Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Fokus

[FOKUS] Jurus Gila Bersama, UMKM Hadapi Resesi

:: Redaksi
19 Oktober 2020
dalam Fokus
UMKM Sapto

Sapto Widodo

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bahwa khususnya sektor mikro dan kecil sudah lama mengalami kesulitan. Apalagi adanya resesi dan terlebih krisis ekonomi. Sektor tersebut penghasilannya menurun dan bahkan tutup permanen.

Demikian ucap pelaku UMKM Sapto Widodo dalam Mimbar Virtual Barisan.co yang mengusung tema strategi UMKM hadapi resesi.

“Sepanjang ada pedaganag baru di pinggir jalan bertambah artinya ekonomi tambah buruk. Sebab sektor ekonomi ditopang sektor informal,” tuturnya.

Pelaku sektor grafis dan kuliner yang akrab dipanggil Sapto ini mengatakan, karakter UMKM itu seperti kaum profesional yakni menjual dirinya. Artinya kalau bisa bekerja artinya dapat duit. Sedangkan resesi ini sebab utamanya pandemi, problem utama kegiatan UMKM adanya pembatasan berinteraksi.

BACAJUGA

Jarnas ABW Demak Gelar Konsolidasi Sekaligus Training Singkat IT

Jarnas ABW Demak Gelar Konsolidasi Sekaligus Training Singkat IT

28 Januari 2023
Jenderal di Papua Berdayakan Mama Papua sampai Buka Gerai di Bandara Sentani

Jenderal di Papua Berdayakan Mama Papua sampai Buka Gerai di Bandara Sentani

19 Januari 2023

“Maka yang terjadi jelas omset menurun, belanja berkurang, dan bahkan kekurangan suplai,” lanjutnya.

Sapto memberikan solusi UMKM dapat bertahan menghadapi resesi yakni diatasi jika kita gila. Itu yang dikampanyekan pemerintah, mari kita gila bersama saja. Kita tetap di rumah biar ekonomi berjalan, ini terjadi.

Saat ini pasar tiban mulai buka kembali. Pemerintah hanya menghimbau jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Artinya jurusnya pemerintah mari kita gila bersama. Kalau semua semua berani nekat bersama.

“Inilah gaya-gaya kaki lima. Orang-orang kaki lima, ada tempat startegis dimanfaatkan untuk berjualan. Jika ada preman diatasi dan kalau Satpol PP datang tinggal dihindari.

Sementara itu, Ekonom Universitas Negeri Surakarta (UNS) Lukman Hakim Hasan mengatakan paradigma lama UMKM dianggap sebagai katup pengaman ekonomi. Masyarakat tekena imbas Pandemi Covid-19 mulai dari PHK dan penurunan pendapatan hingga.

“UMKM dalam situasi krisis ekonomi. Maka paradigma lama UMKM sebagai by accident menuju paradigma baru bahwa UMKM sebagai by desingn.”

Lukman menyampaikan bahwa seharusnya UMKM dibina sejak kecil, menjadi menengah hingga besar harus disiapkan.

Penulis: Lukni

Topik: Krisis EkonomiLukman Hakim HasanResesi EkonomiSapto WidodoUMKM
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Junta Militer
Fokus

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya
Fokus

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023
Opium Myanmar
Fokus

Ekonomi Terpuruk, Rakyat Myanmar Berbondong Tanam Opium

5 Februari 2023
Hari Anti-Hukuman Mati
Fokus

Makin Banyak Negara yang Hapus Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Suud Rusli Terpidana Mati
Fokus

Suud Rusli Menanti Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Anti Hukuman Mati
Fokus

Milenial Memandang Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Lainnya
Selanjutnya
living books

Dari Sebuah Diskusi: Menegakkan Habit of Obedience

[FOKUS] Agar UMKM Tak Mati Diterjang Resesi

[FOKUS] Agar UMKM Tak Mati Diterjang Resesi

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Abad Kedua Nahdlatul Ulama

Gus Yahya: Selamat Datang di Abad Kedua Nahdlatul Ulama

7 Februari 2023
Ekonom: Indonesia Tidak Memiliki Rencana Industrialisasi yang Baik

Kurang Berkualitasnya Pertumbuhan Ekonomi Menurut Ekonom Awalil

7 Februari 2023
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bayah Banten Terasa Hingga Jakarta, Ini Tindakan Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bayah Banten Terasa Hingga Jakarta, Ini Tindakan Perlu Dilakukan Saat Terjadi Gempa

7 Februari 2023
Agar Tak Sial, Gen Z Perlu Tumbuhkan Literasi Finansial

Agar Tak Sial, Gen Z Perlu Tumbuhkan Literasi Finansial

7 Februari 2023
Jadwal Lengkap Resepsi Puncak 1 Abad NU dan Link Live Streaming 24 Jam Nonstop

Jadwal Lengkap Resepsi Puncak 1 Abad NU dan Link Live Streaming 24 Jam Nonstop

6 Februari 2023
gus miftah lulus cum laude

Gus Miftah Lulus Cum Laude, Ujian Skripsi di Unissula

6 Februari 2023
Komunitas Indie Bersatu Galar Pentas Musik Peringati Valentine, Simak Jadwalnya

Komunitas Indie Bersatu Galar Pentas Musik Peringati Valentine, Simak Jadwalnya

6 Februari 2023

SOROTAN

George Orwell, KTP dan Indonesia
Opini

George Orwell, KTP dan Indonesia

:: Yayat R Cipasang
6 Februari 2023

SANGAT mengejutkan ketika saya menyimak analis politik Rocky Gerung menanggapi keharusan konsumen membeli solar, minyak curah dan gas melon menyertakan...

Selengkapnya
Minyak Kita atau Minyak Ente?

Minyak Kita atau Minyak Ente?

5 Februari 2023
Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

Dahulu Aku Anggota HMI, Kini Berupaya Hidup Pantas Sebagai Alumni HMI

5 Februari 2023
Junta Militer

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023
Opium Myanmar

Ekonomi Terpuruk, Rakyat Myanmar Berbondong Tanam Opium

5 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang