Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 1]

:: Opini Barisan.co
4 Maret 2021
dalam Opini
Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 1]

Hendrizal Adnan. Ilustrasi: Dok. Istimewa.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Hendrizal Adnan

“The supreme quality for leadership is unquestionably integrity. Without it, no real success is possible, whether it is on a section gang, a football field, in an army, or in an office.”—Dwight D. Eisenhower.

Beberapa tahun terakhir dunia bisnis dihebohkan dengan istilah VUCA, di mana perubahan begitu cepat sehingga perusahaan harus mampu menyesuaikan diri jika masih ingin tetap bertahan. Perkembangan teknologi dan permintaan pelanggan membuat umur produk hanya sebentar, keberlangsungan perusahaan menjadi lebih pendek.

Apa itu VUCA? VUCA merupakan akronim dari volatility (gejolak), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas) dan ambiguity (ketidakjelasan). Bekerja di lingkungan VUCA, membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi secara lincah, tangkas, dan cekatan.

Namun sekarang, dunia bisnis yang masih tertatih-tatih di era VUCA, telah bergerak ke arah tak terduga yaitu ketidakpastian dan ketidakbiasaan yang disebabkan pandemi Covid-19. Tatanan sosial, ekonomi dan bisnis global porak-poranda. Tak sedikit perusahaan gulung tikar.

BACAJUGA

esensi kurban

Esensi Kurban dan Kepemimpinan Nasional

28 Juni 2023
tak punya bakat menjadi pemimpin

8 Tanda Orang yang Tak Punya Bakat Menjadi Pemimpin

5 Juni 2023

Kita belum mengetahui kapan pandemi ini akan berakhir. Kita juga belum mengetahui apa yang akan terjadi di waktu mendatang. Ketidakpastian muncul karena kita belum mampu memprediksi apa yang akan terjadi.

Selain vaksin yang masih belum sepenuhnya memberikan hasil yang efektif, telah muncul varian baru yang memiliki daya paparan sangat cepat.

Pandemi Covid-19 merubah perilaku dan gaya hidup manusia. Semakin sedikit orang yang bepergian keluar rumah, belanja seperlunya, dan melakukan berbagai transaksi melalui online. Pembatasan sosial menyebabkan berbagai aktivitas bisnis harus dilakukan secara jarak jauh. Pegawai pun bekerja dari rumah (work from home).

Sektor bisnis yang masih mampu bertahan dan cenderung berkembang menggunakan platform aplikasi online adalah kebutuhan pokok, kesehatan dan telekomunikasi, sedangkan sektor yang paling terkena dampak pandemi adalah transportasi, pariwisata, perhotelan, ritel offline dan pusat perbelanjaan.

Adapun dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia bisnis antara lain:

  1. Ancaman terhadap kesehatan dan keselamatan pegawai.
  2. Terganggunya rantai pasokan (supply chain) dan langkanya bahan baku.
  3. Perubahan pola dan aktivitas bisnis secara konvensional dalam pemasaran, keuangan, sumber daya manusia dan operasional.
  4. Perubahan perilaku, cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan konsumen.
  5. Penurunan penjualan disebabkan mobilitas dan aktivitas manusia berkurang, penurunan daya beli dan terhambatnya pasokan.
  6. Penghematan dan pemangkasan biaya agar perusahaan tetap terus beroperasi.
  7. Pengetatan likuiditas karena aliran kas terganggu.

Lalu, apa hubungan pandemi dengan kepemimpinan integritas?

Di era pandemi ini, kita tidak bisa lagi melakukan kepemimpinan dengan cara-cara yang konvensional. Perusahaan harus mampu beradaptasi dengan pandemi agar masih dapat bertahan dan keluar dari krisis. Di sinilah dibutuhkan kemampuan dan integritas seorang pemimpin di masa krisis. 

Banyak pemimpin tidak siap menghadapi ketidakpastian yang tinggi ini. Wabah yang berskala besar, ketidakpastian dan ketidakbiasaan yang dihadapi telah menyulitkan para pemimpin untuk mengatasinya.

Ketidaksiapan para pemimpin dapat disebabkan berbagai hal seperti tidak memahami krisis yang terjadi, tidak memiliki data dan informasi yang lengkap, panik, tidak memahami dampak dan risiko hingga tindakan yang ditempuh. Banyak kita lihat pemimpin, terutama pejabat publik sejak awal menyederhanakan pandemi ini. Berbagai pernyataan dan kebijakan yang dikeluarkan ada yang tidak fokus, bahkan kontra produktif.

Bagi pegawai, kondisi seperti ini sangat membutuhkan pemimpin yang memiliki kepiawaian dalam menghadapi masa krisis.

Pegawai yang dalam suasana kebingungan dan kecemasan lebih memikirkan keselamatan dan masa depan mereka. Tindakan tepat yang diambil oleh pemimpin akan menimbulkan rasa kepercayaan (trust).

Kemampuan dalam mengambil tindakan dan integritas pemimpin dalam masa kiris sedang diuji. Bagaimana dia merepons krisis dan menenangkan pegawai. Kemudian secara bersama-sama mencari upaya agar perusahaan mampu keluar dari krisis dan meyakinkan stakeholder.

Perusahaan tidak serta merta langsung melakukan pemutusan hubungan kerja pegawai, tetapi melakukan analisa terhadap berbagai kebijakan strategis yang ditempuh seperti optimalisasi bisnis yang ada, mencari peluang bisnis baru dengan menggunakan platform aplikasi online, sinergi dan kolaborasi dengan mitra, menghemat biaya operasional, menjual aset, mempercepat tenor pembayaran dari pelanggan, rescheduling pembayaran tagihan jatuh tempo, menunda investasi, employee engagement, dan sebagainya.

Beruntunglah bagi perusahaan yang telah menjadikan integritas sebagai nilai (value) perusahaan. Adapun keuntungan tersebut antara lain:

  1. Perilaku etis mulai dari atasan hingga ke seluruh pegawai, akan menciptakan integritas sebagai budaya perusahaan.
  2. Menjunjung tinggi integritas akan meningkatkan kinerja di tempat kerja dan perusahaan.
  3. Pegawai menunjukkan perilaku kerja yang lebih positif, lebih percaya dan lebih puas. Mereka bekerja lebih keras, kinerja lebih baik dan loyalitas lebih besar. Mereka tahu bahwa bila pemimpin bertindak dengan integritas, pemimpin tersebut akan memperlakukan mereka dengan baik dan mereka pun memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
  4. Perusahaan dengan tim manajemen yang etis dan kuat akan meningkatkan kemampuan menarik investor, pemasok, pelanggan dan profesional berbakat.
  5. Seorang pemimpin dapat menjadi teladan (role model) dan memberikan pengaruh atau energi positif bagi pegawai dalam mengikuti peraturan perusahaan, prosedur dan kebijakan, serta instruksi kerja dan pedoman lainnya.
  6. Pemimpin yang memiliki integritas mudah membentuk tim yang solid sehingga tangkas dan mampu beradaptasi dengan cepat (agile) terhadap perubahan lingkungannya.

Pemimpin yang memiliki integritas tinggi memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghadapi masa krisis atau ketidakpastian. Mereka lebih siap dan lebih mampu mengelola dan mengerahkan sumber daya untuk mencari solusi. [Bersambung]


Hendrizal Adnan, Direktur Administrasi dan Keuangan PD Dharma Jaya.

Topik: Budaya PerusahaanHendrizal AdnanIntegritasKepemimpinanPD Dharma Jaya
Bagikan2Tweet1Send
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Apakah Keuntungan Itu
Opini

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang
Opini

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?
Opini

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
Berlomba Masuk Jurang
Opini

Berlomba Masuk Jurang

18 September 2023
Kereta Cepat, Kereta China dan Hari Kiamat
Opini

Kereta Cepat, Kereta China dan Hari Kiamat

18 September 2023
Melayu Sumbang Bahasa Persatuan, Kamu Sumbang Apa?
Opini

Melayu Sumbang Bahasa Persatuan, Kamu Sumbang Apa?

14 September 2023
Lainnya
Selanjutnya
Startup Lokal ‘Made in Indonesia’ Fasilitasi UKM untuk Ekspor

Startup Lokal 'Made in Indonesia' Fasilitasi UKM untuk Ekspor

Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 1]

Pentingnya Memimpin dengan Integritas di Era Pandemi [Bagian 2—end]

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Al-Quran Cina
Berita

Xi Jinping Susun Al-Quran Versi Cina, Gabungkan Ajaran Islam dengan Konfusianisme

:: Ananta Damarjati
22 September 2023

Penulisan Al-Quran versi Cina menuai penolakan lantaran dinilai mengurangi keutuhan Islam. BARISAN.CO – Cina di bawah Presiden Xi Jinping berencana...

Selengkapnya
Karhutla

Kepala BNPB Soal Maraknya Karhutla: Jangan Sampai Kita Kirim Asap ke Negara Tetangga

22 September 2023
AdaKami

‘Kami Akan Tindak Tegas Jika Terbukti Ada Pelanggaran’, Respons OJK Setelah Viral Kasus Pinjol AdaKami

22 September 2023
Ingin Meningkatkan Penjualan? Berusahalah Fast Response

Masyarakat Indonesia Gemar Belanja di Tanggal Kembar, Ini Datanya

21 September 2023
kitab maulid

6 Kitab Maulid Paling Populer, Dibaca Menyambut Hari Kelahiran Nabi Muhammad

21 September 2023
Ganjar azan

Penuhi Unsur Politik Identitas, KPPP Gelar Demo Soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan

21 September 2023
Menangkan Anies di Jateng, Sudirman Said Kumpulkan Relawan Pilgub Jateng 2018

Menangkan Anies di Jateng, Sudirman Said Kumpulkan Relawan Pilgub Jateng 2018

21 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Apakah Keuntungan Itu
Opini

Apakah Keuntungan Itu?

:: Suroto
21 September 2023

Apakah Keuntungan Itu

Selengkapnya
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
Berlomba Masuk Jurang

Berlomba Masuk Jurang

18 September 2023
Kereta Cepat, Kereta China dan Hari Kiamat

Kereta Cepat, Kereta China dan Hari Kiamat

18 September 2023
Melayu Sumbang Bahasa Persatuan, Kamu Sumbang Apa?

Melayu Sumbang Bahasa Persatuan, Kamu Sumbang Apa?

14 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang