Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Politik & Hukum

Berat Akibatnya Punya Menteri Asal Bicara

:: Redaksi
15 Agustus 2020
dalam Politik & Hukum
Berat Akibatnya Punya Menteri Asal Bicara

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Kamis (13/8) dalam rapat kerja dan konsultasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan mendukung kehadiran obat herbal yang diklaim menjadi biang turunnya Covid-19 di daerah Bali. Luhut menganggap selama dampaknya positif bagi turunnya kasus Covid-19, ia merasa itu bukan masalah.

“Sekarang udah buka Bali dan Banyuwangi. Kami bersyukur setelah 2 minggu angka Covid-19 menurun. Gubernur bilang ada herbal daerah, minum arak dari mereka. Ya entah benar entah tidak, yang penting keliatan turun. Saya dukung aja lah,” ucap Luhut.

Seperti yang diketahui saat ini, jumlah kasus harian Covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda bahwa pandemi akan segera berakhir. Dengan adanya pernyataan dari Luhut: yang penting kelihatan turun menunjukkan pemerintah seakan tidak serius menangani wabah ini. Sebelumnya juga, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mempromosikan kalung eucalyptus yang diklaim—tanpa uji klinis—sebagai antivirus Covid-19. Bahkan beberapa artis juga ikut mempromosikan kalung tersebut melalui akun media sosial pribadinya.

Klaim yang benar bukanlah sekadar kemungkinan ataupun testimoni semata. Dalam dunia kedokteran, segala bentuk klaim tidak bisa langsung diperacaya tanpa adanya eksperimen untuk uji coba kebenaran dari klaim tersebut.

BACAJUGA

Anies Disiplinkan Pakai Masker, Pakar Kesehatan: Percuma Pakai Masker Jika Gak Bener

Kembali Diminta Perketat Prokes Gegara Covid-19 Varian Arcturus, Begini Gejalanya

21 April 2023
Arcturus

Masyarakat Percaya Diri Mudik di Tengah Varian Arcturus, ‘Sudah Belajar Banyak’

18 April 2023

Testimoni memang dapat dijadikan sebagai dasar pijakan ilmiah, namun harus dibuktikan terlebih dahulu dengan menggunakan metode yang benar. Karena, testimoni belum terntu benar, valid, maupun sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Penyataan Luhut tentu berbanding terbalik dengan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Pada Selasa (4/8), ia mengimbau para peneliti dan figur publik untuk tidak sembarangan dalam menyampaikan berita tentang Covid-19. Agar tidak ada kesalahpahaman publik dalam merespon Covid-19.

“Saya ingatkan, para peneliti dan figur publik untuk perlu berhati-hati dalam menyampaikan berita kepada masyarakat. Jangan sampai masyarakat yang sedang panik mencari jalan keluar, sehingga memahami sesuatu hal itu tidak dengan secara utuh dan benar,” kata Wiku dari Gedung BNPB.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menyampaikan salah satu penyebab klaim obat-obatan Covid-19 kini ramai di masyarakat adalah buruknya politik manajemen penanganan wabah oleh pemerintah sejak awal. Jika begitu, hingga kini, setelah 6 bulan berjalan sejak kasus pertama Covid-19 artinya belum ada perubahan besar yang dilakukan pemerintah untuk setidaknya meminimalisir jumlah kasus harian di Indonesia.

Pejabat publik seharusnya lebih berhati-hati dalam menyampaikan statemen di waktu saat ini, agar tidak menimbulkan kegaduhan terutama di saat jumlah kasus Covid-19 sudah lebih dari 100 ribu.

Selain itu juga, klaim layak untuk dipercaya jika telah melewati serangkaian uji klinis. Hal itu menjadi sangat penting terutama menyangkut kesehatan dan keselamatan nyawa manusia. Sejatinya, tidak ada pembahasa ilmiah yang mendasarkan kebenaran hanya dari klaim orang per orang.

Jika Hadi Pranoto yang sempat mengklaim menemukan obat Covid-19 dijerat dengan sanksi hukum, lalu bagaimana dengan pihak dari pemerintah itu sendiri? Karena bukan hanya kegaduhan melainkan ketimpangan asas hukum yang seharusnya ditegakkan bagi siapa saja yang melakukan klaim tersebut.


Penulis: Anatasia Wahyudi

Editor: Ananta Damarjati

Topik: Anatasia WahyudiArak BaliCovid-19Hadi PranotoKalung EucalyptusLuhut Binsar PanjaitanPengobatan AlternatifSyahrul Yasin Limpo
BagikanTweetSend
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

jabatan panglima
Politik & Hukum

Apa Urgensi Perpanjang Jabatan Panglima TNI?

21 September 2023
Kepala Daerah Nyaleg Harus Mundur, Menteri Cukup Cuti, Ini Daftar Pejabat yang Jadi Bacaleg
Politik & Hukum

Kepala Daerah Nyaleg Harus Mundur, Menteri Cukup Cuti, Ini Daftar Pejabat yang Jadi Bacaleg

21 Agustus 2023
Gegara Pinjol Mahasiswa UI Membunuh Juniornya, Pakar Hukum Sarankan Pemerintah Tekan Bunga Utang
Politik & Hukum

Gegara Pinjol Mahasiswa UI Membunuh Juniornya, Pakar Hukum Sarankan Pemerintah Tekan Bunga Utang

7 Agustus 2023
Banyak Relawan Jadi Menteri dan Wamen, Jokowi Dianggap ‘Amankan Dunia Maya’ Jelang 2024 dan Cari ‘Back Up’
Politik & Hukum

Banyak Relawan Jadi Menteri dan Wamen, Jokowi Dianggap ‘Amankan Dunia Maya’ Jelang 2024 dan Cari ‘Back Up’

18 Juli 2023
Rumah Anies
Politik & Hukum

Relawan Pekalongan Akan Dirikan ‘Rumah Anies’ di Setiap Desa

12 Juli 2023
oligarki dan partai politik
Politik & Hukum

Rizal Ramli: Partai Politik Dikelola Sebagai ‘CV’ Bergantung Ketua Partai

8 Juli 2023
Lainnya
Selanjutnya
Relawan Jokowi Merusak Citra Relawan Sejati

Relawan Jokowi Merusak Citra Relawan Sejati

#IndonesiaButuhKerja, RUU Cipta Kerja Butuh Endorse Juga?

#IndonesiaButuhKerja, RUU Cipta Kerja Butuh Endorse Juga?

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Kereta Whoosh
Berita

Kereta Whoosh Bakal Diresmikan 1 Oktober, Kapan Balik Modal?

:: Ananta Damarjati
28 September 2023

Faisal Basri menyebut proyek ini ‘mustahil’ balik modal bahkan sampai kiamat. BARISAN.CO – Presiden Joko Widodo bakal meresmikan pengoperasian Kereta...

Selengkapnya
psikosomatis

Mengenal Psikosomatis, Ciri dan Cara Mengatasinya

28 September 2023
Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

Gawai Jadi Barang Populer, Pangsa Pasar Luas dan Terus Berkembang, ini Datanya

28 September 2023
KAHMI Kota Makassar

Milad ke-57 KAHMI Kota Makassar, Tamsil Linrung: Alumni Harus Aktif Termasuk Bidang Politik

28 September 2023
Kawal Suara TPS, Tim 100 Bakorsi Depok Dikukuhkan

Kawal Suara TPS, Tim 100 Bakorsi Depok Dikukuhkan

28 September 2023
Persepsi dan Literasi Masyarakat terhadap Asuransi Kesehatan

Persepsi dan Literasi Masyarakat terhadap Asuransi Kesehatan

28 September 2023
4 Manfaat Datang Tepat Waktu

4 Manfaat Datang Tepat Waktu

28 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Makam Diponegoro
Opini

Perlukah Kita Memindah Makam Pangeran Diponegoro?

:: Ananta Damarjati
25 September 2023

Pengambilan keputusan terkait pemindahan makam seorang pahlawan harus melibatkan kajian yang mendalam. SULIT sekali membayangkan Indonesia tanpa makam Pangeran Diponegoro....

Selengkapnya
Perusahaan Koperasi

DIVVY: Keunggulan Sistem Perusahaan Koperasi

24 September 2023
Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

Koalisi Perubahan vs Non Perubahan = Koalisi Kerakyatan vs Koalisi Kekuasaan

22 September 2023
Apakah Keuntungan Itu

Apakah Keuntungan Itu?

21 September 2023
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang