Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Bos Djarum Surati Presiden! Saatnya Dirikan Perusahaan Rokok Nasional

:: Lukni An Nairi
15 September 2020
dalam Opini
Rokok Tingwe
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Saya tergolong perokok aktif. Sebagai perokok tentu saya heran, ketika viral surat pemilik Perusahaan Rokok Djarum kirim surat ke Presiden Joko Widodo. Orang terkaya di Indonesia Budi Hartono kirim surat setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan Kebijkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Jika dihitung sisi ekonomi kebijakan PSBB sangat menguntungkan perusahaan rokok. Sebab mengharuskan masyarakat stay at home dan bekerja di rumah. Jika biasanya di kantor ada larangan merokok, sekarang sambil work at home, bisa bekerja sambil menikmati rokok. Kebutuhan rokok ternyata membengkak, seperti yang saya alami.

Namun ternyata surat Bos Djarum Budi Hartono tak ada kaitannya dengan bisnis perusahaannya. Justru memberikan masukan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kebijakan supaya pemerintah memiliki ketegasan soal aturan dan sanksi-sanksi.

Bahkan memberikan masukan supaya perekonomian tetap berjalan dan masyarakat sebagai motor perekonomian untuk tegak di pandemi covid-19.

BACAJUGA

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Poster Perhatikan Kebutuhan Pokok Bukan Terus Merokok, Mahasiswa Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia

1 Juni 2023
Solusi Menekan Konsumsi Rokok pada Keluarga Penerima Bantuan Sosial

Solusi Menekan Konsumsi Rokok pada Keluarga Penerima Bantuan Sosial

17 Mei 2023
Rokok Tingwe

Persoalan ekonomi dan hubungannya dengan saya sebagai perokok aktif. Saya membayangkan pemerintah memiliki perusahaan rokok nasional. Mengutip health.detik.com, jumlah perokok dari tahun ke tahun bukannya berkurang. Namun terus mengalami peningkatan.

Ketua Badan Khusus Pengendalian Tembakau Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI), dr Widyastuti Soerojo, MSC, mengatakan bahwa dalam satu dekade terakhir jumlah perokok pemula meningkat hingga 240 persen.

Satu dekade terakhir peningkatannya 240 persen, dari 9,6 persen tahun 2007 menjadi 23,1 persen tahun 2018. Jadi dalam 11 tahun itu peningkatannya 240 persen pada usia SD, SMP 10-14 tahun. Usia yang lebih tua 15-19 naiknya 140 persen. Bahkan setiap tahun di Indonesia, ada sekitar 225.700 meninggal akibat merokok atau penyakit lain yang berkaitan dengan tembakau.

Mengutip money.kompas.com, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sahmihudin menyatakan, kesejahteraan petani tembakau sudah terpengaruh kenaikan cukai rokok sebesar 23 persen dan harga jual eceran rokok sebesar 35 persen.

Kesejahteraan petani tembakau juga terkena imbas pandemi Covid-19. Maka dipandang perlu Pemerintah memperhatikan para petani tembakau dan pekerja di industri rokok.

Namun perlu diketahui, gelombang dasyat pandemi Covid-19 juga menumbuhkan gaya hidup baru seputar rokok yakni roko Tingwe atau ngelinting dewe.

Saat ini mulai menjamur toko-toko penjual tembakau. Beragam jenis tembakau dijual. Terkait rasa juga ada yang mirip dengan rokok merek terkenal seperti Djarum, Dji Sam Soe, Sampoerna, maupun Gudang Garam.

Rokok Tingwe atau rokok membuat sendiri dengan cara menggulung mulai digemari. Daya konsumsi rokok yang tinggi di Indonesia. Menyebabkan gaya hidup baru di kalangan masyarakat, karena rokok tingwe dapat menekan biaya pengeluaran rokok.

Wah..keren ya. Jika pemerintah memiliki perusahaan rokok nasional baik jenis rokok filter maupun rokok kretek. Begitu juga dengan rokok tingwe menjadi gaya hidup nasional. Saya sudah merokok hari ini.

15/09/2020

Topik: Orang Terkaya di IndonesiaRokokRokok Tingwe
Lukni An Nairi

Lukni An Nairi

Bapak Rumah Tangga dan Tukang Sapu di Taman Akademi

POS LAINNYA

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

3 Juni 2023
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan
Opini

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?
Opini

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan
Opini

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi
Opini

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang
Opini

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya

Kemunduran Peradaban, Masyarakat Biadab

Ini Baru Puisi, Ini Puisi Baru

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Keliru, Anggapan Transportasi Daring Buka Lapangan Kerja Baru
Sorotan Redaksi

Getirnya Perjuangan Driver Ojol

:: Anatasia Wahyudi
4 Juni 2023

Pemerintah perlu tegas dalam memberlakukan aturan agar driver ojol terlindungi. BARISAN.CO - Kesuksesan aplikasi ojol (ojek online) tak diiringi dengan...

Selengkapnya
tidak kenal pancasila

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

4 Juni 2023
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Keliru, Anggapan Transportasi Daring Buka Lapangan Kerja Baru
Sorotan Redaksi

Getirnya Perjuangan Driver Ojol

:: Anatasia Wahyudi
4 Juni 2023

Pemerintah perlu tegas dalam memberlakukan aturan agar driver ojol terlindungi. BARISAN.CO - Kesuksesan aplikasi ojol (ojek online) tak diiringi dengan...

Selengkapnya
Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

3 Juni 2023
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang