barisan.co
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
No Result
View All Result
barisan.co
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ibnu Al-Nafis, Ilmuwan Muslim Bapak Sirkulasi Paru dan Fisiologi

Redaksi by Redaksi
7 Januari 2021
Reading Time: 4 mins read
Ibnu Al-Nafis, Ilmuwan Muslim Bapak Sirkulasi Paru dan Fisiologi

Ibn Al Nafis/Foto: pustakaperadaban.blogspot.com

Share on FacebookShare on Twitter

BARISAN.CO – Ibn Al-Nafis atau pemilik nama lengkap Ala al-Din Abu al-Hassan Ali bin Abi-Hazm al-Qarshi al-Dimashqi. Intelektual muslim dan ilmuwan serba bisa kelahiran Damaskus pada tahun 1213. Ibnu Al-Nafis atau Ibn Al-Nafis sejak kecil sudah mulai menghafal Quran, belajar membaca dan menulis, dan mempelajari yurisprudensi, Hadits, dan bahasa Arab.

Ilmuwan muslim ini lalu mempelajari pengobatan dan gurunya yakni Muhaththab Ad-Deen `Abdur-Raheem` Ali yang dikenal sebagai Ad-Dikhwaar. Usianya yang masih muda, pada usia 23 tahun ia sudah bekerja di Rumah Sakit Al-Nassri. Ia pun menjadi kepala dokter di Rumah Sakit Al-Mansouri.

Pada usia 29 tahun, Ibn Al-Nafis memublikasikan karya penting dunia kedokteran yakni The Commentary on Anatomy di Canon Avicenna. Buku yang memberikan pandangannya tentang sirkulasi paru dan jantung.

Berita Terkait

Penantian Waktu Salat

Tarawih Sebagai Sarana Mencapai Derajat Takwa

13 April 2021
Teleskop Hans Lippershey

Teleskop: Ternyata Penemu Teleskop Bukan Galileo

16 Maret 2021

Melalui karyanya inilah, sosok Ibn Al-Nafis dalam dunia kedokteran modern diberikan gelar sebagai ahli fisiologi. Pada era keemasan Islam pada abad ke-13 M, ia merupakan dokter pertama yang mampu merumuskan dasar-dasar sirkulasi lewat temuannya tentang sirkulasi dalam paru-paru, sirkulasi jantung, dan kapiler.

Dalam dunia kedokteran ini menjadi capaian prestisius dan luar biasa itu ditorehkan seorang dokter Muslim bernama Ibnu Al-Nafis. Berkat jasanya yang sangat bernilai itulah, Ibnu Al-Nafis dianugerahi gelar sebagai ‘Bapak Fisiologi Sirkulasi’.

Prestasi dan pencapaian gemilang yang ditorehkannya pada abad ke-13 M itu telah mematahkan klaim Barat. Klaim yang menyatakan bahwa Sir William Harvey dari Kent, Inggris yang hidup di abad ke-16 M, sebagai pencetus teori sirkulasi paru-paru.

Jejak prestasi yang ditorehkan Al-Nafsi dalam bidang kedokteran khususnya ilmu fisologi pada era kejayaan Islam itu baru terungkap pada abad ke-20. Dunia kedokteran pun dibuat terperangah dan takjub oleh pencapaian dokter Muslim itu. Adalah fisikawan berkebangsaan Mesir, Muhyo Al- Deen Altawi yang berhasil menguak kiprah Al-Nafsi lewat risalah berjudul Commentary on the Anatomy of Canon of Avicenna yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Prussia, Berlin, Jerman.

Aliran kedokteran Nafisan

Kontribusi Al-Nafis dalam dunia kedokteran tak hanya di bidang fisiologi. Ia juga dikenal sebagai dokter yang menyokong kedokteran ekperimental, postmortem otopsi, serta bedah manusia.

Sejarah juga mencatat Al-Nafis sebagai dokter pertama yang menjelaskan konsep metabolisme. Tak heran bila dia lalu mengembangkan aliran kedokteran Nafsian tentang sistem anatomi, fisiologi, psikologi, dan pulsologi.

Aliran Nafsian yang diciptakannya itu bertujuan untuk menggantikan doktrin-doktrin kedokteran yang dicetuskan pendahulunya yakni Ibnu Sina alias Avicena dan Galen (seorang dokter Yunani). Al- Nafis menilai banyak teori yang dikemukakan kedua dokter termasyhur itu keliru. Antara lain tentang denyut, tulang, otot, panca indera, perut, terusan empedu, dan anatomi tubuh lainnya.

Ibn Al-Nafis berusaha meluruskan teori dan doktrin kedokteran yang dianggapnya keliru itu. Lalu ia menggambar diagram yang melukiskan bagian-bagian tubuh yang berbeda dalam sistem fisiologi yang dikembangkannya.

Karya Al-Nafis dalam bidang kedokteran dituliskannya dalam kitab Sharh al-Adwiya al-Murakkaba, komentar Al-Nafis terhadap kitab karya Ibnu Sina yang berjudul Canon of Medicine. Ia juga menulis kitab Commentary on Anatomy in Avicenna’s Canon pada tahun 1242 M.

Al-Nafis tentang Sirkulasi Paru-paru dan Jantung

Pencapaian luar biasa ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, Ibn Al-Nafis dalam bidang fisiologi mampu mengguncangkan dunia. Pada abad ke-13 M, dia telah mengungkapkan penemuan pentingnya. Dalam kitab yang ditulisnya, Al-Nafis berujar, “Darah dari kamar kanan jantung harus menuju bagian kiri jantung, namun tak ada bagian apapun yang menjem batani kedua bilik itu. Sekat tipis pada jantung tidak berlubang.”

Ibn Al-Nafis pun menambahkan, “Dan bukan seperti apa yang dipikirkan Galen, tak ada poripori tersembunyi di dalam jantung. Darah dari bilik kanan harus melewati vena arteriosa (arteri paru-paru) menuju paru-paru, menyebar, berbaur dengan udara, lalu menuju arteria venosa (vena paru-paru) dan menuju bilik kiri jantung dan bentuk ini merupakan spirit vital.”

Selain itu, Al-Nafis secara tegas mengatakan, ‘’Jantung hanya memiliki dua kamar. Dan antara dua bagian itu sungguh tidak saling terbuka. Dan, pembedahan juga membuktikan kebohongan yang mereka ungkapkan. Sekat antara dua bilik jantung lebih tipis dari apapun. Keuntungan yang didapat dengan adanya sekat ini adalah, darah pada bilik kanan dengan mudah menuju paru-paru, bercampur dengan udara di dalam paru-paru, kemudian didorong menuju ar te ria venosa ke bilik kiri dari dua bilik jantung…”

Mengenai anatomi paruparu, Ibnu Al-Nafis menulis: “Paru-paru terdiri dari banyak bagian, pertama adalah bronkus, kedua adalah cabangcabang arteria venosa, dan ketiga adalah cabang-cabang vena arteriosa. Keti ganya terhubung oleh jaringan daging yang berongga”.

George Sarton, bapak sejarah Sains mengakui bahwa penemuan sirkulasi paru-paru yang dicapai Ibnu Al-Nafis sangat penting artinya bagi dunia kedokteran.

“Jika kebenaran teori Ibnu Al-Nafis terbukti, maka dia harus diakui sebagai salah seorang dokter yang telah memberi pengaruh terhadap William Harvey. Ibnu Al-Nafis adalah seorang ahli fisiologi terhebat di abad pertengahan,” ungkap Sarton.


Penulis: Lukni An Nairi dan Alfin Hidayat
Editor: Redaksi

Tags: Bapak Fisiologi dan SirkulasiIbnu Al NafisIlmuwan Islam
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

Pos Terkait

Penantian Waktu Salat
Khazanah

Tarawih Sebagai Sarana Mencapai Derajat Takwa

13 April 2021

BARISAN.CO - Bulan  Ramadhan  disebut  juga bulan  ibadah  (Syahru al-‘Ibadah) karena Ramadhan menjadi  ladang  untuk  beribadah  dan  amal kebaikan  melebihi ...

Teleskop Hans Lippershey
Khazanah

Teleskop: Ternyata Penemu Teleskop Bukan Galileo

16 Maret 2021

Hans Lippershey dari Belanda penemu teleskop

Ibnu Sina
Khazanah

Ibnu Sina, Doktrin Wujud dan Bapak Pengobatan Modern

28 Februari 2021

Ibnu Sina dan Doktrin Wujud

Gunung Puntang, Ada Puing Sejarah Radio Terbesar di Dunia
Khazanah

Gunung Puntang, Ada Puing Sejarah Radio Terbesar di Dunia

20 Februari 2021

Banyak yang belum tahu, di Gunung Puntang yang sering disebut Musisi Anji, ada puing sejarah Stasiun Radio Malabar

Load More

FOKUS

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik
Fokus

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik

by Redaksi
16 April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

Read more
Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

16 April 2021
Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

16 April 2021

AKTUAL

4 Tips Orang Tua Menghadapi Anak Introvert
Lifestyle

4 Tips Orang Tua Menghadapi Anak Introvert

by Putri Nur
19 April 2021
0

Coba deh tips ini

Read more
Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

Aktivis Muda Anti Perbudakan Itu Bernama Iqbal Masih

19 April 2021
Resep Bubur Sumsum dengan Kreasi Biji Salak Ungu

Resep Bubur Sumsum dengan Kreasi Biji Salak Ungu

19 April 2021
Kepekaan

Pelatihan Ketajaman dan Kepekaan

19 April 2021
KH. Hasyim Asy’ari

7 Ramadan, Haul Sang Kiai KH. Hasyim Asy’ari

19 April 2021
Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

19 April 2021
Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

Mengenal Machali, Harimau Benggala Tertua di Dunia

19 April 2021
Menkes: Jangan Sampai Kita Lengah terhadap Penyebaran Pandemi

Menkes: Jangan Sampai Kita Lengah terhadap Penyebaran Pandemi

19 April 2021
Enam Juta Dosis Bahan Baku Vaksin dari Sinovac Tiba di Indonesia

Enam Juta Dosis Bahan Baku Vaksin dari Sinovac Tiba di Indonesia

19 April 2021
Polri dan Interpol Buru Pria yang Mendaku Diri Nabi ke-26

Polri dan Interpol Buru Pria yang Mendaku Diri Nabi ke-26

19 April 2021

TRENDING

  • Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gunung Puntang, Ada Puing Sejarah Radio Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Ramadan untuk Lansia dari Komunitas Relawan Subang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Hapus Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia? Begini Tanggapan Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syiar Islam, PKB Ziarahi Makam Dewan Syuro Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TENTANG KAMI

BarisanCo JNews

Media Opini Indonesia

  • Iklan
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik

Kategori

Follow Us

Facebook Twitter Instagram

© 2021 Barisan.co - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran