Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Deretan Makanan Tinggi Kolestrol yang Perlu Dikurangi Saat Lebaran

Redaksi
×

Deretan Makanan Tinggi Kolestrol yang Perlu Dikurangi Saat Lebaran

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Lebaran sebentar lagi. Biasanya masyarakat muslim menyajikan hidangan khas lebaran dengan berbagai menu makanan berbahan dasar santan, di antaranya gulai, opor, rendang dan lain sebagainya.

Pada saat menyantap beberapa makanan di atas, masyarakat sering kali lupa akan tingginya kandungan kolesterol yang ada di dalam makanan tersebut. Namun, dalam kondisi rawan penyakit dan virus seperti saat ini Anda harus memikirkan efek panjangnya setelah mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Perlu diketahui kolesterol ini tidak melulu jahat. Tubuh juga membutuhkan kolesterol untuk membentuk struktur sel membran dan proses metabolisme tubuh, yang meliputi produksi hormon, empedu, dan vitamin D.

Akan tetapi, sangat disarankan bagi Anda yang ingin mengonsumsi makanan tersebut tidak dalam waktu yang bersamaan. Anda harus bisa memilih makanan yang benar-benar ingin disantap saja. Hal ini tentunya bertujuan agar kolesterol Anda tidak mendadak tinggi.

Selain yang berbahan dasar santan, berikut beberapa makanan tinggi kolesterol yang sudah kami rangkum.

1. Makanan yang digoreng

Makanan tinggi kolesterol juga ada pada makanan yang digoreng. Makanan deep fry mengandung kolesterol tinggi dan dapat mengandung lemak trans yang meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, jika Anda terlalu sering  mengonsumsi makanan yang digoreng, Anda akan berisiko terkena penyakit jantung, obesitas dan diabetes.

2. Makanan cepat saji

Bagi Anda yang sering kali mengonsumsi makanan cepat saji, Anda cenderung memiliki kolesterol yang tinggi, lebih banyak lemak perut, memiliki tingkat peradangan yang tinggi, hingga gangguan pengaturan gula darah.

Dikutip dari laman My Food Data, makanan cepat saji yang diantaranya hamburger, hot dog, dan pizza dapat mengandung 465 mg kolesterol per saji yang merupakan 155 persen dari kebutuhan kolesterol harian.

Selain itu, dalam 100 gram bahan makanan cepat saji bisa menyediakan 173 mg kolesterol atau 58 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.

3. Hati sapi atau jeroan

Di Indonesia khususnya masyarakat gemar mengonsumsi olahan jeroan atau organ dalam seperti otak, usus, babat, hati, ampela dan lain sebagainya. Jeroan ini sangat tinggi kolesterol. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan bagi Anda yang ingin mengonsumsinya secara berlebihan.

Dalam 100 gram bahan hati sapi, terkandung 494 mg kolesterol yang merupakan 164 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian bagi orang dewasa.

4. Seafood

Makanan laut seperti udang hingga lobster mengandung kolesterol tinggi. Jika Anda ingin mengonsumsinya, diusahakan jangan berlebihan. Lalu, perhatikan pula cara memasaknya, paling baik direbus atau dikukus bukan digoreng.

5. Es krim

Siapa sih yang tidak suka makan es krim? Dengan banyaknya varian rasa membuat masyarakat gemar mengonsumsi es krim, apalagi saat cuaca sedang panas. Namun, siapa yang sangka jika mengonsumsi es krim bisa memicu pembentukan kolesterol.

Es krim ini umumnya mengandung lemak dan gula, tetapi kadar lemak jenuh dan gula yang tinggi di dalamnya dapat memicu pembentukan kolesterol. Jika Anda ingin mengonsumsi es krim, sangat disarankan untuk memilih es krim yang rendah lemak seperti sorbet.

6. Daging bebek

Daging bebek merupakan salah satu makanan yang mangandung kolesterol tinggi dibandingkan daging ayam. Dalam 100 gram daging bebek, di dalam terdapat 80 mg kolesterol.

Sementara untuk daging ayam untuk porsi yang sama hanya mengandung kurang lebih 60 mg kolesterol. Bila Anda ingin mengonsumsi daging bebek sangat disarankan agar membuang bagian kulit saat mengolahnya, hal ini bertujuan agar kadar kolesterolnya menurun.