Scroll untuk baca artikel
ragam

Membedakan Buah Matang Alami dan Buatan, Hati-Hati Karbitan

Redaksi
×

Membedakan Buah Matang Alami dan Buatan, Hati-Hati Karbitan

Sebarkan artikel ini
buah matang alami
Ilustrasi foto/Pexels.com

Dari segi tampilan warna kulit sepertinya tampak menarik bahkan warnanya menggiurkan untuk segera membelinya.

BARISAN.CO – Pada saat musim buah baik itu buah durian, mangga, maupun rambutan acapkali dipinggir jalan berjajar penjual buah. Bahkan para penjual memasang harga promosi, terkadang juga promosi tersebut terkesan harga murah, akan tetapi yang murah justru agak mulai busuk.

Tentu sebagai penikmat buah berharap dapat menikmati sajian buah yang benar-benar buah matang alami tanpa adanya proses masak buatan misalnya dengan karbit.

Dari segi tampilan warna kulit sepertinya tampak menarik bahkan warnanya menggiurkan untuk segera membelinya. Misalnya berkeinginan untuk menikmati buah mangga yang manis. Tentu warna kuningnya sangat memikat mata.

Bisa jadi warna kuning yang memikat tersebut dari proses pengkarbitan. Buah yang matang dengan proses pengkarbitan biasanya dipetik pada saat masih muda (bukan matang di pohon). Karbit atau kalsium karbida merupakan senyawa kimia yang bisa menghasilkan gas asetelin bila bereaksi dengan uap air di udara.

Mungkin kita tidak bisa menghentikan ulah para petani dalam mempercepat kematangan buah, atau merubah cara mereka dalam bertani. Akan tetapi yang bisa dilakukan adalah menjaga diri sendiri dengan tetap waspada terhadap kandungan kimia yang ada pada tanaman. Sehingga manfaat dari buah  untuk kesehatan tubuh tetap bisa dinikmati bersama.

Tips membedakan matang alami dan buatan

Berikut ini beberapa tips membedakan buah matang alami dan buatan, pertama buah yang matang karena karbit, biasanya punya warna yang lebih pucat. Kalau buah yang matang secara alami, warnanya lebih cerah, dan aroma buah yang matang.

Karena karbit tidak akan sekuat aroma buah yang matang secara alami. Kalau buah yang matang, secara alami akan punya daging buah yang lebih lunak. Buah yang di karbit biasanya punya tekstur buah yang belum matang, biasanya buah yang di karbit akan lebih cepat busuk.

Contohnya:

Membedakan pisang alami dan non alami, dari penampilan kulit pisang yang sengaja dimatangkan umumnya tidak memiliki tanda kematangan dari pisang itu sendiri yakni bintik pisang. Dari aromanya pisang yang sengaja dimatangkan, aromanya akan tercium bau kimia.

Sedangkan dari rasa pisang yang matang alami akan matang secara merata, sedangkan pisang yang sengaja dimatangkan tengahnya terasa keras.a

Kedua, buah yang sudah matang di pohon biasanya memiliki bentuk yang padat dan penuh, terutama di bagian ujungnya. Selain itu, kulit buah yang matang alami biasanya akan dipenuhi dengan (seperti) bedak.

Semakin banyak bedak di kulit mangga, berarti buah mangga semakin tua. Buah yang sudah matang biasanya memiliki tekstur yang lembut ketika ditekan. Jangan pilih mangga yang keras ketika ditekan, karena artinya buah mangga belum matang.

Sebaliknya, jika mangga terasa sangat lembek ketika ditekan, itu artinya buah mangga sudah terlalu matang. Tangkai di bagian atas bisa jadi salah satu tanda buah mangga sudah matang atau belum.

Pilih buah mangga yang ujung tangkainya berwarna kekuningan. Jangan pilih yang layu ataupun kering menghitam. (Luk)