Scroll untuk baca artikel
Terkini

Panen Padi Bersama, Wagub Riza Patria: Dukung Petani Tingkatkan Ketahanan Pangan

Redaksi
×

Panen Padi Bersama, Wagub Riza Patria: Dukung Petani Tingkatkan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini

Selain kegiatan Panen Padi bersama 350 petani dan Pameran Produk Tani, Wagub Riza Patria juga menggelar dialog dengan para petani, serta secara simbolis melepas penjualan gabah perdana hasil panen padi petani Rorotan kepada PT Food Stasion Tjipinang Jaya.

Turut mendampingi, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Kepala Dinas  KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati; dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kegiatan Panen Padi  Bersama kali ini diikuti sembilan kelompok tani yang berjumlah sekitar 350 petani di Rorotan, Jakarta Utara.

“Alhamdulilah, tujuh kelompok di antaranya sudah menerima KUR dari BRI masing-masing sebesar Rp 10 juta dengan proses perizinan mudah dengan cukup memiliki Nomor Induk Berusaha. Hadir juga Bank Indonesia perwakilan DKI yang selalu support untuk teknologi,” ungkapnya.

Kemudian, Ia menjelaskan, pihak pemangku kepentingan lainnya yang berkolaborasi dan berperan pada produksi padi di Jakarta, antara lain swasta pemilik lahan, Kementerian Pertanian, Balai Pengkaijan dan Penerapan Teknologi Pertanian, Balai Pusat Statistik Jakarta, dan Bank BRI. Baznas Bazis DKI Jakarta memberikan dukungan berupa paket sembako untuk 243 orang petani. PT Syngenta memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk pengendalian hama penyakit tanaman.

“Dinas KPKP DKI juga menggandeng Baznas Bazis DKI untuk membantu tidak hanya petani tapi anak anak untuk pendidikan. Hari ini akan dilepas sekitar 8 ton padi dengan harga Rp 38,5 juta. Mudah-mudahan ke depan Food Station berkenan untuk bekerja sama dengan kelompok tani di Jakarta. Memang benar yang dijelaskan tadi; luas lahan pertanian di Jakarta Utara, Timur dan Barat sekitar 414 hektar; dan terluas berada di Jakarta Utara,” tambah Suharini.

Untuk diketahui, DKI Jakarta masih memiliki lahan sawah yang ditanami padi dengan total luas 414 Ha dengan total petani penggarap mencapai 454 orang.

Sebaran luas sawah di tiga wilayah kota Administrasi, yaitu 45 Ha di Jakarta Barat, 28 Ha di Jakarta Timur, dan di 341 Ha di Jakarta Utara. Luas lahan baku sawah tersebut tertuang pada Keputusan Menteri/Kepala BPN No.686/SK-PG.03.03/XII/2019 pada tanggal 17 Desember 2019.

Lahan sawah di Jakarta Utara sebagian besar adalah milik swasta seperti PT KBN, PT Nusa Kirana, Jakpro, dan Sumarecon.

Adapun lahan sawah milik petani kurang lebih 12 Ha dengan total petani penggarap 243 orang dan tergabung dalam sembilan kelompok tani. Jenis padi yang ditanam biasanya varietas Ciherang, Situ Bageundit, dan Inpari 30. [Luk]