sangat menganjurkan umat muslim untuk konsumsi buah ini.
Menurut dr. Zaidul Akbar, makan buah kurma tujuh butir setiap hari dapat menghindarkan tubuh dari segala penyakit. Kurma mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah serat yang tidak larut sempurna (insoluble fiber).
Serat ini bermanfaat untuk pencernaan, bisa melancarkan buang air besar (BAB) dan mengurangi sembelit serta diare.
Kurma juga mengandung karbohidrat, mineral, vitamin, sukrosa, fruktosa, dan glukosa alami. Tanin yang terkandung dalam kurma bersifat anti infeksi, sedangkan magnesiumnya merupakan anti inflamasi.
2. Jahe
Tanaman rimpang ini sudah terbukti memiliki banyak manfaat. Nenek moyang kita sudah menggunakan jahe sebagai bahan obat-obatan. Sebab, jahe mengandung minyak asiri.
Penelitian menunjukkan jahe memiliki kemampuan menangkap radikal bebas atau radical scavanger. Sehingga Jahe berpotensi menjadi immunomodulator atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Setiap kali mengonsumsi jahe ada 100 triliun sel dalam tubuh yang akan teraktivasi.
Jahe juga memiliki berbagai nutrisi seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, sodium, zat besi, potasium, magnesium, fosfor, seng, asam folat, vitamin C, vitamin B6, vitamin A, riboflavin dan niacin. [YSN]