Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Khazanah

Suka Duka Perawat Covid-19 yang Tidak Bisa Pulang Kampung

:: Putri Nur
12 Mei 2021
dalam Khazanah
Suka Duka Perawat Covid-19 yang Tidak Bisa Pulang Kampung

Ilustrasi: dok. pribadi

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Di balik hiruk pikuk penanganan wabah Covid-19, ada yang bekerja dalam senyap. Dengan alat pelindung diri (APD) level 3, mereka mempertaruhkan keselamatan demi menolong pasien yang terjangkit virus Covid-19.

Menjadi tenaga kesehatan di masa pandemi menjadi tantangan berat bagi seluruh perawat di Rumah Sakit Dr. Abdul Radjak Salemba, Jakarta Pusat. Tidak hanya harus menahan panas berjam-jam menggunakan hazmat atau alat pelindung diri, para perawat juga harus rela jauh dari keluarga dan sanak saudaranya di kampung halaman.

Harun Lalihun, seorang perawat rantau asal Ambon, Maluku yang bertugas di rumah sakit tersebut berbagi cerita kepada Barisan.co tentang pekerjaannya dalam merawat pasien positif Covid-19.

“Saya sudah 5 bulan menjadi perawat di rumah sakit ini. Dengan tugas yang biasa saya kerjakan di antaranya melayani pasien Covid-19, keliling menanyakan keluhan ke tiap-tiap pasien, menyiapkan obat, hingga menulis perkembangan pasien,” ujar Harun, Senin (10/05/2021).

BACAJUGA

80% Populasi China Terinfeksi Covid, Indonesia Tak Buat Aturan Khusus bagi Wisatawan

80% Populasi China Terinfeksi Covid, Indonesia Tak Buat Aturan Khusus bagi Wisatawan

24 Januari 2023
4,15 juta Orang Masih Terdampak Covid-19

BPS: 4,15 juta Orang Masih Terdampak Covid-19

7 November 2022

Ia bercerita selama kurang lebih 8 jam harus menggunakan pakaian hazmat di ruang isolasi Covid-19. Meski awalnya Harun merasa khawatir tertular virus saat ditugaskan di ruang isolasi Covid-19.

“Ya, rasa khawatir itu selalu ada, bahkan orang tua selalu mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan agar tidak tertular virus Covid-19 ini dari pasien,” kata Harun.

Seiring berjalannya waktu, rasa takut dan khawatir itu mulai hilang. Dia percaya selama dirinya mengikuti prosedur maka akan aman dari tertularnya virus dan penyakit tersebut.

“Dibutuhkan ketulusan, keikhlasan, dan percaya jika Allah tidak menghendaki kami tertular, Insya Allah kami semua akan aman,” pungkas Harun.

Untuk menjaga agar dirinya aman dari virus Covid-19, ia harus tetap menjaga jarak pada saat kontak dengan pasien positif. Lalu, setelah selesai jam bertugas, ia langsung mandi dan ganti baju di ruangan khusus sebelum meninggalkan rumah sakit.

“Yang pertama yaitu diusahakan selalu menjaga jarak pada saat kontak dengan pasien, yang kedua yaitu jangan lupa selalu mengganti handscoon (sarung tangan) setiap dari kontak dengan pasien, dan yang ketiga selalu berhati-hati pada saat kontak dengan pasien. Sebelum meninggalkan rumah sakit, saya akan mandi dulu dan ganti baju di ruangan khusus,” tambah Harun.

Tidak hanya itu, rasa sedih lainnya juga dialami Harun dikarenakan tidak bisa pulang ke kampung halamannya bertemu dengan keluarga dan sanak saudara.

“Idul Fitri tahun ini terasa sangat sepi dibandingkan tahun lalu, karena tahun ini dimana saya merasakan Idul Fitri seorang diri tanpa keluarga dan sanak saudara. Tidak bisa meminta maaf secara langsung kepada Ayah dan Ibu,” tutur Harun.

Menurutnya, setiap orang pasti mempunyai keinginan untuk pulang kampung, apalagi di saat momen bahagia seperti saat ini. Namun dikarenakan tanggung jawabnya sebagai perawat yang sedang merawat para pasien Covid-19 begitu besar, maka ia mau tidak mau hanya bisa merayakan Lebaran Idul Fitri seorang diri di tanah rantau.

“Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga Lebaran tahun depan kita semua bisa berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di kampung,” tutup Harun. [YSN]

Topik: Covid-19lebaranperawatpulang kampung
Putri Nur

Putri Nur

Suka Makan Bakso dan Tekwan

POS LAINNYA

Ibnu Awwam
Khazanah

Ibnu Awwam, Mengenal Sosok Ilmuwan Islam Bidang Pertanian

5 Februari 2023
wakaf uang
Khazanah

Mengenal Wakaf Uang, Sejarah dan Fatwa Ulama

25 Januari 2023
Kenapa Rumput Tetangga Lebih Hijau?
Khazanah

Kenapa Rumput Tetangga Lebih Hijau?

21 Desember 2022
Serat Tripama
Khazanah

Serat Tripama dan Ajaran Tentang Cinta Tanah Air

15 Desember 2022
umur para nabi
Khazanah

Umur Para Nabi, 25 Nabi yang Wajib Diketahui Hingga Nabi Khidir dan Nabi Uzair

13 Desember 2022
kitab al-filaha
Khazanah

Kitab Al-Filaha Ibnu Awwam, Induknya Ilmu Pertanian

6 Desember 2022
Lainnya
Selanjutnya
Menua Adalah Kebahagiaan yang Tak Terelakkan

Menua Adalah Kebahagiaan yang Tak Terelakkan

Isa Al-Masih

Wow! Idul Fitri 1442 H Bertepatan Juga dengan Kenaikanan Isa Al-Masih

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Abad Kedua Nahdlatul Ulama

Gus Yahya: Selamat Datang di Abad Kedua Nahdlatul Ulama

7 Februari 2023
Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik

Kurang Berkualitasnya Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ekonom Awalil

7 Februari 2023
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bayah Banten Terasa Hingga Jakarta, Ini Tindakan Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bayah Banten Terasa Hingga Jakarta, Ini Tindakan Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa

7 Februari 2023
Agar Tak Sial, Gen Z Perlu Tumbuhkan Literasi Finansial

Agar Tak Sial, Gen Z Perlu Tumbuhkan Literasi Finansial

7 Februari 2023
Jadwal Lengkap Resepsi Puncak 1 Abad NU dan Link Live Streaming 24 Jam Nonstop

Jadwal Lengkap Resepsi Puncak 1 Abad NU dan Link Live Streaming 24 Jam Nonstop

6 Februari 2023
gus miftah lulus cum laude

Gus Miftah Lulus Cum Laude, Ujian Skripsi di Unissula

6 Februari 2023
Komunitas Indie Bersatu Galar Pentas Musik Peringati Valentine, Simak Jadwalnya

Komunitas Indie Bersatu Galar Pentas Musik Peringati Valentine, Simak Jadwalnya

6 Februari 2023

SOROTAN

George Orwell, KTP dan Indonesia
Opini

George Orwell, KTP dan Indonesia

:: Yayat R Cipasang
6 Februari 2023

SANGAT mengejutkan ketika saya menyimak analis politik Rocky Gerung menanggapi keharusan konsumen membeli solar, minyak curah dan gas melon menyertakan...

Selengkapnya
Minyak Kita atau Minyak Ente?

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
Junta Militer

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023
Opium Myanmar

Ekonomi Terpuruk, Rakyat Myanmar Berbondong Tanam Opium

5 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang