barisan.co
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran
No Result
View All Result
barisan.co
No Result
View All Result
Home Opini

Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 1]

Redaksi by Redaksi
12 April 2021
Reading Time: 4 mins read
Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 1]

Hendrizal Adnan. Ilustrasi: Dok. Istimewa.

Share on FacebookShare on Twitter
Oleh: Hendrizal Adnan

“The supreme quality for leadership is unquestionably integrity. Without it, no real success is possible, whether it is on a section gang, a football field, in an army, or in an office.”—Dwight D. Eisenhower.

Beberapa tahun terakhir dunia bisnis dihebohkan dengan istilah VUCA, di mana perubahan begitu cepat sehingga perusahaan harus mampu menyesuaikan diri jika masih ingin tetap bertahan. Perkembangan teknologi dan permintaan pelanggan membuat umur produk hanya sebentar, keberlangsungan perusahaan menjadi lebih pendek.

Apa itu VUCA? VUCA merupakan akronim dari volatility (gejolak), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas) dan ambiguity (ketidakjelasan). Bekerja di lingkungan VUCA, membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi secara lincah, tangkas, dan cekatan.

Berita Terkait

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021
Takwa

Titik Temu Ketakwaan dalam Selimut Ramadan

17 April 2021

Namun sekarang, dunia bisnis yang masih tertatih-tatih di era VUCA, telah bergerak ke arah tak terduga yaitu ketidakpastian dan ketidakbiasaan yang disebabkan pandemi Covid-19. Tatanan sosial, ekonomi dan bisnis global porak-poranda. Tak sedikit perusahaan gulung tikar.

Kita belum mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir. Kita juga belum mengetahui apa yang akan terjadi di waktu mendatang. Ketidakpastian muncul karena kita belum mampu memprediksi apa yang akan terjadi.

Selain vaksin yang masih belum sepenuhnya memberikan hasil yang efektif, telah muncul varian baru yang memiliki daya paparan sangat cepat.

Pandemi Covid-19 merubah perilaku dan gaya hidup manusia. Semakin sedikit orang yang bepergian keluar rumah, belanja seperlunya, dan melakukan berbagai transaksi melalui online. Pembatasan sosial menyebabkan berbagai aktivitas bisnis harus dilakukan secara jarak jauh. Pegawai pun bekerja dari rumah (work from home).

Sektor bisnis yang masih mampu bertahan dan cenderung berkembang menggunakan platform aplikasi online adalah kebutuhan pokok, kesehatan dan telekomunikasi, sedangkan sektor yang paling terkena dampak pandemi adalah transportasi, pariwisata, perhotelan, ritel offline dan pusat perbelanjaan.

Adapun dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia bisnis antara lain:

  1. Ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan pegawai.
  2. Terganggunya rantai pasokan (supply chain) dan langkanya bahan baku.
  3. Perubahan pola dan aktivitas bisnis secara konvensional dalam pemasaran, keuangan, sumber daya manusia dan operasional.
  4. Perubahan perilaku, cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan konsumen.
  5. Penurunan penjualan disebabkan mobilitas dan aktivitas manusia berkurang, penurunan daya beli dan terhambatnya pasokan.
  6. Penghematan dan pemangkasan biaya agar perusahaan tetap terus beroperasi.
  7. Pengetatan likuiditas karena aliran kas terganggu.

Lalu, apa hubungan pandemi dengan kepemimpinan integritas?

Di era pandemi ini, kita tidak bisa lagi melakukan kepemimpinan dengan cara-cara yang konvensional. Perusahaan harus mampu beradaptasi dengan pandemi agar masih dapat bertahan dan keluar dari krisis. Di sinilah dibutuhkan kemampuan dan integritas seorang pemimpin di masa krisis. 

Banyak pemimpin tidak siap menghadapi ketidakpastian yang tinggi ini. Wabah yang berskala besar, ketidakpastian dan ketidakbiasaan yang dihadapi telah menyulitkan para pemimpin untuk mengatasinya.

Ketidaksiapan para pemimpin dapat disebabkan berbagai hal seperti tidak memahami krisis yang terjadi, tidak memiliki data dan informasi yang lengkap, panik, tidak memahami dampak dan risiko hingga tindakan yang ditempuh. Banyak kita lihat pemimpin, terutama pejabat publik sejak awal menyederhanakan pandemi ini. Berbagai pernyataan dan kebijakan yang dikeluarkan ada yang tidak fokus, bahkan kontra produktif.

Bagi pegawai, kondisi seperti ini sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki kepiawaian dalam menghadapi masa krisis.

Pegawai yang dalam suasana kebingungan dan kecemasan lebih memikirkan keselamatan dan masa depan mereka. Tindakan tepat yang diambil oleh pemimpin akan menimbulkan rasa kepercayaan (trust).

Kemampuan dalam mengambil tindakan dan integritas pemimpin dalam masa kiris sedang diuji. Bagaimana dia merepons krisis dan menenangkan pegawai. Kemudian secara bersama-sama mencari upaya agar perusahaan mampu keluar dari krisis dan meyakinkan stakeholder.

Perusahaan tidak serta merta langsung melakukan pemutusan hubungan kerja pegawai, tetapi melakukan analisa terhadap berbagai kebijakan strategis yang ditempuh seperti optimalisasi bisnis yang ada, mencari peluang bisnis baru dengan menggunakan platform aplikasi online, sinergi dan kolaborasi dengan mitra, menghemat biaya operasional, menjual aset, mempercepat tenor pembayaran dari pelanggan, rescheduling pembayaran tagihan jatuh tempo, menunda investasi, employee engagement, dan sebagainya.

Beruntunglah bagi perusahaan yang telah menjadikan integritas sebagai nilai (value) perusahaan. Adapun keuntungan tersebut antara lain:

  1. Perilaku etis mulai dari atasan hingga ke seluruh pegawai, akan menciptakan integritas sebagai budaya perusahaan.
  2. Menjunjung tinggi integritas akan meningkatkan kinerja di tempat kerja dan perusahaan.
  3. Pegawai menunjukkan perilaku kerja yang lebih positif, lebih percaya dan lebih puas. Mereka bekerja lebih keras, kinerja lebih baik dan loyalitas lebih besar. Mereka tahu bahwa bila pemimpin bertindak dengan integritas, pemimpin tersebut akan memperlakukan mereka dengan baik dan mereka pun memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
  4. Perusahaan dengan tim manajemen yang etis dan kuat akan meningkatkan kemampuan menarik investor, pemasok, pelanggan dan profesional berbakat.
  5. Seorang pemimpin dapat menjadi teladan (role model) dan memberikan pengaruh atau energi positif bagi pegawai dalam mengikuti peraturan perusahaan, prosedur dan kebijakan, serta instruksi kerja dan pedoman lainnya.
  6. Pemimpin yang memiliki integritas mudah membentuk tim yang solid sehingga tangkas dan mampu beradaptasi dengan cepat (agile) terhadap perubahan lingkungannya.

Pemimpin yang memiliki integritas tinggi memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi masa krisis atau ketidakpastian. Mereka lebih siap dan lebih mampu mengelola dan mengerahkan sumber daya untuk mencari solusi. [Bersambung]


Hendrizal Adnan, Direktur Administrasi dan Keuangan PD Dharma Jaya.

Tags: Budaya PerusahaanHendrizal AdnanIntegritasKepemimpinanPD Dharma Jaya
Redaksi

Redaksi

Pos Terkait

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi
Opini

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021

Ada kecenderungan orang tua masa kini tak tahan hati melihat anaknya dalam kesulitan.

Takwa
Opini

Titik Temu Ketakwaan dalam Selimut Ramadan

17 April 2021

Dimensi Takwa

Batas Samar Antara Peduli dan Usil
Opini

Batas Samar Antara Peduli dan Usil

16 April 2021

Apa beda peduli dan usil? Peduli berniat untuk membantu walaupun itu tak berarti apa-apa. Sedangkan usil terjadi saat seseorang ikut...

Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun
Opini

Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

14 April 2021

Bagaimana dengan keberpihakan?

Load More

FOKUS

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik
Fokus

Mengintip Beberapa Negara Mengelola Aturan Hak Cipta Musik

by Redaksi
16 April 2021
0

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken PP Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.

Read more
Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

Singkat Cerita Pembajakan Musik di Indonesia

16 April 2021
Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

Mengupayakan Titik Impas Antara Radio & Aturan Royalti

16 April 2021

AKTUAL

Jihad
Kontemplasi

Jihad Nafs, Jihad Akbar

by Supardi Kafha
18 April 2021
0

Pelatihan menjalani jihad nafs

Read more
PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

18 April 2021
Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

Zona Nyaman, Pendidikan, dan Daya Tahan Generasi

18 April 2021
Bidadari

Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

18 April 2021
Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Menyembunyikan Status Hubungan di Medsos

Alasan Kenapa Sebaiknya Kita Menyembunyikan Status Hubungan di Medsos

18 April 2021
Menjelajahi Nuansa Mistis & Pesona Eksotis Kampung Ratenggaro

Menjelajahi Nuansa Mistis & Pesona Eksotis Kampung Ratenggaro

18 April 2021
Persoalan Struktural Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Persoalan Struktural Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

18 April 2021
PKS: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik

PKS: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak Baik

18 April 2021
Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

Pemerintah Akan Tunjuk BUMN Pariwisata untuk Kelola TMII

18 April 2021
Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

Wapres: Umat Islam Harap Perbanyak Upaya Batiniah Atasi Pandemi Covid-19

18 April 2021

TRENDING

  • Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    Sepak Terjang KPK Ibu Kota Bentukan Anies Cegah Korupsi di lingkungan Pemprov

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Petani Bertambah Banyak, Pendapatannya Turun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Utang Luar Negeri BUMN Meningkat Pesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Presiden Hapus Pendidikan Pancasila & Bahasa Indonesia? Begini Tanggapan Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH. Masagus Ahmad Fauzan Yayan, Lokomotif Perkembangan Islam Masa Kini di Palembang Darussalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syiar Islam, PKB Ziarahi Makam Dewan Syuro Pertama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PPDB 2021, Pemprov DKI Prioritaskan Seleksi Berbasis Domisili

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidadari dalam Cahaya Putih – Cerpen Eko Tunas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alergi Dermatitis Atopik, Apa dan Bagaimana Mengatasinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Leonardo da Vinci dan Sosok Lukisan Mona Lisa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TENTANG KAMI

BarisanCo JNews

Media Opini Indonesia

  • Iklan
  • Contact
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik

Kategori

Follow Us

Facebook Twitter Instagram

© 2021 Barisan.co - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • Opini
  • Gaya Hidup
    • Lifestyle
    • Kesehatan
    • Kuliner & Wisata
  • Ragam
    • Edukasi
    • Sainstek
    • Sastra
    • Kontemplasi
  • Humaniora
    • Video
    • Viral
    • Infografis
    • Tokoh & Peristiwa
  • Khazanah
  • Ekonopedia
  • Quran