BARISAN.CO – Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan dan tidak berfungsi dengan baik. Gangguan tersebut bisa bermacam-macam dan bisa ditangani dengan cara yang berbeda-beda pula.
Pada umumnya sakit jantung ditandai dengan nyeri dada dan sesak nafas saat beraktivitas maupun pada saat beristirahat. Jenis penyakit jantung pun beragam, salah satunya adalah penyakit jantung coroner.
Penyakit jantung ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung terhambat akibat penumpukan plak atau aterosklerosis. Seperti yang dialami oleh Wildan S Niam pada 29 Juni 2021 lalu, tepatnya pukul 04.00, ia sempat mengalami serangan jantung.
“Saat itu saya sedang menjaga kambing-kambing di tempat usaha tepatnya di Bogor. Lalu tiba-tiba saja badan saya lemas, perut sangat mual, keluar keringat dingin, mata berkunang-kunang, dada sangat nyeri, dan sesak nafas, untungnya saya masih bisa menjaga kesadaran,” ujar Wildan.
Wildan sempat mencari informasi di Google terkait gejala penyakit tersebut, namun dirinya sudah yakin jika itu adalah serangan jantung.
“Saya masih sempat mencari tahu kejadian seperti ini apa, akhirnya saya tahu bahwa itu adalah serangan jantung. Maka langkah pertama yang saya lakukan adalah menghangatkan tubuh. Saya meminta tolong untuk dikompres dengan air panas, lalu jari saya tusuk dengan jarum,” kata Wildan.
Wildan mengaku sebelumnya sama sekali tidak mengetahui jika memiliki riwayat penyakit jantung lantaran ia tidak pernah cek ke dokter. Selain itu, pola makan Wildan juga bisa dibilang tidak sehat dan tidak teratur.
Wildan sering kali mengonsumsi makanan yang mengandung kolestrol yang tinggi seperti gorengan dan jarang mengonsumsi buah-buahan.
“Pola makan bisa dibilang tidak sehat ya, saya jarang mengonsumsi buah-buahan, sering mengonsumsi goreng-gorengan. Saya juga jarang berolahraga, akan tetapi usai kejadian tersebut saya lebih aware dengan tubuh, lebih rutin berolahraga walaupun yang ringan-ringan,” tambah Wildan.
Kini, usai operasi pemasangan ring jantung, Wildan lebih menjaga tubuhnya khususnya pola makan yang teratur dan tidak menjalani aktivitas yang terlalu berat.
“Ya, sekarang sih lebih berhati-hati aja ya, tidak beraktivitas yang berat-berat. Saya sangat optimis untuk sembuh, karena yang terpenting adalah semangat dan dukungan dari keluarga. Semua penyakit itu pasti ada obatnya asal kita giat menjaga pola hidup yang sehat,” tutup Wildan. [rif]
