Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Selama Pandemi, Kekerasan Terhadap Anak Didominasi Kaum Ibu

:: Anatasia Wahyudi
23 Maret 2021
dalam Politik & Hukum

Ilustrasi: shutterstock

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem kembali menyampaikan wacana membuka sekolah. Salah satu pertimbangan Nadiem ialah ditemukannya dampak negatif pembelajaran jarak jauh yang, dalam setahun terakhir, ternyata menyebabkan meningkatnya kekerasan domestik terhadap anak.

Menurut survei yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ada sebanyak 60 anak mendapatkan kekerasan fisik dari ibunya. Ada sebanyak 36 persen mendapatkan kekerasan dari saudaranya. Dan ada 27,4 persen mendapatkan kekerasan dari ayahnya.

Survei dengan judul pemenuhan hak anak dan perlindungan anak pada masa pandemi Covid-19 tersebut juga menunjukkan, bentuk kekerasan fisik yang terjadi antara lain dicubit 23 persen, dipukul 10 persen, dijewer 9 persen dan lainnya.

Pelaku yang mencubit anak cenderung lebih banyak perempuan (ibu, 42,4 persen) dibandingkan dengan laki-laki (ayah, 32,3 persen).

BACAJUGA

pidato hari guru nasional 2022

Pidato Hari Guru Nasional 2022, Inilah Pesan Mas Menteri Nadiem Makarim

25 November 2022
Korupsi Rektor Unila

Buntut Korupsi Rektor Unila, Nadiem Pantau Jalur Mandiri Penerimaan Mahasiswa

24 Agustus 2022

Selain kekerasa fisik, masih survei yang sama, kekerasan psikis juga dialami anak yakni dimarahi sebesar 56 persen, dibandingkan dengan anak lain 34 persen, dibentak 34 persen, dipelototin 13 persen, dan lainnya.

Adapun pelaku kekerasan psikis didominasi oleh ibu sebesar 79,5 persen, lalu ayah 42 persen, lalu kakak atau adik 20,4 persen.

Dapat disimpulkan untuk sementara, betapa kaum ibu mendominasi baik itu babak kekerasan fisik maupun psikis. Betapapun memilukan, survei ini tetap harus ditanggapi dengan kepala dingin oleh kalangan yang peduli, agar siklus kekerasan terhadap anak dapat dihentikan.

Agaknya orang tua perlu dididik mengenai hak-hak anak agar dapat mencegah kekerasan. Hal tersebut perlu dilakukan agar orang tua memahami bahwa anak berhak memperoleh martabat layaknya orang dewasa. Apalagi saat ini masih banyak orang tua merasa tahu apa yang terbaik untuk anaknya, walaupun itu berarti menggunakan kekerasan.

Hal itu sungguh disayangkan karena kekerasan sekecil apapun akan berdampak pada tumbuh kembang anak ke depan. Anak-anak sudah sepatutnya dicintai dengan sepenuh hati. Tanpa boleh ada tindakan maupun ucapan yang berakibat pada cedera fisik, psikis, maupun hati anak. Membersamai anak-anak dengan penuh kasih sayang dan ketulusan adalah tanggung jawab setiap orang tua.

Catatan Bagi Kemendikbud

Di balik itu semua, ada hal yang perlu diperhatikan selain kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol Covid-19.

Hal ini dikarenakan jika melihat catatan KPAI pada tahun 2018 atau sebelum pandemi Covid-19 melanda di tanah air, kekerasan di bidang pendidikan didominasi dari lingkungan sekolah.

Bahkan tren di tahun 2018 murid laki-laki rentan menjadi korban kekerasan seksual. Dari jumlah 177 siswa, sebanyak 135 siswa yang menjadi korban ialah laki-laki.

Indonesia belum ramah anak. Dari 176 negara di dunia, Indonesia menduduki peringkat 107 berdasarkan laporan Save The Children berjudul “Changing Lives in Our Lifetime” Global Childhood Report 2019.

Untuk melindungi anak dari kekerasan, bukan hanya dengan cara membuka sekolah di tengah jumlah kasus yang sudah mencapai angka satu juta lebih.

Namun, lebih dari itu, pemerintah seharusnya berupaya agar anak dapat mendapatkan perlindungan yang layak sesuai dengan amanat konstitusi yang berlaku. Karena bagaimanapun juga masa depan anak merupakan aset bangsa yang perlu dijaga sejak dini. []

Topik: Kekerasan terhadap anakNadiem MakarimPembelajaran Jarak Jauh
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem
Politik & Hukum

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Demo Kepala Desa
Politik & Hukum

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Survei Algoritma Research
Politik & Hukum

Hasil Survei Algoritma Research: Puan Maharani Mendapatkan Penolakan Tertinggi

24 Januari 2023
Anies Baswedan ke Baduy
Politik & Hukum

Anies Baswedan Silaturahmi ke Baduy, Bertepatan Bulan Kawula

23 Januari 2023
Mahasiswa dan Tokoh Dayak Dukung Anies Baswedan, Kepengurusan Relawan ANIES Hampir 100 Persen di Kalimantan
Politik & Hukum

Mahasiswa dan Tokoh Dayak Dukung Anies Baswedan, Kepengurusan Relawan ANIES Hampir 100 Persen di Kalimantan

22 Januari 2023
DPD Anies Sukabumi Dilantik, 6 Alasan Dukung Anies Rasyid Baswedan Jadi Presiden
Politik & Hukum

DPD Anies Sukabumi Dilantik, 6 Alasan Dukung Anies Rasyid Baswedan Jadi Presiden

21 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Anies Bangun Sistem Penyediaan Air Minum yang Sanggup Layani 1.902 Unit Rusun

Anies Bangun Sistem Penyediaan Air Minum yang Sanggup Layani 1.902 Unit Rusun

black person Sakit Hati

Politik Sakit Hati

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang