Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Berguru Kesederhanaan Kepada Mohammad Natsir

:: Opini Barisan.co
9 Februari 2021
dalam Opini
Berguru Kesederhanaan Kepada Mohammad Natsir

Mohammad Natsir. Ilustrasi: Dok. Istimewa.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Zaenal Abidin Riam*

Mohammad Natsir merupakan tokoh bangsa yang bukan hanya memiliki gagasan brilian, tetapi juga sikap yang layak diteladani. Bahkan, sikapnya bisa menjadi inspirasi bagi generasi masa kini yang berniat tampil di pentas politik, atau secara umum bagi mereka yang ingin menghibahkan diri untuk NKRI.

Sepanjang sejarah karir politiknya, Mohammad Natsir tercatat pernah menempati berbagai pos penting dalam struktur pemerintahan. Salah satunya sempat menduduki posisi perdana menteri. Sebuah posisi yang prestisius.

Jika mau, dengan jabatan prestisius tersebut Mohammad Natsir bisa saja memilih meningkatkan kesejahteraan hidup pribadinya. Tetapi pilihan tersebut tidak diambilnya. Mohammad Natsir justru kukuh mempertahankan sikap kesederhanaan yang memang sudah menjadi ciri khasnya sebelum ia memegang jabatan dalam pemerintahan.

Bagi seorang Mohammad Natsir, jabatan bukan ajang memperkaya diri. Walaupun kesempatan itu terbuka di depan mata, Natsir sangat sadar bahwa jabatan yang ia pegang merupakan kesempatan untuk berkontribusi lebih besar terhadap bangsa dan negara.

BACAJUGA

Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Abdus Salam: Muslim Peraih  Nobel Pertama yang Tidak Bisa Menyebut Dirinya Muslim

Abdus Salam: Muslim Peraih Nobel Pertama yang Tidak Bisa Menyebut Dirinya Muslim

21 Februari 2022

Oleh sebab itu Mohammad Natsir benar-benar menggunakan amanah yang diembannya untuk melayani rakyat.

Mohammad Natsir merupakan sosok yang telah melalui ujian kesederhanaan, komitmennya untuk hidup sederhana telah teruji. Posisi penting dalam pemerintahan yang tidak membuatnya tergiur memperkaya diri merupakan bukti bahwa ia telah lulus ujian kesederhanaan.

Kisah kesederhanaan Mohammad Natsir bukan isapan jempol belaka. Orang-orang yang bertemu Mohammad Natsir di masa jayanya melihat langsung kesederhanaan sang tokoh bangsa.

Di tahun 1948, George McTurnan Kahin, seorang sejarawan berkebangsaan Amerika, pernah dibuat kaget dengan penampilan Mohammad Natsir yang memakai kemeja yang ditambal padahal saat itu Natsir sedang menjabat sebagai menteri penerangan.

Pada suatu waktu, Mohammad Natsir pernah meninggalkan mobil dinasnya di Istana Presiden lalu pulang bersama sopirnya dengan mengendarai sepeda ontel. Saat Natsir berhenti dari jabatannya sebagai perdana menteri, ia bahkan tidak mau menerima dana taktis yang diperuntukkan bagi dirinya. Akhirnya uang tersebut dibagikan ke koperasi karyawan.

Pada tahun 1966 Mohammad Natsir pernah membeli rumah dari temannya, terlepas rumah itu dibeli dengan harga teman namun Natsir tetap saja tidak punya cukup uang untuk membayarnya sekaligus, Natsir akhirnya meminjam uang dan mencicilnya selama bertahun-tahun.

Kesederhanaan Mohammad Natsir ibarat oase dalam pentas politik masa kini, Natsir telah membuktikan bahwa hidup sederhana bukan sesuatu yang mustahil dilakukan saat seseorang memegang jabatan.

Kuncinya terletak pada prinsip. Jika sejak awal punya prinsip untuk hidup sederhana, maka godaan kemewahan apapun tidak akan mampu melunturkan prinsip tersebut.

Kiranya penting bagi generasi masa kini yang sedang memegang jabatan atau yang suatu saat ditakdirkan memegang jabatan, agar berguru pada kesederhanaan Mohammad Natsir. Belajar bahwa jabatan bukan untuk memuaskan nafsu kuasa, dan itu bukan retorika tapi praktik nyata, karena rakyat telah jenuh dengan jualan retorika tanpa praktik.


Zaenal Abidin Riam, Pengamat Kebijakan Publik/Koordinator Presidium Demokrasiana Institute

Topik: Mohammad NatsirNKRIPerdana Menteri IndonesiaTokoh
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?
Opini

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir
Opini

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi
Opini

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Pentingnya Persiapan Mental Anak Menyambut Sekolah Tatap Muka

Pentingnya Persiapan Mental Anak Menyambut Sekolah Tatap Muka

Paradigma Pendidikan Talenta: Anak Berbakat & Berkarakter

Paradigma Pendidikan Talenta: Anak Berbakat & Berkarakter

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Penculikan Anak

Darurat Penculikan Anak, Ortu Wajib Lakukan ini Sebagai Antisipasi

4 Februari 2023
Hari Kanker Sedunia

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

4 Februari 2023
analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang