Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Pengembangan Kawasan Ancol dan Pengelolaan DAS Terpadu

:: Opini Barisan.co
12 Juli 2020
dalam Opini
Yanto Akademi Unsoed

Yanto, Ph.D

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh: Yanto, PhD

(Akademisi Unsoed)

Barisan.co – “Reklamasi Ancol” belakangan menjadi perbincangan di berbagai lini masa media sosial. Muncul penjelasan dari Gubernur DKI Anies Baswedan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah upaya pemanfaatan hasil pengerukan sungai, yang merupakan bagian dari kegiatan pengendalian banjir, untuk pengembangan Kawasan Ancol.

Dalam video tersebut, ada satu pertanyaan Anies Baswedan yang menggelitik saya. Akan dikemanakan hasil kerukan ini?

BACAJUGA

Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
keadilan sosial

Ekonom: Anies Perjuangkan Keadilan Sosial Karena itu Masih Bermasalah di Negeri ini

30 September 2023

Dalam perspektif pengelolaan daerah aliran sungai (DAS), pengerukan sungai biasanya dimaksudkan sebagai upaya pengendalian banjir dengan mengembalikan tampang aliran sungai ke kondisi awal. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengerukan sungai dilakukan melalui beberapa tahap seperti kajian, perencanaan, sosialisasi, implementasi, monitoring, dan evaluasi.

Bukan hanya kegiatan pengerukan saja, tetapi ada juga kegiatan penimbunan, yaitu akan dikemanakan hasil kerukan tersebut. Termasuk di dalam proses tersebut adalah kajian mengenai dampak lingkungan. Yang di dalamnya ada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terdampak.

Jika proses ini dilakukan secara benar, semestinya masyarakat di sekitar kawasan Ancol yang terdampak sudah mendapatkan sosialisasi dari pemerintah terkait penimbunan tanah di sana. Untuk pengerukan sungai di wilayah Jakarta, pemerintah yang dimaksud di sini sesuai kewenangannya adalah pemerintah pusat melalui kementerian PUPR.

Yang dilakukan oleh pemerintah dalam pengerukan sungai dan penimbunan hasil kerukan biasanya berhenti sampai di sini. Yaitu tanah hasil kerukan mendapat tempat untuk menimbun secara legal dan diterima masyarakat. Mengenai bagaimana status lahan tersebut dan pemanfaatannya biasanya di luar kegiatan pengerukan dan penimbunan.

Anies Baswedan melihat persoalan ini. Ada timbunan tanah seluas 20 ha yang tidak jelas kepemilikan dan pemanfaatannya. Dan itu ada dalam wilayah kewenangannya. Yang kepastian hukumnya diperlukan. Melalui peraturan.

Pertanyaan yang masih menggelitik adalah mengapa izin pengembangan Kawasan Ancol diberi lahan seluas 155 ha?

Pertanyaan semacam ini tidak bisa dan tidak perlu diperdebatkan. Yang diperlukan adalah kajian. Sekali lagi, dalam perspektif pengelolaan DAS terpadu, seharusnya pemerintah membuat rencana pengerukan dan penimbunan dalam jangka panjang secara holistik. Ini menyangkut rencana tata ruang, berapa erosi dan sedimentasi yang akan dihasilkan, dan berapa luas lahan timbunan yang dibutuhkan.

Sebab, selama perubahan tata guna lahan terjadi, pengolahan tanah dalam pertanian dilakukan, erosi lahan dan sedimentasi sungai akan selamanya ada. Sejauh yang saya tahu, hal ini belum dilakukan. Pemberian izin seluas 155 ha, dalam konteks rencana pengerukan dan penimbunan, justru menguntungkan bagi pemerintah pusat yang berwenang mengelola 13 sungai di Jakarta. Mengapa? Karena dengan adanya izin tersebut, tidak diperlukan lagi analisis dampak penimbunan terhadap lingkungan. Sebab sudah ada rencana pengelolaan hasil pengerukan. Yaitu untuk pengembangan Kawasan Ancol. (Damarjati/Red)

Topik: Anies BaswedanAnies Baswedan dan Reklamasi AncolReklamasi AncolYanto Ph.D
BagikanTweetSend
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

25 September 2023
Perusahaan Koperasi
Opini

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan
Opini

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu
Opini

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang
Opini

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?
Opini

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Masjid

3 Karakteristik Majelis Pembelajaran Rasulullah Muhammad Saw

Koperasi dan UMKM

Menko UMKM Berinisiatif Modernisasi Koperasi, Awalil: Jumlah Penduduk Sebagai Beban Bukan Potensi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya
Terkini

Viral Perundungan di Sekolah, 72%  Mengaku Pernah Mengalami, Ini Datanya

:: Beta Wijaya
30 September 2023

BARISAN.CO - Viral insiden perundungan di lingkungan sekolah terjadi lagi, hal itu semakin menjadi sorotan di media sosial dan arus...

Selengkapnya
Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia

Doakan Kemenangan Anies-Cak Imin, Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Rutin Gelar Istigosah

30 September 2023
VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

VAR: Inovasi yang Membantu Wasit Mengambil Keputusan

30 September 2023
Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

Kejayaan Kelapa Berakhir, Mangrove Telanjur Rusak

30 September 2023
Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

Melalui Video Call, Anies Minta Relawan Manies di Ambon Jaga Kesolidan dan Kesantunan

30 September 2023
Promosi Pinjam Perangkat IQOS 14 Hari Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Perokok Anak

Promosi Pinjam Perangkat IQOS 14 Hari Dikhawatirkan Meningkatkan Jumlah Perokok Anak

30 September 2023
Bakorsi Kecamatan gatak

Tim Kecamatan Gatak Akan Dikukuhkan, Begini Pesan Ketua Bakorsi Sukoharjo

30 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang