Scroll untuk baca artikel
Fokus

Muntilan, Distrik Surgawi bagi Penambang Pasir Merapi

Redaksi
×

Muntilan, Distrik Surgawi bagi Penambang Pasir Merapi

Sebarkan artikel ini
Popularitas Pasir Muntilan

Tidak bisa dimungkiri, pasir muntilan memiliki tempat dalam kesadaran masyarakat, terutama Jawa Tengah dan Yogyakarta. “Pasir ini dipakai hampir di (seluruh) Jawa Tengah dan Yogyakarta, karena kualitas pasir lokal di daerah masih di bawah pasir muntilan … Bahkan pasir muntilan juga masih dipakai untuk konstruksi gedung bertingkat lima,” Kata Bambang Endroyo.

Faktor geografis distrik Muntilan, kota Magelang, yang berada di titik sentral Jawa Tengah, dinilai ikut berperan menunjang distribusi komoditas ini. Posisi Magelang menjadi strategis karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta. Selain itu Magelang juga kerap dipilih sebagai akses menuju kota seperti Wonosobo maupun Purworejo dan kota-kota di Jawa Tengah bagian barat lainnya.

Bahkan, menurut Bambang Endroyo, wilayah di luar Pulau Jawa seperti Pulau Karimunjawa pun juga memakai pasir muntilan.

Popularitas pasir muntilan juga banyak disebabkan karakter fisiknya yang khas. Warnanya hitam kebiruan, tidak menggumpal ketika digenggam, serta memiliki besar butir yang halus, dan tidak banyak bercampur dengan material lain seperti kerikil. “Kekhasan pasir muntilan juga dilihat kerasnya atau kekekalannya yang mencukupi, permukaannya tajam.” Kata Bambang Endroyo.

Untuk skala rumahan, pengamatan demikian sudah merupakan syarat yang lebih dari cukup, bagi seseorang untuk memilih komoditas ini sebagai bahan konstruksi. []


Penulis: Ananta Damarjati