Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Pengamat: Kekuatan Militer Indonesia Masih Jauh di Bawah Standar

:: Anatasia Wahyudi
20 Mei 2021
dalam Politik & Hukum
Pengamat: Kekuatan Militer Indonesia Masih Jauh di Bawah Standar

Ilustrasi: Dok. Istimewa.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Konflik antara Israel dan Palestina belum juga berakhir. Militer Israel diakui sebagai salah satu yang paling kuat di dunia.

Itu tak mengherankan. Beberapa sumber menyebut Israel bisa menjadi kuat lantaran didukung penuh oleh Amerika Serikat. Bahkan bukan hanya dana, melainkan juga kelengkapan senjata.

Menurut analis pertahanan dan keamanan Dr Ade Muhammad, kekuatan Israel itu membuat readiliness militernya mendekati angka 100 persen.

Sebagai perbandingan, Ade Muhammad menyebut bahwa readiliness Indonesia hanya 59 persen.

BACAJUGA

Namanya Suzy Eshkuntana, Ia Masih Anak & Perang Merenggut Kehidupannya

Namanya Suzy Eshkuntana, Ia Masih Anak & Perang Merenggut Kehidupannya

10 Juni 2021
Solusi Dua Negara Ditengarai Mampu Akhiri Penjajahan Israel atas Palestina

Solusi Dua Negara Ditengarai Mampu Akhiri Penjajahan Israel atas Palestina

6 Juni 2021

“Standar readiliness itu ada di angka 90 persen. Artinya, kekuatan militer Indonesia jauh tertinggal dibawah Israel,” kata Ade saat dihubungi tim Barisanco, Rabu (19/5/2021).

Indonesia bukan hanya tertinggal di urusan readiliness, namun juga anggaran belanja yang dikeluarkan. Ade menyebut anggaran belanja militer Israel untuk tahun 2019 mencapai US$20,46 miliar. Sedangkan Indonesia pada tahun 2020 mengalokasikan dana senilai US$9,26 miliar.

“Indonesia memang memiliki berbagai jenis senjata, namun karena terlalu banyak itulah perawatannya akan bermasalah terutama untuk senjata dari luar negeri. Jadinya tidak sustainable,” lanjut Ade.

Ade menambahkan anggaran pertahanan Indonesia di tahun 2020 mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan tahun 2009 dari Rp33,67 triliun menjadi Rp131 triliun. Namun Ade menilai, peningkatan anggaran tersebut tidak berdampak pada peningkatan readiliness. Di tahun 2009, readiliness hanya 35% dan hanya meningkat menjadi 59% di tahun 2020.

“Dalam sistem pertahanan Indonesia ada miss-management, namun bukan berarti itu kesalahan manajernya, melainkan struktur aturan fungsi yang ada,” pungkas Ade.

Dalam jurnal berjudul Redesigning the Structure of Republic Indonesian Defense System; An Analysis of System Thinking yang ditulis oleh Ade bersama Muhammad Tasrif dan Sri Hartanti, disebutkan salah satu kendala internal dalam sistem pertahanan ialah belum dimilikinya standar persenjataan, transportasi, telekomunikasi, logistik, dan sistem medis yang mencukupi.

Hal tersebut dinilai dapat menyebabkan masalah logistik dan pemeliharaan yang buruk dalam sistem pengoperasian.

Padahal di satu sisi, mengupayakan keamanan nasional di tanah air tidaklah mudah. Itu adalah gabungan dari berbagai aspek seperti militer, intelijen, hingga Departemen Dalam Negeri yang menjadi pemahaman dalam struktur negara demokratis.

Dalam pada itu, jika mendambakan militer yang kuat, menjadi penting untuk mulai membenahi persoalan satu per satu. Para peneliti menyarankan hal pertama yang perlu dilakukan ialah mengubah struktur ketatanegaraannya dari konstitusi demokratis menjadi struktur yang lebih universal. [dmr]

Topik: Agresi Israel terhadap PalestinaAlutsista TNIKekuatan Militer IndonesiaSolidaritas Palestina
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Mileanies
Politik & Hukum

Mileanies Sulsel Bertekad Menangkan Anies Baswedan di Setiap TPS

2 Juni 2023
DPD ANIes Sragen
Politik & Hukum

Rumah Anies DPD ANIes Sragen Bertambah, Optimalkan 75 Hari Masa Kampanye

29 Mei 2023
Mengenal Teknik Reid dari Film Dokumenter Victim/Suspect
Politik & Hukum

Mengenal Teknik Reid dari Film Dokumenter Victim/Suspect

28 Mei 2023
Diisi Eks KPK hingga Najwa Shihab, Ini Tugas Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Mahfud
Politik & Hukum

Diisi Eks KPK hingga Najwa Shihab, Ini Tugas Tim Percepatan Reformasi Hukum Bentukan Mahfud

28 Mei 2023
Anies Pembangunan Jalan
Politik & Hukum

Anies Dilaporkan Polisi oleh GP Center, Pengamat: ‘Relawan Ganjar Tidak Siap Adu Gagasan’

24 Mei 2023
Aliran Dana Korupsi di Kominfo Ditelusuri, Begini Nasib Partai Jika Terbukti Terlibat
Politik & Hukum

Aliran Dana Korupsi di Kominfo Ditelusuri, Begini Nasib Partai Jika Terbukti Terlibat

17 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Anak yang Terpapar Polusi Udara Berpotensi Kena Gangguan Jiwa di Usia 18 Tahun

Anak yang Terpapar Polusi Udara Berpotensi Kena Gangguan Jiwa di Usia 18 Tahun

Efek Samping Makan Terlalu Banyak Garam

Efek Samping Makan Terlalu Banyak Garam

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Keliru, Anggapan Transportasi Daring Buka Lapangan Kerja Baru
Sorotan Redaksi

Getirnya Perjuangan Driver Ojol

:: Anatasia Wahyudi
4 Juni 2023

Pemerintah perlu tegas dalam memberlakukan aturan agar driver ojol terlindungi. BARISAN.CO - Kesuksesan aplikasi ojol (ojek online) tak diiringi dengan...

Selengkapnya
tidak kenal pancasila

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

4 Juni 2023
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Keliru, Anggapan Transportasi Daring Buka Lapangan Kerja Baru
Sorotan Redaksi

Getirnya Perjuangan Driver Ojol

:: Anatasia Wahyudi
4 Juni 2023

Pemerintah perlu tegas dalam memberlakukan aturan agar driver ojol terlindungi. BARISAN.CO - Kesuksesan aplikasi ojol (ojek online) tak diiringi dengan...

Selengkapnya
Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

3 Juni 2023
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang