Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Tokoh & Peristiwa

Bagaimana William Wongso Memasak Rendang?

:: Ananta Damarjati
8 Januari 2021
dalam Tokoh & Peristiwa
Bagaimana William Wongso Memasak Rendang?

Ilustrasi: Instagram William Wongso

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Siapkan wajan, nyalakan api, masukkan santan, tumis bumbu sampai harum, lalu masukkan daging sapi, osreng-osreng sampai empuk, dan begitulah proses sebelum akhirnya Wiliam Wongso menghidangkan rendang.

Anda tentu dengan mudah dapat menirukan proses demikian, tapi Anda bukan William Wongso.

Di bawah sini, di bumi nusantara, sejatinya rendang selalu serupa satu sama lain. Resepnya selalu merupakan daging yang dikaramelisasi santan, yang dihasilkan dari proses domestik penuh ketabahan.

Dalam kaitannya dengan rendang ini, William Wongso jelas menjadi nama yang istimewa. Ia bukan sekadar koki yang memasak. Sejak 2010, Pak Wongso malah telah tampil sebagai non-state actor dengan inisiasinya menjadikan rendang sebagai alat diplomasi negara.

BACAJUGA

Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Abdus Salam: Muslim Peraih  Nobel Pertama yang Tidak Bisa Menyebut Dirinya Muslim

Abdus Salam: Muslim Peraih Nobel Pertama yang Tidak Bisa Menyebut Dirinya Muslim

21 Februari 2022

Lewat sepiring rendang, William Wongso banyak melakukan presentasi ke negara manapun ia singgah. Beberapa untuk disebutkan, ia pernah memperkenalkan rendang dalam acara World Food Conference di Napa, California, Amerika Serikat.

Pernah pula di tahun 2015, masih di AS, ia tampil di Gala Dinner United States Chamber of Commerce, di mana acara tersebut dihadiri pula Presiden Joko Widodo. Ia melakukan hal yang sama di Eropa, Afrika, dan Asia.

William Wongso memilih rendang untuk dipromosikan, karena kuliner tersebut memiliki kompleksitas baik dari segi bumbu maupun proses pembuatannya: nyaris tidak ada jalan pintas membuat rendang—misalnya dipresto, direbus dulu, atau dipercepat dengan cara lainnya—dan baginya itu menggambarkan keunikan Indonesia.

Rendang juga memiliki cerita-cerita. Di tiap perjalanan William Wongso berdiplomasi, tak lupa ia menceritakan alasan kenapa rendang dapat bertahan lama tanpa pengawet. Begitu pula ia ceritakan latar filosofis sehingga rendang selalu menjadi bekal wajib para pemuda Minang yang pergi merantau.

Oleh William Wongso, rendang bukan semata dilihat dari sisi cara membuatnya. Melainkan juga dimaknai sebagai pengetahuan. Tak hanya membahas bahan dan takaran, tapi juga sejarah dan konteks budayanya.

Tentang Cita Rasa Lokal

Sewaktu kecil, William Wongso pernah punya masa tinggal bersama neneknya. Dalam buku karangannya berjudul Cita Rasa Indonesia, ia menuliskan ingatan tentang bumbu-bumbu yang diciptakan oleh neneknya di dapur rumah.

Bumbu tersebut dikerjakan dalam waktu berbulan-bulan, yaitu bawang putih yang dihaluskan dan ditaburi tempe yang sudah mengering sebagai ragi. Bumbu itu lantas ditaburi garam dan disimpan di toples. Jika neneknya memasak daging dan bumbu tersebut dicampurkan, akan muncul aroma kompleks yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.

Dapur neneknya itu menjadi memori penting, sebab dari situlah kemudian perjalanan William Wongso memperkaya pengetahuan tentang memasak dimulai. Dari dapur itu ia berangkat, bertolak ke dapur Eropa, melanglang buana, dan kemudian kembali ke dapur nusantara untuk belajar dari para pakar dan penduduk desa.

Terhitung sejak tahun 1972, William Wongso telah belajar dari dapur ke dapur. Ia pun telah menyimpulkan banyak hal. Termasuk bahwa, cita rasa kuliner nusantara memang harus dicicipi secara langsung dari dapur-dapur penduduk. Tidak cukup kalau hanya membaca resep. Dalam satu jenis bumbu olahan rendang saja, menurutnya, dapat menghasilkan ratusan cita rasa yang berbeda.

Dalam satu wawancara, laki-laki bernama lengkap William Wiraatmadja Wongso itu mengaku belum merasa bosan belajar kuliner bahkan di usianya yang sudah kepala tujuh. “Kuliner itu enggak ada habisnya. Yang klasik aja enggak habis dicoba, ditambah lagi yang katanya modern atau fusion yang enggak karu-karuan itu,” tuturnya.

Hari ini, upayanya berdiplomasi lewat rendang pun masih belum usai. Ia ingin agar, diawali lewat rendang, kuliner nusantara dapat memenangkan hati publik internasional. Pada akhirnya William Wongso bercita-cita untuk menjadikan cita rasa nusantara sebagai soft power yang menggerus hegemoni cita rasa Barat. []

Topik: Kuliner NusantaraTokohWilliam Wongso
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Hari Kanker Sedunia
Tokoh & Peristiwa

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

4 Februari 2023
Mengenal Abah Guru Sekumpul, Ulama Besar dari Kalimantan Selatan
Tokoh & Peristiwa

Mengenal Abah Guru Sekumpul, Ulama Besar dari Kalimantan Selatan

29 Januari 2023
Sejarah dan Makna Angpau dalam Perayaan Imlek
Tokoh & Peristiwa

Sejarah dan Makna Angpau dalam Perayaan Imlek

20 Januari 2023
Sepak Terjang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengganti Azyumardi Azra
Sosok

Sepak Terjang Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Pengganti Azyumardi Azra

15 Januari 2023
Mengingat Tragedi Wasior Papua yang Termasuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (10)
Tokoh & Peristiwa

Mengingat Tragedi Wasior Papua yang Termasuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (10)

13 Januari 2023
Kisah Peristiwa Simpang KKA Aceh yang Masuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (9)
Tokoh & Peristiwa

Kisah Peristiwa Simpang KKA Aceh yang Masuk dalam 12 Pelanggaran HAM Berat (9)

13 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
PPKM: Cara Baru Pemerintah Batasi Pergerakan Masyarakat, Ali Sadikin Pernah Tutup Jakarta

PPKM: Cara Baru Pemerintah Batasi Pergerakan Masyarakat, Ali Sadikin Pernah Tutup Jakarta

Tak Hanya Megah, Istiqlal Harus Jadi Sarana Umat Tingkatkan Iman & Takwa

Tak Hanya Megah, Istiqlal Harus Jadi Sarana Umat Tingkatkan Iman & Takwa

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Penculikan Anak

Darurat Penculikan Anak, Ortu Wajib Lakukan ini Sebagai Antisipasi

4 Februari 2023
Hari Kanker Sedunia

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

4 Februari 2023
analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang